MOMSMONEY.ID - Makanan bisa pengaruhi gula darah. Ini dia penjelasan mengapa kadar gula darah bisa naik setelah makan.
Bayangkan Anda baru saja menikmati sepiring makanan favorit—mulai dari nasi hangat hingga camilan manis yang menggoda. Rasanya kenyang dan memuaskan.
Namun, di balik kenikmatan tersebut, tubuh Anda sedang bekerja keras, dan kadar gula darah pun mulai naik. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ini normal atau berbahaya?
Baca Juga: 10 Cara Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi secara Alami Menurut Ahli
Peningkatan kadar gula darah setelah makan adalah hal yang normal, bahkan bagi orang yang tidak memiliki diabetes. Mengutip dari laman Diatribe, ketika kita mengonsumsi karbohidrat, tubuh memecahnya menjadi glukosa, yang menyebabkan kadar gula darah naik.
Pada orang tanpa diabetes, kenaikan gula darah ini langsung memicu pelepasan insulin dari pankreas. Insulin bekerja cepat, dalam hitungan menit, untuk mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel tubuh.
Ini membantu menurunkan kadar gula darah kembali ke tingkat normal. Biasanya, lonjakan gula darah ini berlangsung singkat dan tidak terasa bagi orang yang sehat.
Baca Juga: 17 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menurunkan Gula Darah Tinggi
Namun, situasinya berbeda pada penderita diabetes. Lonjakan gula darah setelah makan cenderung lebih tinggi dan berlangsung lebih lama.
Hal ini karena insulin yang disuntikkan atau diberikan melalui pompa membutuhkan waktu lebih lama untuk mulai bekerja dibandingkan insulin alami yang diproduksi tubuh. Akibatnya, glukosa darah terus meningkat hingga insulin buatan mulai aktif.
Selain itu, penderita diabetes yang tidak memiliki sel beta yang berfungsi optimal juga tidak bisa memproduksi hormon amylin. Hormon ini biasanya membantu memperlambat proses pencernaan dan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Tanpa amylin, pencernaan berjalan lebih cepat, sehingga kadar gula darah naik lebih tinggi setelah makan.
Baca Juga: Apa Saja Tanda-Tanda pada Tubuh Akibat Gula Darah Rendah? Cek di Sini
LaurieAnn Scher, seorang spesialis diabetes bersertifikat, menyarankan untuk memperhatikan apakah Anda mengalami perubahan besar dalam hidup yang dapat memengaruhi kadar gula darah, seperti:
- Stres: Stres karena belajar untuk ujian, berganti pekerjaan, atau pindah rumah bisa memicu pelepasan hormon kortisol. Hormon ini meningkatkan resistensi insulin, yang membuat gula darah lebih sulit dikendalikan.
- Perubahan pola hidup: Pindah ke lingkungan baru, menjadi orang tua, atau perubahan pola makan dan olahraga dapat memengaruhi komposisi tubuh, seperti penambahan otot atau lemak. Perubahan ini memengaruhi resistensi insulin dan kebutuhan tubuh akan insulin.
Selain itu, faktor lain seperti dehidrasi, kondisi lingkungan, penggunaan alat kontrasepsi, atau perubahan kebiasaan sehari-hari juga dapat memengaruhi resistensi insulin dan manajemen gula darah.
Baca Juga: 5 Cara Mengontrol Gula Darah secara Alami Tanpa Obat, Terapkan yuk!
Nah, itulah penjelasan lengkap mengapa kadar gula darah bisa naik setelah makan. Semoga informasi ini membantu, ya.
Selanjutnya: Promo Hypermart Dua Mingguan 16-29 Januari 2025, Es Krim Aice 1 Liter Diskon 10%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News