Bugar

Tinggi Gula, Ini Lho Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes Berlebihan

Tinggi Gula, Ini Lho Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes Berlebihan

MOMSMONEY.ID - Catat, ya! Ini beberapa jenis buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes berlebihan.

Penderita diabetes harus memperhatikan asupan makanan, terutama yang mengandung gula dan karbohidrat. Ini karena makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang berisiko memperburuk kondisi diabetes.

Meskipun buah-buahan mengandung vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan, beberapa buah memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga perlu dibatasi konsumsinya oleh penderita diabetes.

Melansir dari laman Mantra Care, berikut ini adalah beberapa buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes berlebihan:

1. Pisang
Pisang mengandung banyak karbohidrat dan gula. Satu buah pisang dapat mengandung sekitar 27 gram gula, yang lebih tinggi dari sebagian besar permen.

Pisang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, sehingga penderita diabetes sebaiknya menghindari mengonsumsinya secara berlebihan.

Baca Juga: 10 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang Luar Biasa, Jangan Dilewatkan ya!

2. Mangga
Mangga kaya akan gula dan karbohidrat. Satu buah mangga bisa mengandung hingga 36 gram gula dan 60 gram karbohidrat.

Buah ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, jadi sebaiknya penderita diabetes menghindari mangga atau memakannya dalam porsi sangat kecil.

3. Nanas
Nanas juga merupakan buah yang tinggi gula dan karbohidrat. Satu buah nanas mengandung sekitar 46 gram gula dan 96 gram karbohidrat. Penderita diabetes perlu berhati-hati karena buah ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

4. Cranberry

Cranberry adalah buah lain yang mengandung gula tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Konsumsi cranberry, terutama dalam bentuk saus atau jus yang ditambah gula, harus dibatasi bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri Mual Karena Asam Lambung dan Cara Mengatasinya di Sini

5. Kismis
Kismis adalah buah kering yang tinggi gula dan kalori. Segenggam kismis dapat mengandung sekitar 27 gram gula dan memiliki indeks glikemik tinggi.

Ini berarti kismis bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga lebih baik dihindari oleh penderita diabetes.

6. Buah Ara
Buah ara, meskipun sering dianggap sehat, juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Satu buah ara kecil mengandung sekitar 8 gram gula. Jika penderita diabetes mengonsumsinya, sebaiknya dalam porsi yang sangat terbatas.

7. Jeruk Keprok
Jeruk keprok mengandung lebih banyak gula dibandingkan buah jeruk lainnya seperti lemon atau jeruk nipis.

Satu jeruk keprok kecil bisa mengandung sekitar 13 gram gula yang dapat memicu lonjakan gula darah jika dikonsumsi berlebihan.

Baca Juga: Anti Ribet! Begini Cara Merebus Daun Salam untuk Asam Urat dan Kolesterol

8. Ceri
Ceri sebenarnya rendah gula dan tinggi serat, tetapi tetap harus dimakan dalam jumlah terbatas oleh penderita diabetes. Meskipun lebih aman dibandingkan buah-buahan lain, ceri masih bisa menyebabkan lonjakan gula darah jika dikonsumsi berlebihan.

9. Kiwi
Kiwi mengandung gula alami dan fruktosa yang cukup tinggi. Konsumsi kiwi dalam jumlah besar bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Meskipun kiwi memiliki beberapa manfaat kesehatan, penderita diabetes perlu membatasi konsumsinya.

10. Leci
Leci adalah buah yang sangat manis dengan indeks glikemik tinggi. Satu porsi leci dapat mengandung 29 gram gula, yang bisa menyebabkan peningkatan gula darah. Penderita diabetes sebaiknya menghindari buah ini.

Baca Juga: Boleh Dicoba! Inilah Manfaat Jus Melon untuk Asam Lambung yang Luar Biasa

Itulah beberapa buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes berlebihan. Buah-buahan dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berbahaya bagi penderita diabetes.

Penderita diabetes harus selalu memperhatikan jenis dan porsi buah yang dikonsumsi agar kadar gula darah tetap stabil. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya: Google Memenangkan Gugatan Denda Antimonopoli Uni Eropa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News