MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global melorot, karena tanda-tanda meredanya risiko geopolitik, membebani permintaan aset safe haven.
Pasar kini fokus pada data inflasi AS mendatang, yang dapat memberikan gambaran tentang prospek suku bunga Federal Reserve.
Mengutip data Bloomberg, Senin (11/8) harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.375,35 per troi ons pada pukul 12.03 WIB. Harga emas hari ini turun 0,65%, setelah pada Jumat lalu mencapai level tertinggi sejak 23 Juli.
Pada Jumat, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Alaska untuk merundingkan akhir perang di Ukraina.
"Mendinginnya ketegangan geopolitik seputar perang di Ukraina menyebabkan harga emas semakin jatuh, menyusul pengumuman pada hari Jumat bahwa Presiden Trump akan bertemu dengan Vladimir Putin di AS," ujar analis senior City Index, Matt Simpson, melansir Reuters, hari ini.
Baca Juga: Melorot, Harga Emas Antam Turun Hari Ini Senin 11 Agustus 2025
Fokus minggu ini akan tertuju pada harga konsumen di AS yang akan dirilis pada Selasa. Para analis memperkirakan dampak tarif akan mendorong harga inti naik 0,3% ke laju tahunan 3,0%, menjauh dari target The Fed sebesar 2%.
Menurut Simpson, data inflasi yang memanas dapat semakin memperkuat dlolar dan membatasi kenaikan emas. "Meskipun saya menduga dukungan akan tetap ada secara keseluruhan karena investor berusaha menampung harga diskon," katanya.
Laporan ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan baru-baru ini meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September. Pasar memperkirakan sekitar 90% kemungkinan pelonggaran suku bunga pada bulan September, dan setidaknya satu kali lagi pada akhir tahun ini.
Nah, emas yang tidak memberikan imbal hasil, biasanya tumbuh subur di lingkungan suku bunga rendah.
Selanjutnya: Cek Jadwal Operasional Buka Tutup BSI di Hari Kerja dan Weekend Banking 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News