MOMSMONEY.ID - Area bermain balita adalah ruangan di mana anak Anda bisa beraktivitas dengan aman untuk belajar dan menemukan hal baru baginya. Nah untuk mengatur area bermain batita di rumah, yuk simak tipsnya!
Saat Anda membuat area bermain batita dengan tepat artinya Moms bisa membantu anak mencapai tahap kognitif dan pergerakannya tepat waktu atau bahkan lebih awal.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Skincare untuk Mengatasi Jerawat Punggung, Semuanya Merek Lokal!
Bagi para orang tua yang ingin menjadikan permainan anaknya bermakna, ini cara membuat area bermain bayi atau batita serta cara meningkatkan ruang seiring pertumbuhan anaknya!
Atur area bermain sesuai dengan pencapaian yang diinginkan
Melansir Love to Know, untuk memaksimalkan ruang bermain bayi atau balita Anda maka pilih mainan dan aktivitas yang mengembangkan keterampilan tertentu. Jadi Anda perlu tahu pertumbuhan yang diperlukan bayi sesuai dengan usianya.
Untuk anak usia di bawah satu tahun, anak Anda harus bisa melakukan:
- Mengangkat kepala saat tengkurap di usia 2 bulan
- Menggenggam mainan mereka di usia 4 bulan
- Tengkurap di usia 6 bulan
- Mendorong dengan tangan saat tengkurap di usia 6 bulan
- Meraih mainan dan membawanya ke mulut di usia 6 bulan
- Mencari benda yang hilang di usia 9 bulan
- Memukul benda dan memindahkannya dari tangan ke tangan di usia 9 bulan
- Memasukan barang ke dalam wadah di usia 1 tahun
- Menarik untuk berdiri di usia 1 tahun
- Berjalan sambil dipegang di usia 1 tahun
Untuk anak usia 1-2 tahun, sudah harus bisa melakukan:
- Menumpuk benda kecil di usia 15 bulan
- Mengambil langkah pertamanya sendiri di usia 15 bulan
- Berjalan tanpa dukungan di usia 18 bulan
- Bermain mainan sederhana di usia 18 bulan
- Meniru hal-hal yang Anda lakukan di usia 18 bulan
- Bermain dengan beberapa mainan sekaligus di usia 2 tahun
- Bermain dengan tombol, sakelar dan kenop di usia 2 tahun
- Menendang bola di usia 2 tahun
- Berlari di usia 2 tahun
Gunakan semacam gerbang di area bermain bayi
Setelah mengetahui target tumbuh kembang anak, pastikan area bermain mereka benar-benar aman. Gunakan semacam gerbang atau pagar pembatas sehingga mereka masih di area terbatas yang bisa Anda jangkau.
Gunakan alas empuk dan bantalan di sudut-sudut tertentu
Kunci untuk mengatur area bermain batita yang aman adalah memastikan bahwa area tersebut memiliki alas dan sudut yang empuk. Ini melindungi lutut dan siku anak selama tahap merangkak dan menghindari kepala terjedut dan mencegah mereka jatuh dan terluka saat sudah bisa berdiri.
Baca Juga: Simak 7 Jus Buah dan Sayur untuk Mengatasi Jerawat, Diklaim Efektif
Pastikan area bermain bayi atau batita benar-benar aman
- Untuk memastikan area bermain batita benar-benar aman maka lakukan hal-hal berikut:
- Pindahkan furnitur ke luar area bermain
- Hilangkan tirai yang ada di dekat atau di dalam ruang bermain
- Lepaskan semua peralatan listrik dan kabel di sekitar area bermain
- Pasang tutup stopkontak
- Pasang bemper atau pelindung di sudut yang tajam
- Gunakan hanya tempat mainan yang terbuka sebab tutup wadah bisa melukai kepala, leher dan tangan anak.
- Posisikan ruang bermain jauh dari pintu.
Gunakan warna-warna cerah
Saat bayi baru lahir hingga usia empat bulan, penglihatan mereka masih kabut. Hal ini membuat benda dengan warna-warna cerah adalah sebuah keharusan karena bisa membantu menarik perhatian bayi dan bagus untuk perkembangan penglihatan mereka.
Pilih permainan konstruktif
Saat memilih permainan, pilih mainan yang bisa membanti anak Anda mencapai tahap kognitif dan motorik yang diperlukan. Mulai dengan mainan yang bisa mengasah kemampuan motorik halus.
Demikian cara mengatur area bermain bayi di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News