Santai

Kemenaker, Kedubes Jepang dan JICA Gelar Job Fair Virtual, Datangkan 19 Perusahaan

Kemenaker, Kedubes Jepang dan JICA Gelar Job Fair Virtual, Datangkan 19 Perusahaan

MOMSMONEY.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Pusat Pasar Kerja bersama Kedubes Jepang di Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) menggelar Job Fair (bursa kerja) Virtual 2024.

Melalui job fair virtual ini, terdapat 19 perusahaan dan 605 peserta yang didatangkan.

Job Fair Virtual 2024 ini merupakan wujud komitmen untuk meningkatkan kerja sama bilateral yang erat dan saling menguntungkan kedua belah pihak, menguatkan sinergitas dan koordinasi kerja sama bidang ketenagakerjaan.

“Konkritnya kerja sama program pengembangan SDM, penempatan tenaga kerja, pemagangan, perluasan pasar kerja, dan lainnya, “ ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3).

Anwar berharap, dengan job fair ini, Indonesia dapat mengirimkan lebih banyak pekerja ke Jepang lewat program pemagangan di beberapa perusahaan Jepang.  Melalui informasi Job Fair ini, juga akan membuat calon pemagang dari Indonesia menyiapkan kompetensi teknis jenis pekerjaan di sektor kesehatan, hospitality maupun sektor lainnya sebaik-baiknya.

Namun, dia juga mengingatkan bahwa untuk mendapatkan kesempatan magang, maka persyaratan bahasa juga harus disiapkan calon pemagang.

Baca Juga: Wajib Waspada, Inilah Komplikasi Obesitas yang Bahaya untuk Kesehatan

Anwar Sanusi menegaskan Job Fair 2024 ini sangat spesial karena tematik memfasilitasi pencari kerja yang memiliki pengalaman magang selama 3-5 tahun di Jepang, baik peserta Ex-Economic Partnership Agreement (EPA) dan Technical Intern Training Program (TITP), untuk dapat masuk ke dalam pasar kerja dalam negeri.

“Saya harap rekan-rekan Ex-EPA dan TITP dapat memanfaatkan Job Fair ini sebaik-baiknya untuk mengisi peluang kerja yang tersedia. Do your best, tunjukkan bahwa kalian memiliki kualifikasi yang dibutuhkan pemberi kerja, “ katanya.

Ueda Hajime selaku Menteri Ekonomi Kedubes Jepang di Indonesia mengungkapkan sejak tahun 2010, lebih dari 110.000 orang Indonesia telah mempelajari keterampilan di berbagai industri di Jepang. Antara lain manufaktur, konstruksi, pertanian, perikanan dan sebagainya melalui program pelatihan pemagangan teknis yang bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia  (SDM) dan alih keterampilan.

“Kami berharap Job Fair 2024 ini dapat menciptakan siklus pertukaran SDM dengan memberikan lebih banyak kesempatan kepada para pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke Indonesia untuk memanfaatkan pengalaman dan keterampilan yang telah mereka kembangkan di Jepang, “ katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News