M O M S M O N E Y I D
Bugar

Begini Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) Kata Kemenkes

Begini Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) Kata Kemenkes
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa cara mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) kata Kemenkes. Catat, ya!

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Meski penyakit ini sudah lama dikenal, kasusnya tetap tinggi setiap tahunnya, terutama saat musim hujan. Menurut Kementerian Kesehatan RI, hingga akhir Juli 2025 sudah tercatat puluhan ribu kasus DBD yang tersebar di hampir seluruh provinsi. Fakta ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan masih harus terus digencarkan.

DBD disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Sekali terinfeksi, penderita bisa mengalami demam tinggi, nyeri sendi, pendarahan, hingga komplikasi serius yang mengancam nyawa.

DBD sebenarnya bisa dicegah dengan langkah sederhana jika dilakukan secara konsisten. Kemenkes menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan pencegahan, bukan hanya mengandalkan pengobatan saat terinfeksi.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Ini 9 Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak

Melansir dari laman Ayo Sehat Kemkes, ini dia beberapa cara mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) kata Kemenkes:

1. Menguras penampungan air

Bersihkan dan kosongkan tempat-tempat yang digunakan untuk menampung air, seperti bak mandi, toren, atau drum, yang berisiko menjadi lokasi berkembang biaknya jentik nyamuk.

Saat membersihkan, gosok seluruh permukaan dinding wadah hingga benar-benar bersih. Langkah ini penting dilakukan terutama pada musim hujan dan masa peralihan cuaca, karena telur dan jentik nyamuk dapat bertahan di permukaan kering hingga enam bulan.

2. Menutup rapat tempat air

Pastikan semua penampungan air tertutup rapat agar nyamuk tidak bisa masuk dan bertelur di dalamnya. Selain itu, barang-barang bekas yang tidak digunakan sebaiknya dikubur di tanah untuk mencegahnya menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

3. Mendaur ulang barang bekas

Manfaatkan kembali barang-barang bekas yang masih bernilai guna atau ekonomis. Limbah yang dibiarkan menumpuk tanpa dikelola dapat menjadi sarang nyamuk.

4. Menggunakan kelambu

Pasang kelambu pada tempat tidur untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, terutama saat tidur di malam hari.

Baca Juga: 10 Jus untuk Meningkatkan Imun Tubuh Ketika Sakit, Mau Coba?

5. Mengoleskan lotion anti nyamuk

Gunakan lotion atau krim penangkal nyamuk yang telah mendapatkan izin edar dari BPOM. Produk ini mengandung bahan aktif yang dapat mengusir nyamuk dan mengurangi risiko tergigit.

6. Memakai pakaian tertutup

Kenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang berbahan ringan seperti katun saat beraktivitas di luar rumah. Jika berada di daerah yang lebih dingin, pilih bahan seperti denim atau wol yang memiliki serat rapat sehingga memberikan perlindungan ekstra dari gigitan nyamuk.

7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Menjaga daya tahan tubuh dapat membantu melawan risiko infeksi DBD. Caranya dengan mengonsumsi makanan bergizi, khususnya yang kaya vitamin D, seperti ikan salmon, tuna, dan sarden, kuning telur, daging merah, hati sapi, oatmeal, buah-buahan seperti apel, alpukat, dan pisang, serta sayuran seperti tomat dan jamur shitake.

Rutin berolahraga setidaknya 30 menit per hari dan memastikan tidur cukup setiap malam juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

8. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Biasakan mencuci tangan setelah beraktivitas, setelah buang air, dan sebelum makan. Selain itu, rutin membersihkan ruangan, perabotan, serta lingkungan sekitar rumah dapat mengurangi kemungkinan nyamuk berkembang biak.

Baca Juga: 8 Tips Menjaga Sistem Imun Tetap Sehat, Yuk Terapkan!

Itulah beberapa cara mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) kata Kemenkes. Semoga bermanfaat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Prediksi Borussia Dortmund vs Bayer Leverkusen DFB Pokal (3/12): Laga Panas Penentuan

Prediksi Dortmund vs Leverkusen DFB Pokal di Signal Iduna Park, Rabu 3 Des 2025 pukul 03.00 WIB. Cek analisis, skor, dan susunan pemain.​&l

Catat, Ini Pameran yang Diselenggarakan 2026 dari Kuliner Hingga Printing

​Krista Exhibitions menyiapkan banyak pameran tematik untuk mendukung pertumbuhan industri di 2026 di berbagai sektor  

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (3/12), Provinsi Ini Alami Hujan Sangat Deras

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca besok Rabu 3 Desember 2025 dan Kamis 4 Desember 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Hujan Lebat di Daerah Ini, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (3/12) di Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Rabu (3/12) dan Kamis (4/12) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat dan Siaga hujan sangat lebat.

Dari Pabrik ke Dunia Futuristik, Ini Pengalaman Eduwisata Baru ala Chocolatos

​Garudafood menghadirkan cara baru belajar proses industri lewat teknologi LED imersif 5D pertama di Indonesia.

Imajinari Umumkan 3 Judul Film Terbaru di JAFF Market 2025, Ada yang Tayang 2026

Imajinari mengumumkan proyek-proyek terbarunya di JAFF Market 2025. Ada 3 judul film yang akan diproduksi Imajinari ke depan.​

12 Olahan Ayam untuk Diet Menurunkan Berat Badan yang Enak dan Sehat

Intip beberapa olahan ayam untuk diet menurunkan berat badan yang enak dan sehat berikut, yuk!       

9 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Diabetes Konsumsi

Apa saja makanan yang dilarang untuk penderita diabetes konsumsi, ya? Cek daftarnya di sini!             

11 Camilan untuk Penderita Diabetes yang Sehat dan Aman Dikonsumsi

Ternyata ini dia beberapa camilan untuk penderita diabetes yang sehat dan aman dikonsumsi. Apa saja?  

11 Daftar Obat Herbal Penurun Gula Darah Tinggi Alami yang Dapat Dicoba

Mari intip daftar obat herbal penurun gula darah tinggi alami berikut ini. Cek ada apa saja!