InvesYuk

Belum Bosan Cetak Rekor, Harga Emas Hari Ini Tembus US$ 3.245 per troi ons

Belum Bosan Cetak Rekor, Harga Emas Hari Ini Tembus US$ 3.245 per troi ons

MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global kembali mengukir rekor tertinggi sepanjang masa, sebab pasar mempertimbangkan kabar mengenai perdagangan terbaru dari Presiden AS Donald Trump. Pelaku pasar mengalihkan perhatian pada aset-aset aman di tengah meningkatnya kebingungan atas agenda tarif.

Mengutip Bloomberg, Senin (14/4), harga emas spot naik tipis ke US$ 3.245 per troi ons pada perdagangan di pasar Asia pukul 09.08 WIB, sebelum melandai ke US$ 3.233,60 per troi ons pada pukul 11.08 WIB.

Harga emas spot pagi ini melampaui rekor all time high sebelumnya yang ditorehkan pada Jumat. Harga logam mulia ini telah naik lebih dari 6% minggu lalu, didukung oleh penurunan dollar AS.

Baca Juga: Sisa Tiga Hari, Kesempatan Investasi pada Sukuk Tabungan ST014

Pasar melihat keringanan tarif yang nyata pada barang elektronik konsumen populer, setelah Trump pada Minggu mengisyaratkan bea masuk terpisah tengah direncanakan untuk produk-produk tersebut.

Di sisi lain, dollar AS melemah, yang membuat emas lebih murah bagi investor asing, karena harganya dipatok dalam mata uang tersebut.

Harga emas telah naik lebih dari 20% sepanjang tahun berjalan karena investor berbondong-bondong mencari aset yang aman di tengah kebijakan perdagangan Trump yang berubah cepat. Kebijakan itu menyebabkan guncangan besar pada saham, obligasi dan dollar AS di tengah kekhawatiran akan resesi global.

Baca Juga: Dividen Indo Tambangraya Rp 2.245 per saham, Potensi Yield Sekitar 9%

Menurut Chris Weston, Kepala penerlitian di Pepperstone Group Ltd., emas nampaknya menjadi penerima manfaat yang jelas dari perdebaan yang terjadi seputar dollar AS, dan kita telah menyaksikan harga emas dalam mode ganas yang absolut.

"Pandangan di antara beberapa pedagang adalah bahwa emas terlalu panas untuk dijual, tetapi juga terlalu overbough untuk dikejar," katan Weston dalam catatan yang dilansir Bloomberg, hari ini.

Selanjutnya: Soal Target Buyback Saham Emiten, Begini Kata BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News