MOMSMONEY.ID - Glance, perusahaan teknologi konsumen yang menyediakan platform lock screen pintar bertenaga AI baru saja membuka kantor regional mereka di Jakarta.
Glance pun menargetkan akan menjangkau 50 juta pengguna aktif di tahun mendatang. Saat ini, Glance sudah berhasil meraih lebih dari 30 juta pengguna aktif.
Terus memperkuat komitmennya pada pasar Indonesia, GM International Expansion Glance Khushboo Maheshwari mengatakan, pihaknya tidak mengubah target pengguna yang ingin dicapai tahun depan.
Selain karena target yang ditetapkan sudah cukup baik, dia menyebutkan, i samping meningkatkan jumlah pengguna, pihaknya ingin fokus untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan penggunanya pada platform lock screen ini.
Menurutnya, karena fokus inilah yang membuat Glance terus berinovasi menghasilkan pengalaman yang premium dan konten yang menarik di Glance.
Khushboo bilang, semakin tinggi waktu penggunaan para penggunanya, maka ini akan semakin berarti bagi ekosistem yang ada di dalam platform Glance, mulai dari kreator, developer, publisher game, dan mitra lainnya.
Baca Juga: Incar 50 Juta Pengguna, InMobi dan Glance Buka Kantor di Indonesia
"Supaya Glance berhasil, ini bukan hanya soal penggunanya tapi semua pemain di ekosistemnya. Ada mitra publisher game dan kreator LIVE, mereka semua," tutur Khushboo.
Khushboo menjelaskan, saat ini waktu pengguna menghabiskan waktu paling lama sekitar 25-30 menit.
Ada saja pengguna yang menggunakan Glance hanya untuk wallpaper atau lock screen semata, tetapi ada juga yang benar-benar membuka Glance dan menjelajahi seluruh layanan yang ditawarkan.
Untuk diketahui, Glance memberikan penggunanya pengalaman premium dan dipersonalisasi pada lock screen smartphone Android mereka.
Pengguna bisa menikmati game, game LIVE streaming, berita, olahraga, gaya hidup, fesyen, hiburan konten-konten LIVE para kreator dan lainnya di Glance tanpa perlu membuka kunci smartphone.
Baca Juga: Cara Mematikan Dynamic Lock Screen di Android biar Baterai Lebih Awet
Khushboo pun memastikan seluruh konten yang ada di Glance sudah dilokalikasi untuk pasar Indonesia. Konten-konten yang disajikan pun terkurasi dan aman bagi seluruh pengguna, mengingat layar ponsel bisa dilihat oleh seluruh orang.
Lebih lanjut, Khushboo menerangkan, Indonesia adalah salah satu pasar penting bagi Glance.
Selain melakukan ekspansi ke Indonesia dan negara Asia Tenggara, Glance berencana untuk melakukan ekspansi di negara lain seperti Amerika, Jepang, dan negara-negara lain. Dia memastikan, lokalisasi adalah hal yang penting yang perlu dilakukan.
Sebagai bagian dari ekspansinya di Indonesia, Glance berencana menghadirkan lebih banyak pengalaman dan format baru pada lock screen di kuartal mendatang.
Mereka juga berniat menggandakan basis karyawannya di Indonesia selama dua belas bulan ke depan, semakin memperkuat komitmennya untuk konten Indonesia dan ekonomi kreator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News