MOMSMONEY.ID - Obesitas telah menjadi masalah kesehatan global yang semakin meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan fisik seseorang, tetapi juga berpotensi menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan yang serius. Apa saja komplikasi obesitas yang bahaya untuk kesehatan?
Menyadur dari Alo Dokter, di bawah ini adalah komplikasi obesitas yang bahaya untuk kesehatan dan harus Anda waspadai:
1. Penyakit refluks asam lambung
Obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut dan menyebabkan isi lambung bocor ke dalam kerongkongan, menyebabkan gejala refluks asam lambung seperti sensasi terbakar di dada.
2. Gangguan pernapasan, seperti asma dan sleep apnea
Lemak tambahan di dada dan leher dapat mempersempit saluran napas, meningkatkan risiko gangguan pernapasan seperti asma dan sleep apnea, di mana seseorang berhenti bernapas sementara saat tidur.
Baca Juga: Mengapa Saat Suhu Udara Dingin Jadi Sering Buang Air Kecil? Ini Kata Ilmuwan!
3. Sindrom metabolic
Obesitas sering kali terkait dengan sindrom metabolik, kumpulan kondisi medis termasuk tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, kolesterol tinggi, dan lemak tubuh berlebih di sekitar pinggang.
4. Diabetes tipe 2
Obesitas adalah salah satu faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, di mana tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan efektif atau tidak memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
Baca Juga: Alasan Mengapa Obesitas Berbahaya untuk Kesehatan Anda
5. Amenore akibat polycystic ovaria syndrome (PCOS)
PCOS adalah kondisi hormonal yang dapat menyebabkan gangguan menstruasi atau amenore pada wanita yang obesitas. Hal ini dapat mempengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan lainnya.
6. Penyakit jantung
Obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan penyakit pembuluh darah lainnya karena tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kerusakan pada pembuluh darah.
Baca Juga: Bahaya untuk Kesehatan, Terapkan Cara Mencegah Obesitas Berikut!
7. Stroke
Obesitas dapat meningkatkan risiko pembekuan darah dan pembentukan plak di arteri, yang meningkatkan risiko stroke.
8. Hipertensi
Lemak tambahan dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Benarkah Makan Kimchi Bisa Turunkan Berat Badan? Cek Penjelasan dari Studi
9. Batu empedu
Obesitas meningkatkan risiko pembentukan batu empedu karena perubahan dalam metabolisme lemak dan kolesterol dalam tubuh.
10. Perlemakan hati
Obesitas dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang dapat menyebabkan perlemakan hati atau steatosis hepatitis.
Baca Juga: Eksis Jadi Sajian Bulan Puasa, Ini Manfaat Kolang-Kaling untuk Kesehatan
11. Gangguan kesuburan atau infertilitas
Obesitas pada wanita dapat memengaruhi kesuburan dengan mempengaruhi siklus menstruasi dan ovulasi, sementara pada pria, dapat mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma.
12. Osteoarthritis
Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi, meningkatkan risiko osteoarthritis atau kerusakan tulang rawan.
Baca Juga: Jus Sayuran Apa yang Bagus untuk Diet ya? Ini Daftarnya Moms
13. Kanker, seperti kanker usus, kanker hati, atau kanker payudara
Obesitas juga mempengaruhi peningkatan risiko sejumlah jenis kanker karena peradangan kronis dan perubahan hormon yang terkait dengan lemak tubuh berlebih.
Itulah sejumlah komplikasi obesitas yang bahaya untuk kesehatan dan perlu diwaspadai. Mengelola obesitas dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan perubahan gaya hidup lainnya sangat penting untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi kesehatan yang terkait dengan kelebihan berat badan. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News