M O M S M O N E Y I D
Bugar

Ini Makanan Terbaik untuk Prediabetes, Bantu Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Ini Makanan Terbaik untuk Prediabetes, Bantu Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Yuk, catat daftar makanan terbaik untuk prediabetes berikut ini. Dengan mengonsumsinya bisa bantu turunkan risiko diabetes tipe 2, lho.

Prediabetes terjadi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.

Jika tidak dikelola dengan baik, prediabetes bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 dalam beberapa tahun. Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup dapat secara signifikan menurunkan risiko ini.

Baca Juga: Mengapa Kadar Gula Darah Bisa Naik Setelah Makan? Ini Dia Penjelasannya

Kunci utama dalam mengelola prediabetes adalah memilih makanan yang membantu menstabilkan gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mencegah lonjakan glukosa.

Melansir dari laman UseNourish, inilah beberapa pilihan makanan terbaik untuk prediabetes yang membantu turunkan risiko diabetes tipe 2:

1. Buah dan Sayuran

Buah dan sayur adalah bagian penting dari pola makan seimbang, terutama bagi penderita pradiabetes. Kedua jenis makanan ini rendah kalori, tinggi nutrisi, dan kaya serat, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama serta menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Pilih produk segar atau beku dengan sedikit pengolahan. Buah dan sayur kalengan, kering, atau dalam bentuk jus sering mengandung gula tambahan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Jika menggunakan produk kalengan, pilih yang bebas tambahan garam atau gula.

Contoh buah dan sayur yang direkomendasikan:

  • Sayuran: Brokoli, wortel, bayam, paprika, tomat.
  • Buah: Jeruk, melon, beri, apel, pisang, anggur.

Usahakan untuk mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayur setiap hari sebagai bagian dari makanan utama atau camilan sehat Anda.

Baca Juga: Apakah Air Kelapa Bagus untuk Penderita Diabetes atau Tidak? Ini Jawabannya

2. Biji-Bijian Utuh

Biji-bijian utuh adalah sumber serat dan nutrisi penting seperti vitamin B, karbohidrat kompleks, dan mineral. Tidak seperti biji-bijian olahan, biji-bijian utuh dicerna lebih lambat sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Pilihan biji-bijian utuh yang baik:

  • Roti gandum utuh.
  • Quinoa.
  • Beras merah.
  • Oatmeal.
  • Jelai (barley).
  • Pasta gandum utuh.

Pilih produk gandum utuh seperti roti, pasta, dan sereal saat berbelanja. Eksperimen dengan resep seperti salad quinoa atau tumisan dengan nasi merah. Baca label kemasan untuk memastikan tidak ada tambahan gula, karena beberapa produk gandum utuh bisa mengandung gula tersembunyi.

Baca Juga: Apakah Air Kelapa Bagus untuk Penderita Diabetes atau Tidak? Ini Jawabannya

3. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan lemak sehat, protein, dan serat, serta memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Selain itu, makanan ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi risiko ngemil yang tidak sehat.

Pilihan kacang dan biji yang direkomendasikan:

  • Almond.
  • Kenari.
  • Biji chia.
  • Biji rami (flaxseed).
  • Biji labu.

Tambahkan kacang atau biji-bijian ke dalam salad, yoghurt, atau oatmeal untuk camilan sehat. Konsumsi dalam jumlah moderat, karena meskipun sehat, kacang memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Rendah Karena Apa? Ternyata Ini Dia Penyebabnya

4. Protein

Protein adalah nutrisi penting untuk memperbaiki jaringan tubuh, mendukung sistem kekebalan, dan membantu mengatur kadar gula darah. Menambahkan protein ke dalam makanan Anda dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi kebiasaan makan berlebih.

Pilihan sumber protein tanpa lemak:

  • Unggas (ayam, kalkun).
  • Ikan (salmon, sarden).
  • Seafood (udang, kerang).
  • Tahu dan tempe.
  • Kacang-kacangan dan lentil.
  • Telur.
  • Produk susu rendah atau tanpa lemak.

Variasikan sumber protein sepanjang minggu untuk memastikan kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi. Pilih metode memasak yang sehat seperti memanggang, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak.

Baca Juga: Manfaat Jambu Biji untuk Penderita Diabetes yang Jarang Diketahui

Nah, itulah daftar makanan terbaik untuk prediabetes. Konsumsilah makanan bergizi seperti buah, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak. Kontrol porsi dan frekuensi makan juga penting untuk mencegah lonjakan gula darah.

Dengan mengadopsi pola makan yang sehat dan bervariasi, Anda tidak hanya dapat mengendalikan pradiabetes tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?