MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah kurma bagus untuk diet atau tidak? Mari cari tahu jawabannya di sini.
Kurma sering dikenal sebagai buah manis yang identik dengan bulan Ramadan. Namun di luar momen itu, kurma sebenarnya menyimpan segudang manfaat kesehatan.
Banyak orang kini mulai meliriknya sebagai camilan sehat pengganti gula, bahkan menjadikannya bagian dari pola makan untuk menurunkan berat badan.
Tapi, dengan rasanya yang manis dan kandungan gulanya yang cukup tinggi, apakah kurma bagus untuk diet? Yuk, kita bahas secara mendalam!
Baca Juga: 4 Minyak yang Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Gunakan untuk Memasak
Apakah Kurma Bagus untuk Diet?
Kurma bagus untuk diet penurunan berat badan jika dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat. Melansir dari laman Health Shots, berikut adalah alasan mengapa kurma bisa membantu Anda menurunkan berat badan:
1. Kaya Serat
Kurma memiliki kandungan serat yang tinggi, yang membantu memperlambat proses pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan.
Serat juga mendukung sistem pencernaan yang sehat, mencegah sembelit, dan membantu menjaga buang air besar yang teratur.
Selain itu, kurma mengandung serat tidak larut yang bermanfaat bagi pencernaan dan membantu mengontrol rasa lapar. Biji kurma bahkan lebih kaya protein dan mengandung lemak sehat.
2. Sumber Gula Alami
Kurma mengandung gula alami seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dilepaskan secara perlahan ke dalam darah. Ini mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba, menstabilkan energi, dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.
Kurma memberikan energi yang berkelanjutan, yang sangat berguna agar Anda tetap aktif dan tidak merasa cepat lelah.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa gula dari kurma memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan gula rafinasi.
Baca Juga: 10 Manfaat Tidur Telanjang bagi Kesehatan Tubuh Anda, Menyehatkan Kulit!
3. Tinggi Nutrisi Penting
Kurma adalah sumber yang kaya akan vitamin dan mineral penting. Dalam 100 gram kurma, terkandung sekitar 696 mg kalium, 54 mg magnesium, dan 0,9 mg zat besi.
Kalium membantu menjaga tekanan darah normal, magnesium mendukung fungsi otot dan saraf, dan zat besi penting untuk membawa oksigen dalam darah.
Selain itu, kurma mengandung lemak sehat yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Cara Mengonsumsi Kurma untuk Diet
Ada berbagai cara yang dapat Anda coba untuk mengonsumsi kurma untuk diet, di antaranya:
- Campurkan kurma dengan kacang-kacangan seperti almond, kenari, atau kacang mete untuk camilan yang kaya energi.
- Lapisi yogurt Yunani dengan kurma cincang, beri, dan taburan kacang untuk sarapan atau makanan penutup yang lezat dan mengenyangkan.
- Campurkan kurma dengan susu, yogurt, atau susu nabati bersama buah seperti pisang atau beri untuk smoothie yang menyegarkan.
- Tambahkan kurma cincang ke oatmeal Anda untuk memberikan rasa manis dan menambah serat.
- Gunakan sirup kurma sebagai pemanis alami dalam teh, kopi, atau makanan yang dipanggang.
- Campurkan kurma dengan buah-buahan lain seperti apel, pir, atau beri untuk camilan sehat yang segar.
- Oleskan selai kacang di roti gandum dan tambahkan irisan kurma untuk camilan yang bergizi dan memuaskan.
Baca Juga: Tidak Sembarangan, Begini Cara Minum Cuka Sari Apel untuk Diet Turunkan Berat Badan
Efek Samping Kurma
Meskipun kurma sangat bergizi, ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi secara berlebihan:
- Kurma mengandung banyak serat, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, atau diare, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan diet tinggi serat.
- Kurma mengandung gula alami yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau yang memiliki resistensi insulin.
- Kurma padat kalori, jadi konsumsi berlebihan bisa berkontribusi pada penambahan berat badan.
- Kurma kering sering mengandung sulfit, yang bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
- Karena sifatnya yang lengket, kurma dapat menempel pada gigi dan berpotensi menyebabkan kerusakan gigi jika tidak dibersihkan dengan baik setelah dikonsumsi.
Untuk menghindari efek samping ini, pastikan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah yang moderat dan sebagai bagian dari diet seimbang.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis sebelum menambahkan kurma ke dalam diet Anda.
Baca Juga: Hindari 3 Jenis Minyak Tidak Sehat untuk Memasak saat Diet, Bikin Diet Gagal
Jadi, apakah kurma bagus untuk diet? Kurma bisa menjadi pilihan camilan yang sehat dalam diet penurunan berat badan berkat kandungan serat, gula alami, dan nutrisi penting lainnya.
Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak agar tidak berlebihan. Jika dimakan dalam jumlah yang tepat, kurma dapat memberikan manfaat besar untuk mendukung diet Anda dan membantu menjaga keseimbangan energi tubuh.
Selanjutnya: Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) Hadirkan Proyek Hunian Baru di Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News