MOMSMONEY.ID - Apa saja dampak insomnia pada kesehatan tubuh, ya? Cari tahu selengkapnya di sini, yuk.
Sulit tidur di malam hari bisa menjadi masalah serius bagi kesehatan Anda. Saat tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, sistem kerja organ menjadi tidak seimbang dan kemampuan berpikir menurun.
Insomnia bukan sekadar gangguan tidur biasa, melainkan kondisi yang dapat memengaruhi hampir seluruh fungsi tubuh jika dibiarkan tanpa penanganan.
Tidur adalah kebutuhan dasar yang sama pentingnya dengan makan dan bernapas. Dalam waktu tidur yang cukup, tubuh melakukan proses pemulihan alami seperti memperbaiki jaringan sel, mengatur keseimbangan hormon, dan memulihkan energi.
Ketika Anda kurang tidur, semua proses tersebut terganggu sehingga menimbulkan dampak langsung terhadap kesehatan tubuh.
Baca Juga: Sering Insomnia? Ini 9 Tips agar Cepat Tidur yang Bisa Anda Coba
Lantas, apa saja dampak insomnia pada kesehatan tubuh? Melansir dari laman Healthline, inilah beberapa dampaknya:
1. Penyakit jantung dan pembuluh darah
Menurut Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, insomnia kronis dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa penyakit serius seperti stroke, obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Saat tubuh kekurangan tidur, tekanan darah dan kadar hormon stres meningkat sehingga memberi beban tambahan pada jantung dan sistem sirkulasi darah.
2. Kesehatan mental
Orang yang memiliki gangguan kecemasan cenderung lebih mudah mengalami insomnia. Sebaliknya, insomnia juga dapat memperburuk kecemasan yang sudah ada atau bahkan memicu munculnya gangguan kecemasan baru.
Selain itu, kurang tidur berkepanjangan juga berhubungan erat dengan meningkatnya risiko depresi. Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan zat kimia di otak yang berperan dalam mengatur suasana hati dan emosi.
3. Daya ingat dan konsentrasi
Insomnia dapat mengganggu kemampuan otak untuk mengingat dan berkonsentrasi. Ketika tubuh kekurangan tidur, Anda mungkin sulit fokus, mudah lupa, dan lebih lambat memproses informasi.
Penelitian pada tahun 2021 menunjukkan bahwa insomnia dapat meningkatkan risiko penurunan memori, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Menurut Institut Nasional Gangguan Neurologis dan Stroke, tidur membantu otak membentuk dan memelihara jalur saraf penting untuk berpikir, belajar, dan mengingat. Kekurangan tidur dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko demensia.
4. Sistem kekebalan tubuh
Tidur berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Ketika Anda mengalami insomnia kronis, sistem kekebalan tidak dapat bekerja optimal untuk melawan infeksi.
Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah terserang penyakit. Selain itu, kurang tidur dapat memicu peradangan yang berkontribusi terhadap munculnya penyakit kronis seperti Alzheimer, Parkinson, kanker, diabetes, dan gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis.
Baca Juga: Bukan Insomnia, Simak Penjelasan Delayed Sleep Phase Syndrome di Sini
5. Risiko penyakit serius
Insomnia kronis juga berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit kanker dan gangguan neurologis. Saat tidur, otak bekerja membersihkan racun yang menumpuk sepanjang hari.
Jika Anda sering kurang tidur, proses pembersihan ini terganggu sehingga racun dapat terus menumpuk.
Beberapa penelitian menemukan bahwa insomnia dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, seperti leukemia, kanker paru, ginjal, dan prostat pada pria, serta kanker tiroid, mulut, dan saraf pada wanita.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami hubungan pastinya.
6. Risiko kecelakaan
Kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan, termasuk kecelakaan lalu lintas. Orang dengan insomnia sering kali mengalami rasa kantuk berlebihan dan kehilangan fokus saat beraktivitas.
Kondisi ini bisa menyebabkan micro sleep, yaitu tertidur selama beberapa detik tanpa disadari, yang sangat berbahaya ketika sedang mengemudi atau mengoperasikan mesin.
7. Hubungan sosial dan emosi
Tidur cukup berperan besar dalam mengatur emosi dan menjaga hubungan sosial. Saat tubuh kekurangan tidur, Anda mungkin merasa lebih mudah tersinggung, marah, atau sulit memahami perasaan orang lain.
Kondisi ini dapat memperburuk komunikasi dan menimbulkan konflik dalam hubungan pribadi maupun profesional. Ketegangan yang muncul juga dapat menambah tingkat stres dan memperburuk kualitas tidur, menciptakan lingkaran yang sulit diputus.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Insomnia agar Bisa Tidur Cepat
Itulah beberapa dampak insomnia pada kesehatan tubuh. Insomnia adalah gangguan yang dapat memengaruhi seluruh fungsi tubuh.
Menjaga pola tidur yang teratur, menghindari stres berlebihan, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu mengurangi risikonya.
Jika insomnia berlangsung lama, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis agar penyebab utamanya dapat diketahui dan ditangani dengan tepat.
Selanjutnya: IdeaFest 2025 Bawa Semangat Membangun Budaya Kolaboratif lewat Kreativitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
 
 /2025/10/31/279077573.jpg) 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 /2025/07/01/873943439p.jpg) 
 /2025/10/31/2132787225p.jpg) 
 /2023/02/28/515422864p.jpg) 
 /2024/01/04/1053271507p.jpg) 
 /2025/10/31/1277556763p.jpg)