MOMSMONEY.ID - Simak perbedaan harga emas batangan dan perhiasan agar kamu paham alasan nilainya berbeda dan pilih investasi yang menguntungkan.
Mengikuti perkembangan harga emas yang bergerak setiap hari memang butuh perhatian khusus. Melansir dari Sahabat Pegadaian, perbedaan nilai antara emas batangan dan perhiasan ternyata dipengaruhi banyak faktor penting yang sering terlewat.
Berikut ini akan membantumu memilih instrumen emas yang paling pas untuk kebutuhan finansial hari ini.
“Perbedaan bentuk dan kadar membuat emas batangan cenderung dihargai lebih tinggi dibandingkan emas perhiasan,” kutip laman Sahabat Pegadaian.
Baca Juga: 5 Strategi Mentalitas Kelas Menengah agar Bisa Naik Level Keuangan
Perbedaan emas batangan dan emas perhiasan
Memahami karakter kedua jenis emas ini membantu kamu melihat alasan mengapa nilainya bisa berbeda jauh, terutama untuk tujuan investasi.
Kadar kemurnian lebih tinggi pada emas batangan
Emas batangan umumnya memiliki kadar 24 karat atau mendekati 100 persen emas murni. Inilah yang membuatnya stabil dan lebih bernilai.
Sebaliknya, emas perhiasan biasanya berada di kadar 22 karat atau lebih rendah karena harus dicampur logam lain agar kuat dan mudah dibentuk.
Bentuk dan fungsi berbeda
Emas perhiasan memprioritaskan estetika. Ada proses desain, pembentukan, hingga penghalusan agar layak dipakai.
Sedangkan emas batangan dibuat sederhana, fokus pada penyimpanan nilai, bukan tampilan.
Biaya produksi memengaruhi harga
Pada perhiasan, biaya desain dan pengerjaan bisa mencapai 10 hingga 20 persen dari total harga awal. Sayangnya, biaya ini hangus ketika dijual kembali.
Emas batangan lebih menyesuaikan harga pasar dan tidak terbebani biaya desain.
Harga dan nilai jual kembali
Saat dijual kembali, perhiasan sering terkena potongan karena ongkos desain dan keausan.
Di sisi lain, emas batangan memiliki selisih harga beli dan jual yang cenderung tipis sehingga lebih stabil untuk disimpan jangka panjang.
Baca Juga: 7 Langkah Praktis Mengatur Uang Pasca Menikah agar Cepat Punya Rumah Baru
Kenapa emas batangan lebih mahal dari emas perhiasan?
Perbedaan harga ini bukan sekadar soal bentuk, melainkan gabungan dari beberapa faktor teknis dan pasar.
Kadar emas jauh lebih murni
Emas batangan biasanya mendekati kadar sempurna, sehingga nilai intrinsiknya tinggi. Perhiasan memiliki campuran logam lain, yang otomatis mengurangi nilai emas murninya.
Dijual dengan sertifikat resmi
Setiap emas batangan disertai sertifikat yang mencantumkan berat, kadar, hingga nomor seri sebagai jaminan keaslian. Hal ini meningkatkan kepercayaan pasar dan membuat penjualannya lebih mudah.
Menjadi acuan harga emas global
Harga emas dunia dihitung berdasarkan emas batangan berkadar tinggi. Sementara perhiasan dipengaruhi tren mode, desain, dan permintaan estetika.
Proses produksi lebih terstandar
Walau terlihat sederhana, emas batangan melewati proses pemurnian dan pencetakan presisi. Standar tinggi inilah yang menambah nilai tambahnya.
Likuiditas lebih baik
Emas batangan mudah dijual, serapannya tinggi, dan harga jualnya lebih mendekati harga beli. Perhiasan biasanya terkena potongan karena keausan atau desain sudah tidak populer.
Difokuskan pada fungsi investasi
Emas batangan dibuat khusus sebagai instrumen penyimpan nilai. Perhiasan, meski tetap bernilai, lebih cocok untuk kebutuhan estetika dan gaya.
Baca Juga: Sering Kalap? Ini Dia 7 Tips Menghemat Uang Belanja Biar Nggak Over Budget
Lebih baik investasi emas batangan atau perhiasan?
Keduanya memiliki fungsi berbeda. Emas batangan direkomendasikan bagi yang ingin stabilitas jangka panjang, nilai intrinsik tinggi, dan potensi keuntungan lebih optimal.
Perhiasan cocok bagi yang butuh aksesori sekaligus aset cadangan, tetapi bukan opsi paling efisien untuk investasi murni.
Emas batangan juga umumnya lebih dihargai di pasar nasional hingga global karena standarnya jelas dan mudah diverifikasi.
Namun, harga awal emas batangan memang lebih tinggi sehingga beberapa orang memilih skema cicilan untuk membelinya.
Selama pengaturan finansial dilakukan dengan bijak, opsi tersebut tetap aman dan bisa menjadi langkah awal membangun portofolio emas.
Selanjutnya: 11 Makanan yang Kandungan Kolesterolnya Tinggi, Intip Daftarnya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News