MOMSMONEY.ID - Yuk, catat daftar makanan terbaik untuk prediabetes berikut ini. Dengan mengonsumsinya bisa bantu turunkan risiko diabetes tipe 2, lho.
Prediabetes terjadi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.
Jika tidak dikelola dengan baik, prediabetes bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 dalam beberapa tahun. Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup dapat secara signifikan menurunkan risiko ini.
Baca Juga: Mengapa Kadar Gula Darah Bisa Naik Setelah Makan? Ini Dia Penjelasannya
Kunci utama dalam mengelola prediabetes adalah memilih makanan yang membantu menstabilkan gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mencegah lonjakan glukosa.
Melansir dari laman UseNourish, inilah beberapa pilihan makanan terbaik untuk prediabetes yang membantu turunkan risiko diabetes tipe 2:
1. Buah dan Sayuran
Buah dan sayur adalah bagian penting dari pola makan seimbang, terutama bagi penderita pradiabetes. Kedua jenis makanan ini rendah kalori, tinggi nutrisi, dan kaya serat, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama serta menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Pilih produk segar atau beku dengan sedikit pengolahan. Buah dan sayur kalengan, kering, atau dalam bentuk jus sering mengandung gula tambahan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Jika menggunakan produk kalengan, pilih yang bebas tambahan garam atau gula.
Contoh buah dan sayur yang direkomendasikan:
- Sayuran: Brokoli, wortel, bayam, paprika, tomat.
- Buah: Jeruk, melon, beri, apel, pisang, anggur.
Usahakan untuk mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayur setiap hari sebagai bagian dari makanan utama atau camilan sehat Anda.
Baca Juga: Apakah Air Kelapa Bagus untuk Penderita Diabetes atau Tidak? Ini Jawabannya
2. Biji-Bijian Utuh
Biji-bijian utuh adalah sumber serat dan nutrisi penting seperti vitamin B, karbohidrat kompleks, dan mineral. Tidak seperti biji-bijian olahan, biji-bijian utuh dicerna lebih lambat sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Pilihan biji-bijian utuh yang baik:
- Roti gandum utuh.
- Quinoa.
- Beras merah.
- Oatmeal.
- Jelai (barley).
- Pasta gandum utuh.
Pilih produk gandum utuh seperti roti, pasta, dan sereal saat berbelanja. Eksperimen dengan resep seperti salad quinoa atau tumisan dengan nasi merah. Baca label kemasan untuk memastikan tidak ada tambahan gula, karena beberapa produk gandum utuh bisa mengandung gula tersembunyi.
Baca Juga: Apakah Air Kelapa Bagus untuk Penderita Diabetes atau Tidak? Ini Jawabannya
3. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan lemak sehat, protein, dan serat, serta memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Selain itu, makanan ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi risiko ngemil yang tidak sehat.
Pilihan kacang dan biji yang direkomendasikan:
- Almond.
- Kenari.
- Biji chia.
- Biji rami (flaxseed).
- Biji labu.
Tambahkan kacang atau biji-bijian ke dalam salad, yoghurt, atau oatmeal untuk camilan sehat. Konsumsi dalam jumlah moderat, karena meskipun sehat, kacang memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Rendah Karena Apa? Ternyata Ini Dia Penyebabnya
4. Protein
Protein adalah nutrisi penting untuk memperbaiki jaringan tubuh, mendukung sistem kekebalan, dan membantu mengatur kadar gula darah. Menambahkan protein ke dalam makanan Anda dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi kebiasaan makan berlebih.
Pilihan sumber protein tanpa lemak:
- Unggas (ayam, kalkun).
- Ikan (salmon, sarden).
- Seafood (udang, kerang).
- Tahu dan tempe.
- Kacang-kacangan dan lentil.
- Telur.
- Produk susu rendah atau tanpa lemak.
Variasikan sumber protein sepanjang minggu untuk memastikan kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi. Pilih metode memasak yang sehat seperti memanggang, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak.
Baca Juga: Manfaat Jambu Biji untuk Penderita Diabetes yang Jarang Diketahui
Nah, itulah daftar makanan terbaik untuk prediabetes. Konsumsilah makanan bergizi seperti buah, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak. Kontrol porsi dan frekuensi makan juga penting untuk mencegah lonjakan gula darah.
Dengan mengadopsi pola makan yang sehat dan bervariasi, Anda tidak hanya dapat mengendalikan pradiabetes tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Selanjutnya: Dukung Rencana Kerja Kementerian Kesehatan, 43 Pejabat Eselon II Dilantik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News