Keluarga

6 Cara Disiplinkan Anak Tanpa Harus Membentak dan Meninggikan Suara

6 Cara Disiplinkan Anak Tanpa Harus Membentak dan Meninggikan Suara

MOMSMONEY.ID - Ada banyak orang tua yang mendisiplinkan anak dengan cara membentak & berteriak. Namun, cara ini sebenarnya tak baik untuk dilakukan.

Laura Markham, seorang penulis buku Peaceful Parent, Happy Siblings yang dikutip dari Parents.com menyarankan para orang tua untuk bisa mengendalikan amarahnya.

Semua hal dimulai dari peran orang tua yang tahu bagaimana cara mengatasi anak dengan santai & penuh kebijaksanaan, tanpa perlu membentak & berteriak.

Berikut ini ada banyak cara mendisiplinkan anak tanpa harus membentak. Simak artikelnya berikut ini.

Baca Juga: 5 Cara Mengontrol Rasa Marah Secara Sehat Tanpa Bikin Sakit Hati

Tarik napas

Meditasi

Memiliki anak yang bandel bukan berarti Anda bisa membentaknya kapanpun mereka melakukan kesalahan. Hentikan kebiasaan berteriak meninggikan suara pada anak, sebab hal ini akan memengaruhi mentalnya di masa depan.

Jika Anda hampir berteriak pada anak, coba ambil nafas selama 10-20 detik, atau jika perlu hingga 100 detik. Setelah Anda memberi ruang untuk pikiran agar lebih tenang, barulah berbicara 4 mata pada anak dengan respons yang tenang & lebih bijak.

Baca Juga: Anak Sedang Bad Mood? Ini 5 Makanan yang Ampuh Meningkatkan Suasana Hati Anak

Jangan biasakan membentak untuk hal sepele

Sebagai orang tua, jangan biasakan diri anda berteriak & membentak anak untuk hal-hal sepele seperti karena anak tidak mau makan, atau tidak mau disuruh-suruh.

“Sebaliknya, coba ajak bicara anak dengan suara yang biasa,” saran seorang penasihat orang tua, Eileen Kennedy-Moore, Ph.D., penulis buku yang dikutip melalui Parents.com.

Nada suara yang biasa saja dari orang tua akan membuat anak tak memberontak.

Baca Juga: Dukung Tumbuh Kembang Anak, 4 Support System Ini yang Para Ibu Butuhkan

Buat aturan yang jelas

Supaya rumah “tak berisik” akibat teriakan & bentakan orang tua pada anak, tetapkan aturan yang jelas dalam rumah tangga.

Tahan keinginan untuk mengomel, membentak, ataupun berteriak pada anak. Sebab, anak akan meniru cara Anda dalam berkomunikasi. Bukan tidak mungkin ia akan balik membentak orang ketika anak sudah besar.

Buat konsekuensi juga jika anda melanggar hal ini, supaya peraturan ini tetap akan dikuti dan tidak dilanggar di lain waktu.

Baca Juga: 4 Tips Mengasuh Anak Bersama Mantan Pasangan Setelah Bercerai, Utamakan Komunikasi!

Buat konsekuensi jika melanggar

berteriak dan membentak anak

Supaya anda sebagai orang tua tak perlu membentak & berteriak pada anak, maka buatlah kesepakatan dengan anak sedari awal. Kesepakatan ini berupa konsekuensi jika melanggar aturan.

Contoh yang dikutip dari Very Well Family, misalnya jika anak tidak mau mengerjakan PR sebelum makan malam, maka anak tidak akan bisa menonton TV di malam hari.

Baca Juga: Mengenal Nordic Parenting Style, Tips Parenting ala Swedia yang Bikin Anak Bahagia

Cara ini akan menumbuhkan daya pikir anak untuk memilih pilihan terbaiknya.Anda juga sebagai orang tua tak perlu susah payah membentak anak.

Sayangnya, cara ini belum tentu akan efektif di semua anak.

Berbisik, bukan berteriak

Cara disiplinkan anak yang paling mudah adalah dengan mengatakannya berbisik.

Melansir dari Times of India, berbisik ketika mendisiplinkan anak cenderung akan membangkitkan rasa ingin tahunya, daripada ketika membentak atau berteriak. Cara ini sangat efektif untuk para orang tua yang ingin menyampaikan pesannya seefektif mungkin pada anak.

Baca Juga: Wajib Jaga Sikap, Deretan Perilaku Buruk Ini Dapat Ditiru Anak dari Orang Tuanya

Introspeksi diri

Penyebab orang tua membentak anak untuk mendisiplinkannya rata-rata karena para orang tua ini memiliki banyak masalah & tak bisa mengatasinya.

Maka Dr. Markham dari Parents.com menyarankan untuk bermeditasi selama 5 menit setiap hari.

Banyak penelitian membuktikan bahwa meluangkan waktu untuk introspeksi diri dapat membantu diri jadi lebih santai menghadapi berbagai macam situasi “panas”.

Itulah deretan cara mendisiplinkan anak tanpa harus berteriak dan membentak. Semua hal dimulai dari peran orang tua yang tahu bagaimana cara mengatasi anak dengan santai & penuh kebijaksanaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News