Bugar

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Setelah Makan, Bisa Sebabkan Hal Ini

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Setelah Makan, Bisa Sebabkan Hal Ini

MOMSMONEY.ID - Teh merupakan minuman yang sangat populer di Indonesia. Minum teh setelah makan bahkan sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia selama ini. Namun, ternyata sebenarnya kita tidak boleh minum teh setelah makan, lho. Apa alasannya?

Pada kesempatan kali ini, MomsMoney akan mengulas lebih dalam alasan tidak boleh minum teh setelah makan. Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: Apakah Daun Salam Bisa Menurunkan Kolesterol? Yuk, Cek Faktanya

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Setelah Makan

Belakangan ini, terungkap bahwa kebiasaan minum teh setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi esensial di dalam tubuh.

Penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Nutritional Biochemistry mengungkap bahwa asam tannin dan polifenol yang terkandung dalam teh dapat menghambat penyerapan protein dan zat besi.

Senyawa ini cenderung mengikat kedua nutrien tersebut di dalam usus, sehingga menghalangi tubuh untuk menyerap dan memecahnya.

Baca Juga: Manfaat Minum Rebusan Daun Kelor untuk Tubuh, Bisa Usir Berbagai Penyakit lo

Melansir dari Hello Sehat, protein dan zat besi adalah komponen penting yang mendukung berbagai fungsi vital tubuh, termasuk pembentukan jaringan dan sel, meningkatkan kekebalan tubuh, menyediakan energi, serta memproduksi darah yang kaya akan oksigen.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition juga mendukung temuan ini. Dalam penelitian tersebut ditunjukkan bahwa tannin dan polifenol dalam teh dapat langsung mengikat protein dan zat besi pada saat makanan dikonsumsi.

Akibatnya, nutrisi penting yang seharusnya bermanfaat bagi tubuh menjadi tidak terserap. Oleh karena itu, bagi individu yang mengalami kekurangan zat besi atau menderita anemia, sangat disarankan untuk menghindari minum teh baik selama makan maupun segera setelah makan.

Baca Juga: Solusi untuk Turun BB, Ini 10 Sayur yang Bagus untuk Diet Anda

Waktu Terbaik untuk Minum Teh

Waktu terbaik untuk menikmati teh adalah sekitar setengah jam hingga satu jam setelah makan. Memilih teh hijau sebagai pilihan minuman bisa menjadi alternatif yang baik.

Ini karena teh hijau dikenal dapat membantu memperlancar pencernaan dan memiliki dampak yang lebih rendah terhadap penyerapan zat besi dan protein dibandingkan dengan teh hitam. Ingat, batasi konsumsi teh Anda hingga hanya satu cangkir setelah makan.

Secara ideal, minum teh bisa dilakukan sekitar satu jam sebelum waktu makan. Anda juga bisa memilih untuk minum teh di antara waktu makan, saat proses pencernaan telah menyelesaikan penyerapan nutrisi.

Pada saat ini, teh yang Anda konsumsi lebih mudah dicerna dan kandungan bermanfaatnya lebih efektif diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Intip 7 Khasiat Wedang Uwuh untuk Kesehatan, Minuman Rempah Alami

Selain itu, disarankan untuk menghindari minum teh sebelum tidur. Di malam hari, sistem pencernaan tidak beroperasi seefisien siang hari, sehingga tubuh akan lebih sulit untuk mengurai gula dan nutrisi penting lainnya yang terkandung dalam teh.

Nah, itulah ulasan lengkap terkait alasan tidak boleh minum teh setelah makan. Melansir dari Mayo Clinic, minum air putih setelah makan dianggap bermanfaat untuk membantu kerja sistem pencernaan. Mengonsumsi air setelah makan membantu dalam memecah makanan, memudahkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.

Menambahkan cairan ke sistem pencernaan setelah makan memfasilitasi pelunakan makanan, yang memungkinkan tubuh untuk memproses dan menyerap nutrisi dengan lebih efisien.

Selain itu, konsumsi air yang cukup juga dapat melunakkan feses, membantu mencegah sembelit atau kesulitan buang air besar.

Sangat disarankan untuk minum air setelah makan guna mendukung proses pencernaan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News