MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025. IHSG hari ini ditutup naik 0,68% ke posisi 7.575,18.
Menurut tim riset PT Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI), IHSG mempertahankan kenaikannya sebesar +50 poin pada penutupan setelah ekonomi Indonesia tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal kedua dengan produk domestik bruto (PDB) naik menjadi 5,12%.
Baca Juga: Ini Deretan Saham Indeks LQ45 Terbaru Berlaku 1 Agustus 2025, Apa Dampaknya?
Sekadar informasi, sebelumnya pasar memperkirakan, kisaran pertumbuhan ekonomi sekitar 4,8% year on year. Proyeksi ini tadinya juga bercermin pada laju ekonomi kuartal I-2025 yang tumbuh 4,87% yoy.
Market di pasar Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk menaikkan tarif ekspor India ke negara tersebut secara signifikan.
Saham-saham big-cap menguat menjadi penyumbang terbesar kenaikan IHSG, seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% pada kuartal kedua tahun 2025 dan berkurangnya tekanan pada para pembuat kebijakan terkait tarif dan ketidakpastian global yang lebih tinggi.
Baca Juga: Kiwoom Sekuritas Proyeksi IHSG Akhir Tahun 7500 - 7800, Apa Saja Saham Pilihannya?
Saham AMMN naik 5,19%, diikuti saham BMRI menguat 2,81%, BBCA naik 1,81%, BBNI naik 5,23%.
Sementara itu, saham yang laggards atau menyeret indeks antara lain, BRPT yang turun 2,72%, BREN melemah 3,22%, TPIA turun 1,08%.
Selanjutnya: JP Morgan Terpantau Masih Rajin Jual Saham BRI, BCA, Hingga Bank Mandiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News