Keluarga

Resep Kue Burgo yang Jadi Makanan Khas saat Waisak, Ini Makna Filosofisnya

Resep Kue Burgo yang Jadi Makanan Khas saat Waisak, Ini Makna Filosofisnya

MOMSMONEY.ID - Dalam perayaan Waisak, ada beberapa makanan yang biasanya disajikan, salah satunya adalah kue burgo. Resep kue burgo sendiri berbahan utama tepung beras yang dicetak, lalu dipotong tipis.

Untuk penyajiannya, kue burgo disiram dengan kuah santan yang gurih dan teksturnya terasa lembut di mulut. Pembuatannya tidak terlalu rumit dan bahan-bahannya juga mudah Moms jumpai.

Baca Juga: Resep Fu Yung Hai Ayam Tergampang dan Enak, Tak Kalah dengan Resto

Tak sekadar hidangan, kue burgo juga merupakan simbol dengan makna filosofisnya. Makanan ini melambangkan kesederhanaan dalam kehidupan ini serta kebajikan dalam hari raya Waisak.

Kue burgo sendiri kerap dihadirkan dalam beberapa peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha, yakni kelahiran, pencerahan, dan wafatnya beliau.

Berikut ini resep kue burgo yang lembut dan gurih, yang dikutip dari channel YouTube Cooking With Juwita, yang bisa Anda simak.

Baca Juga: Resep Wajik Ketan Gula Merah yang Lembut dan Manis Gurihnya Pas, Tanpa Dikukus

Resep kue burgo

Bahan kuah burgo:

  • 50 gram udang kering/ebi (bukan udang rebon)
  • 5 bawang merah
  • 3 bawang putih
  • 4 butir kemiri
  • 2 ruas jahe
  • 1 sdt bubuk ketumbar
  • 1/2 sdt bubuk jinten
  • 2 ruas lengkuas
  • 1 batang serai
  • 3 lembar daun salam
  • 1 sdt penuh munjung gula pasir
  • Garam secukupnya
  • Micin secukupnya
  • 1 saset masako ayam
  • 130 ml santan instan
  • 800-1000 ml air putih
  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Baca Juga: Resep Kue Sengkulun Ubi Ungu yang Gampang Bikinnya, Bahan Simpel Nagih Banget

Bahan adonan burgo:

  • 300 gram tepung beras
  • 75 gram tepung tapioka
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt masako ayam
  • 400 ml air hangat
  • 400 ml air putih suhu ruang
  • 1 1/2 sdm minyak goreng

Baca Juga: Resep Dadar Gulung Isi Kelapa yang Gampang dan Enak, Cantik Berpori Anti Gagal

Cara membuat:

  1. Haluskan udang kering, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan air. Blender sampai halus.
  2. Siapkan panci, tuang minyak goreng dan tumis serai yang sudah dimemarkan serta lengkuas sampai wangi.
  3. Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan. Tumis sampai matang dan harum.
  4. Tambahkan bubuk jinten dan bubuk ketumbar. Aduk sampai rata.
  5. Tuangkan air sisa blenderan dan air putih. Aduk sebentar.
  6. Tuangkan santan instan, masako ayam, garam, micin, dan gula pasir. Masak sampai mendidih.
  7. Masukkan daun salam dan aduk kembali.
  8. Jika sudah mendidih, masak lagi sekitar 5 menit.
  9. Jika sudah matang, sisihkan terlebih dahulu.
  10. Untuk adonan burgo, siapkan wadah, masukkan tepung beras dan tepung tapioka. Aduk sampai rata.
  11. Masukkan garam dan masako ayam. Aduk sampai rata.
  12. Tuangkan air hangat secara bertahap sambil diaduk.
  13. Tuangkan air putih suhu ruang secara bertahap sambil diaduk.
  14. Tambahkan minyak goreng agar adonan lentur. Aduk sampai rata.
  15. Siapkan kukusan dan panaskan terlebih dahulu.
  16. Siapkan loyang pizza atau loyang persegi yang sudah diolesi minyak goreng.
  17. Tuangkan adonan dengan kurang lebih 3 sendok sayur, lalu ratakan. Kukus sekitar 3-5 menit dengan ciri-ciri permukaannya tidak lengket.
  18. Jika sudah hangat, keluarkan kue dari loyang dengan cara tekuk sedikit bagian pinggir kue, lalu gulung perlahan.
  19. Potong serong dengan ukuran sedang.
  20. Susun di mangkuk dan siram dengan kuah burgo.
  21. Beri taburan bawang goreng dan bisa ditemani dengan sambal.
  22. Kue burgo siap dinikmati.

Selanjutnya: Kabar Baik! Kesepakatan Tarif AS-China Redakan Ancaman Resesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News