Hati-Hati, 6 Makanan Ini Sebabkan Kadar Gula Darah Naik lo!

MOMSMONEY.ID - Anda perlu berhati-hati. Ternyata ini beberapa makanan yang menyebabkan kadar gula darah naik. Sebaiknya, batasi konsumsinya, ya.

Makanan yang kita konsumsi memiliki peran besar dalam mengatur kadar gula darah. Beberapa makanan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, bahkan dapat memperburuk kondisi kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.

Lantas, makanan apa saja yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati? Bersumber dari laman Everyday Health, inilah beberapa makanan yang menyebabkan kadar gula darah naik:

1. Sumber karbohidrat olahan

Makanan yang mengandung biji-bijian putih, seperti roti putih, pasta, dan nasi putih termasuk dalam kategori karbohidrat olahan.

Selama proses pengolahan, banyak serat yang hilang. Padahal serat sangat penting untuk memperlambat proses pencernaan dan membantu mengontrol kadar gula darah.

Untuk pilihan yang lebih sehat, pilihlah biji-bijian utuh seperti roti gandum, pasta gandum, atau nasi merah yang lebih kaya serat dan membantu menjaga gula darah tetap stabil.

Anda juga bisa mengombinasikan biji-bijian putih dengan sumber protein tanpa lemak atau sayuran non-tepung untuk menyeimbangkan pengaruhnya terhadap gula darah.

2. Minuman manis

Minuman manis seperti soda, es teh manis, dan jus buah mengandung banyak gula tambahan yang cepat diserap tubuh yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

Selain itu, minuman ini umumnya tidak mengandung serat, protein, atau lemak yang dapat memperlambat penyerapan gula.

Untuk menghindari efek negatif pada gula darah, sebaiknya hindari minuman manis sebanyak mungkin. Sebagai pengganti, pilihlah air putih, atau jika ingin sesuatu yang lebih segar, tambahkan irisan buah pada air putih.

3. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji sering kali mengandung gula tersembunyi, selain lemak dan kalori tinggi. Beberapa menu fast food bahkan mengandung gula sebanyak permen.

Misalnya, burger dengan saus dan roti lapis yang terbuat dari tepung olahan serta kentang goreng dan soda dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Jika terpaksa memilih fast food, batasi porsinya dan pilihlah menu yang lebih sehat seperti ayam tanpa tepung dan salad kecil serta hindari soda.

4. Buah tertentu

Buah memang kaya akan vitamin dan serat, namun jika dimakan dalam jumlah berlebihan, buah juga bisa meningkatkan gula darah.

Buah kering, misalnya, mengandung konsentrasi gula yang lebih tinggi karena telah kehilangan air. Untuk mengontrol kadar gula darah, pastikan Anda mengonsumsi buah dalam jumlah moderat, pilihlah buah segar atau beku yang tidak mengandung tambahan gula.

Hindari buah kalengan yang terendam sirup manis karena mengandung gula tambahan yang dapat memperburuk kontrol gula darah.

5. Sayuran bertepung

Sayuran bertepung, seperti kentang, jagung, dan kacang polong mengandung karbohidrat yang lebih banyak dibandingkan sayuran non-tepung seperti brokoli atau kembang kol.

Meskipun sayuran bertepung tetap mengandung banyak nutrisi, jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Jika Anda mengonsumsi sayuran bertepung, pastikan untuk menghitungnya sebagai karbohidrat. Kombinasikan dengan protein tanpa lemak atau lemak sehat untuk menghindari peningkatan gula darah yang cepat.

6. Susu non-dairy

Susu non-dairy seperti susu beras atau susu oat sering kali mengandung gula dalam jumlah tinggi. Meskipun susu tersebut adalah pengganti susu sapi yang populer, susu beras memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

Sebagai alternatif yang lebih baik, pilihlah susu kedelai tanpa pemanis yang cenderung lebih rendah gula dan lebih tinggi protein. Pastikan untuk selalu membaca label produk untuk memastikan kandungan gula dan nutrisi lainnya.

Itulah beberapa makanan yang menyebabkan kadar gula darah naik. Makanan yang mengandung banyak gula tambahan atau karbohidrat olahan dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.

Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang lebih sehat, seperti biji-bijian utuh, sayuran non-tepung, dan minuman tanpa gula, serta mengonsumsi buah dalam jumlah moderat. Semoga bermanfaat.