CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
Bugar

Kolesterol Tinggi Tanda-Tandanya seperti Apa? Cek di Sini

Kolesterol Tinggi Tanda-Tandanya seperti Apa? Cek di Sini
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, kolesterol tinggi tanda-tandanya seperti apa, ya? 

Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, namun diam-diam dapat memicu penyakit serius. Banyak orang merasa sehat-sehat saja, padahal kadar kolesterol dalam darahnya sudah jauh di atas ambang normal.

Kondisi ini sebenarnya bisa dicegah dan dikendalikan, asalkan terdeteksi sejak dini. Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin masih rendah. Banyak yang baru menyadari ketika kondisi tubuh mulai memburuk.

Saat gejala mulai terasa, bisa jadi komplikasi seperti serangan jantung atau stroke sudah berada di depan mata. Itulah mengapa memahami tanda-tanda kolesterol tinggi sangat penting, apalagi jika Anda memiliki faktor risiko tertentu.

Lantas, kolesterol tinggi tanda-tandanya seperti apa? MomsMoney akan membahasnya di sini. Simak, yuk!

Baca Juga: Apa Makanan yang Perlu Dihindari Konsumsinya oleh Penderita Kolesterol Tinggi?

Kolesterol Tinggi Tanda-Tandanya seperti Apa?

Bersumber dari laman The Health Site, ini dia tanda-tanda kolesterol tinggi yang perlu Anda ketahui:

1. Kelelahan

Salah satu tanda pertama kolesterol tinggi adalah rasa lelah yang tak dapat dijelaskan. Ketika aliran darah ke seluruh tubuh terganggu, jaringan tubuh kesulitan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan, sehingga menyebabkan kekurangan energi.

Jika Anda merasa sangat lelah terus-menerus, sebaiknya periksa kadar kolesterol Anda.

2. Nyeri dada

Nyeri atau ketidaknyamanan pada dada bisa menjadi indikasi kolesterol tinggi. Hal ini terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhambat karena penyempitan arteri.

Jika nyeri dada muncul saat beraktivitas fisik atau di bawah stres, segera periksakan diri ke dokter.

3. Sesak napas

Sesak napas bisa menjadi tanda bahwa kolesterol Anda sudah tinggi. Ketika arteri tersumbat, jantung kesulitan memompa darah, yang menyebabkan kesulitan bernapas. Jangan abaikan gejala ini dan pastikan Anda segera memeriksakan diri.

4. Masalah memori dan penurunan kognitif

Kolesterol tinggi dapat memengaruhi fungsi otak dengan mengurangi aliran darah ke otak. Penurunan kemampuan kognitif atau masalah memori bisa terjadi. Ini meningkatkan risiko gangguan seperti demensia vaskular, terutama pada orang tua dengan kolesterol tinggi yang sudah lama.

5. Tekanan darah tinggi

Kolesterol tinggi sering kali disertai dengan tekanan darah tinggi. Jika Anda memiliki tekanan darah yang konsisten tinggi, itu bisa menjadi tanda kolesterol Anda juga tinggi. Oleh karena itu, penting untuk rutin mengukur tekanan darah.

6. Pembengkakan pada kaki dan tangan

Pembengkakan pada kaki atau tangan yang tidak jelas penyebabnya bisa menjadi ciri kolesterol tinggi. Ini mungkin berkembang menjadi penyakit arteri perifer (PAD), yang memerlukan perhatian medis segera.

Baca Juga: Benarkah Santan Kelapa Mengandung Kolesterol atau Tidak? Bongkar Faktanya di Sini

7. Mati rasa atau kesemutan pada kaki dan tangan

Penumpukan plak kolesterol dalam pembuluh darah bisa menyebabkan masalah sirkulasi, yang dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan, terutama pada tangan dan kaki. Ini terjadi karena aliran darah yang kaya oksigen terhambat.

8. Detak jantung tidak teratur atau aritmia

Kolesterol tinggi dapat memengaruhi irama jantung dengan mengurangi aliran darah atau menyebabkan peradangan pada dinding arteri jantung. Aritmia, seperti detak jantung yang terlewat atau sangat cepat, bisa menjadi tanda awal masalah jantung yang lebih serius.

9. Sering sakit kepala

Sakit kepala yang sering atau berat bisa menjadi ciri kolesterol tinggi. Pembuluh darah yang tersumbat dapat membatasi aliran darah dan meningkatkan tekanan di otak, yang menyebabkan sakit kepala.

10. Peningkatan berat badan yang tidak biasa

Jika Anda mengalami penambahan berat badan yang mendadak atau tanpa alasan jelas, kolesterol tinggi bisa menjadi penyebabnya. Penelitian menunjukkan bahwa kolesterol tinggi dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan yang terkait dengan kondisi hiperkolesterolemia.

Itulah  tanda-tanda kolesterol tinggi yang perlu Anda ketahui. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Baca Juga: Ini Dia Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi Menurut Riset

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Melansir dari laman Very Well Health, inilah beberapa cara mengatasi kolesterol tinggi yang dapat Anda terapkan:

1. Minum obat penurun kolesterol

Obat penurun kolesterol seperti statin dapat mempercepat proses penurunan kolesterol. Biasanya, hasilnya mulai terlihat setelah sekitar satu bulan penggunaan.

Dokter biasanya akan memeriksa kadar kolesterol Anda kembali setelah enam minggu mengonsumsi obat tersebut.

2. Konsumsi lemak tak jenuh tunggal

Lemak tak jenuh tunggal, seperti yang terdapat pada minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat, dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Menurut American Heart Association, mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah moderat dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

3. Konsumsi lemak tak jenuh ganda

Lemak tak jenuh ganda, seperti asam lemak omega-3, juga bermanfaat dalam menurunkan kolesterol. Sumber lemak tak jenuh ganda meliputi ikan, minyak biji bunga matahari, minyak kedelai, dan kenari. Lemak ini membantu melindungi sel-sel tubuh dan mengurangi kadar LDL.

4. Olahraga teratur

Berolahraga, terutama aerobik seperti berlari, bersepeda, atau berenang, sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Latihan seperti yoga dan berjalan juga bisa membantu.

5. Turunkan berat badan

Menurunkan berat badan sebanyak 5-10% dapat menurunkan kadar LDL secara signifikan. Bahkan, penurunan berat badan yang kecil, dapat memberikan dampak positif pada penurunan kolesterol.

Baca Juga: Catat! Penderita Kolesterol Tinggi Tidak Boleh Makan Jenis Sayuran Ini

6. Berhenti merokok

Merokok meningkatkan kadar LDL dan mempercepat pembentukan LDL teroksidasi, yang merusak arteri. Berhenti merokok dapat menurunkan kadar kolesterol dalam beberapa bulan dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

7. Batasi konsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah moderat, satu porsi sehari untuk wanita dan dua porsi untuk pria, dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang membantu mengurangi LDL. Namun, minum berlebihan bisa berdampak sebaliknya.

8. Hindari lemak trans

Lemak trans yang sering ditemukan dalam makanan olahan dan gorengan meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL. Hindari makanan yang mengandung minyak terhidrogenasi, seperti kue, donat, dan keripik.

9. Konsumsi serat larut

Serat larut, yang ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, gandum, dan kacang-kacangan, dapat menurunkan kadar LDL. Makanan tinggi serat ini juga membantu meningkatkan efektivitas obat penurun kolesterol.

10. Minum cuka sari apel

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi satu sendok makan cuka sari apel per hari selama delapan minggu dapat menurunkan kadar LDL. Namun, pastikan mengonsumsinya dengan jumlah moderat untuk menghindari efek samping.

Baca Juga: Inilah Lauk Pauk yang Cocok untuk Dikonsumsi Penderita Asam Urat dan Kolesterol

11. Adopsi pola makan berbasis nabati

Mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta mengurangi daging merah, dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Pola makan berbasis nabati kaya akan serat dan rendah lemak jenuh.

12. Kurangi asupan daging

Daging merah tinggi lemak jenuh yang meningkatkan kadar LDL. Sebagai gantinya, pilihlah daging putih atau ikan, yang lebih baik untuk kesehatan jantung.

13. Konsumsi suplemen

Beberapa suplemen, seperti serat larut, niasin, bawang putih, dan fitosterol, bisa membantu menurunkan kolesterol LDL secara alami. Namun, diskusikan penggunaan suplemen dengan dokter terlebih dahulu.

Itulah ulasan tentang kolesterol tinggi tanda-tandanya seperti apa. Semoga bermanfaat, ya.

Baca Juga: 10 Daftar Jus Penurun Kolesterol Tinggi yang Paling Cepat dan Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

12 Cara Simpel Agar Dapur Anda Lebih Nyaman, Fungsional, dan Bikin Betah

Berikut ide bikin dapur makin hangat dan nyaman tanpa renovasi besar supaya area masak terasa lebih hidup dan enak buat kumpul keluarga.  

Tips Pilih Asuransi Bermotor dengan Premi Lebih Ringan untuk Lindungi Kendaraanmu

Simak cara hemat lindungi kendaraan dengan asuransi bermotor agar berkendara tetap tenang dan keuangan tetap aman setiap saat.  

6 Jenis Tabungan yang Perlu Kamu Siapkan Sekarang agar Masa Depan Terjamin

Simak cara menyiapkan tabungan sejak muda supaya hidup lebih aman dan tenang. Simak panduan tentang finansial yang lengkap di sini.

10 Barang Lama dalam Dekorasi Rumah yang Sebaiknya Kamu Tinggalkan di Tahun 2026

Berikut beberapa inspirasi dekorasi terbaru supaya rumah terasa makin nyaman, kekinian dan siap sambut tren tahun 2026. Ini dia ulasannya.  

5 Penempatan Blush On Sesuai Bentuk Wajah, Bikin Tirus dalam Sekejap!

Jangan asal pakai, blush on harus diaplikasikan dengan benar. Ikuti 5 penempatan blush on sesuai bentuk wajah ini.  

Gemini 3 Pro Hadir, AI Terbaru Google yang Siap Bantu Aktivitasmu Jadi Lebih Mudah

Cek kabar terbaru tentang Gemini 3 Pro yang membawa lompatan besar AI dengan pengalaman lebih cepat, cerdas, dan relevan. Simak ulasannya berikut.  

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi bersama Kopi

Tahukah bahwa ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama kopi, lho. Apa sajakah itu?    

12 Cara Simpel Biar Dapur Anda Lebih Nyaman, Fungsional, dan Bikin Betah

Berikut ide bikin dapur makin hangat dan nyaman tanpa renovasi besar supaya area masak terasa lebih hidup dan enak buat kumpul keluarga.  

5 Cara Pakai Pensil Alis untuk Hasil Natural, Cocok bagi Pemula!

Mau alis cetar tapi tetap natural? Berikut 5 cara pakai pensil alis untuk hasil natural yang bisa Anda praktikkan.  

Pilih Model Pendidikan Mana antara Homeschooling atau Sekolah Formal? Ini Ulasannya

Simak perbandingan biaya homeschooling dan sekolah formal agar kamu bisa memilih opsi pendidikan yang paling hemat bagi keluarga.