AturUang

Lebih Mahal Emas Putih atau Emas Kuning? Ini Fakta yang Jarang Dibahas

 Lebih Mahal Emas Putih atau Emas Kuning? Ini Fakta yang Jarang Dibahas
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Yuk cek perbedaan emas putih dan emas kuning serta penjelasan lengkap tentang harga, keunggulan, dan alasan nilainya bisa berbeda.

Harga emas kerap jadi perbincangan hangat, apalagi ketika seseorang ingin membeli perhiasan atau berinvestasi. Banyak yang masih bingung, emas putih lebih mahal atau justru emas kuning? 

Nah, biar tidak salah kaprah, yuk simak penjelasan berikut yang dirangkum dari berbagai sumber. Menariknya, melansir dari Sahabat Pegadaian, ada beberapa faktor penting yang membuat harga emas putih dan kuning bisa berbeda cukup jauh.

Baca Juga: Ini Strategi Islami Kelola Utang dengan Bijak agar Finansial Stabil dan Berkah

Perbedaan mendasar emas putih dan emas kuning

Emas putih dan emas kuning sama-sama terbuat dari emas murni, namun perbedaan muncul pada campuran logam tambahan.

Emas putih biasanya terdiri dari 75% emas murni ditambah logam seperti paladium, perak, atau nikel. Proses ini membuat warnanya tampak putih berkilau dan modern.

Emas kuning dibuat dari emas murni yang dicampur dengan logam seperti tembaga atau seng agar lebih keras dan tahan lama. Perbedaan komposisi inilah yang menjadi dasar variasi harga antara keduanya.

Proses pembuatan memengaruhi harga

Pembuatan emas putih lebih kompleks dibanding emas kuning. Selain dicampur logam lain, emas putih harus melalui pelapisan rhodium untuk meningkatkan kilau dan daya tahan. Proses tambahan inilah yang membuat harga emas putih cenderung lebih mahal.

Sementara itu, emas kuning cukup melalui pencampuran logam dan pemanasan tanpa perlu pelapisan khusus.

Tren dan permintaan pasar

Pasar juga punya pengaruh besar. Saat tren perhiasan modern meningkat, emas putih biasanya lebih diminati karena tampilannya elegan dan cocok dipadukan dengan berlian. Permintaan tinggi inilah yang akhirnya mendorong harga emas putih lebih mahal dibanding emas kuning.

Warna dan estetika

  • Emas kuning memberi kesan klasik, hangat, dan timeless.
  • Emas putih terlihat modern, simpel, dan elegan.

Bahkan, banyak kolektor lebih memilih emas putih karena warnanya netral sehingga mudah dipadukan dengan berbagai gaya busana.

Baca Juga: Masa Kerja Semakin Pendek, Ini Langkah yang Wajib Dipersiapkan Sebelum Mengundurkan Diri

Biaya perawatan

Salah satu alasan emas putih lebih mahal adalah biaya perawatannya. Lapisan rhodium bisa memudar seiring waktu, sehingga perlu replating setiap 1–2 tahun agar kilau tetap terjaga. Tentu, hal ini menambah biaya tambahan yang tidak ditemui pada emas kuning.

Cocok untuk batu mulia

Berlian dan batu mulia lain umumnya lebih indah bila dipasang pada emas putih. Kilau berlian semakin menonjol dengan latar putih netral. 

Sedangkan pada emas kuning, kilauan batu mulia bisa terlihat sedikit redup. Faktor kecocokan inilah yang membuat emas putih lebih populer untuk perhiasan mewah.

Bagus mana: emas putih atau emas kuning?

Pertanyaan ini sebenarnya bergantung pada kebutuhan. Untuk perhiasan modern, emas putih lebih disukai karena desainnya elegan dan  mewah.

Untuk investasi jangka panjang, emas kuning, khususnya yang 24 karat, lebih unggul karena kemurniannya tinggi, mudah dijual kembali, dan harganya stabil.

Baik emas putih maupun emas kuning memiliki keunggulannya masing-masing. Emas putih lebih mahal karena proses pembuatannya rumit, tren pasar tinggi, serta butuh perawatan tambahan. Namun, emas kuning tetap menjadi primadona untuk investasi karena nilainya lebih stabil.

Jadi, sebelum membeli, tentukan dulu tujuan Anda: ingin tampil gaya dengan perhiasan modern atau menyimpan aset bernilai jangka panjang. Dengan begitu, keputusan antara emas putih dan emas kuning tidak lagi membingungkan.

Selanjutnya: Tanpa Insentif, Kredit Mobil Listrik Diramal Bakal Tetap Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News