MOMSMONEY.ID - PT Napindo Media Ashatama mendorong pertumbuhan industri peternakan dan kesehatan hewan nasional dengan menandatangani Letter of Intent (LoI) bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian atau Kementan RI.
Penandatangan dilakukan dalam rangkaian Indo Livestock 2025 Expo & Forum di Grand City Convex, Surabaya.
Menurut Managing Director Napindo Arya Seta, kerjasama ini akan memperkuat peran Indo Livestock sebagai platform strategis yang menghubungkan pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi.
"Dengan dukungan dan keterlibatan aktif Ditjen PKH Kementan RI di Indo Livestock 2026 mendatang, kami yakin acara ini akan semakin memperkuat upaya kita bersama," ujar Arya dalam keterangan resmi Kamis (4/7).
Arya menjelaskan, kemitraan ini dirancang untuk membuka akses lebih luas terhadap informasi, teknologi, dan inovasi dalam sektor peternakan dan kesehatan hewan.
Selain itu, Napindo berharap, kolaborasi tersebut dapat mendorong peningkatan investasi serta kerja sama bisnis di tingkat domestik maupun internasional.
Baca Juga: Ariston Berusaha Jaring Pasar Peminat Efisiensi Energi RT di IndoBuildTech
Indo Livestock 2025 diikuti oleh 300 perusahaan dari 15 negara dan menampilkan lima paviliun internasional.
Sebagai pameran bisnis tahunan yang telah berlangsung sejak 2002, Napindo terus menjaga relevansi acara ini sebagai wadah promosi sekaligus interaksi profesional antar pemangku kepentingan industri.
Selain menandatangani LoI, Napindo bersama Ditjen PKH juga meluncurkan Gerakan Sosialisasi SDTI (Susu, Daging, Telur, dan Ikan) 2025 sebagai bagian dari kontribusi mendukung kampanye gizi seimbang.
Kegiatan ini melibatkan siswa dan mahasiswa dalam sebuah prosesi simbolis yang menjadi bagian dari pendekatan edukatif kepada masyarakat luas.
Arya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengembangkan industri yang berkelanjutan. Ia menilai keberhasilan pameran ini bukan hanya diukur dari jumlah peserta atau pengunjung, tetapi juga dari dampak jangka panjang terhadap transformasi sektor peternakan nasional.
Dengan target 15.000 pengunjung profesional selama tiga hari penyelenggaraan yakni dari 2-4 Juli 2025. Napindo berharap Indo Livestock 2025 dapat menjadi momentum penting dalam mendorong modernisasi dan daya saing industri peternakan Indonesia di pasar global.
Selanjutnya: Daftar Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini 4 Juli 2025, Turun Rp 4.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News