MOMSMONEY.ID - Apakah anak Anda termasuk perfeksionis? Berikut ciri-ciri dan 6 cara menghadapi anak perfeksionis dengan tepat.
Perfeksionis pada anak-anak bukan perihal keinginan untuk menjadi sempurna. Sebaliknya, karakter perfeksionis pada anak lebih mengarah ke penghindaran konsekuensi dari kegagalan atau kesalahan mereka.
Adapun pikiran tentang kegagalan tersebut dapat sangat memengaruhi kehidupan anak dan bahkan bisa menyebabkan kecemasan dan stres.
Baca Juga: 9 Ide Kado Hari Ibu untuk Ibu Tercinta, Bermanfaat dan Berkesan Semua
Perfeksionisme pada anak dapat terbentuk dan berkembang karena beberapa faktor seperti faktor biologis, orang tua yang juga perfeksionis, tekanan akademik, ekspektasi orang tua yang terlalu tinggi, pengaruh media, keinginan untuk menyenangkan orang lain, harga diri yang rendah, dan trauma.
Ciri-Ciri Anak Perfeksionis
Dilansir dari FirstCry Parenting, ada beberapa ciri-ciri anak perfeksionis yang harus orang tua tahu. Berikut daftarnya:
- Sangat sensitif terhadap kritik
- Percaya bahwa pekerjaan mereka tidak sesuai standar
- Kesulitan untuk menyelesaikan tugas
- Cenderung menunda-nunda untuk menghindari stres atau tugas yang sulit
- Sangat kritis pada diri sendiri dan mudah malu
- Kritis terhadap orang lain di sekitar mereka
- Kesulitan untuk memprioritaskan tugas-tugas mereka
- Memiliki tingkat toleransi yang sangat rendah ketika melakukan kesalahan
- Memiliki kecemasan ekstrem terkait dengan kegagalan
- Memiliki harapan yang sangat tinggi untuk diri sendiri tetapi kepercayaan dirinya rendah
- Terhambat secara sosial dan terputus secara emosional
- Sering sakit kepala tatkala penampilannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh diri sendiri atau orang lain
Cara Menghadapi Anak Perfeksionis dengan Tepat
Jika ciri-ciri di atas ada pada anak Anda, maka kemungkinan besar ia adalah sosok yang perfeksionis. Agar tidak salah langkah, berikut 6 cara menghadapi anak perfeksionis dengan tepat sebagaimana dilansir dari Verywell Family.
1. Bantu anak mengembangkan self-esteem yang sehat
Cara menghadapi anak perfeksionis yang pertama yaitu bantu anak mengembangkan self-esteem yang sehat.
Doronglah anak Anda yang perfeksionis untuk terlibat dalam kegiatan yang bisa membantu mereka merasa lebih baik tentang dirinya sendiri alih-alih berfokus pada apa yang mereka capai.
Ajaklah anak perfeksionis Anda untuk menjadi sukarelawan, mempelajari hal-hal baru, dan aktif dalam upaya artistik guna membantunya mengembangkan self-esteem atau harga diri yang lebih sehat.
2. Bantu anak mengidentifikasi apa yang bisa dan tidak bisa mereka kendalikan
Cara menghadapi anak perfeksionis yang kedua yaitu bantu anak mengidentifikasi apa yang bisa dan tidak bisa mereka kendalikan.
Apakah anak perfeksionis Anda ingin menjadi yang terbaik di setiap ujian sekolah? Apapun keinginan anak, jelaskan kepada anak bahwa mereka tidak dapat mengendalikan banyak keadaan yang memengaruhi kesuksesannya.
Tanamkanlah dalam diri anak Anda yang perfeksionis bahwa mereka hanya bisa mengendalikan usaha mereka sendiri dan bukan hasil dari apa yang telah mereka usahakan.
3. Ajarkan model self-talk yang sehat
Cara menghadapi anak perfeksionis yang ketiga yaitu ajarkan model self-talk yang sehat.
Anak perfeksionis cenderung mengkritik dirinya sendiri. Untuk melawan kebiasaan tersebut, Anda perlu mengajarkan mereka untuk bersikap welas asih kepada diri sendiri dengan mempraktikkan self-talk yang sehat.
Contohkan secara langsung di hadapan anak tentang bagaimana Anda melakukan self-talk yang positif dengan diri Anda sendiri guna menunjukkan kepada mereka bahwa Anda pun memperlakukan diri Anda dengan baik bahkan ketika Anda melakukan kesalahan.
Misal, katakanlah hal-hal seperti “Makan malam menjadi gosong karena saya lupa mematikan kompor. Oke, saya akan mencari sesuatu yang lain untuk kita makan malam ini”.
Baca Juga: Daftar Vitamin untuk Bantu Meredakan Anxiety dan Stres
4. Puji upaya anak, bukan hasil
Cara menghadapi anak perfeksionis yang keempat yaitu puji upaya anak, bukan hasil.
Hindari memuji anak perfeksionis Anda karena mereka mendapatkan nilai 100. Sebaliknya, pujilah anak karena mereka sudah belajar dengan giat. Puji juga anak Anda ketika mereka memperlakukan orang lain dengan baik.
Jelaskan kepada anak bahwa pencapaian bukanlah satu-satunya hal yang penting dalam hidup mereka.
5. Bantu anak menetapkan tujuan yang realistis
Cara menghadapi anak perfeksionis yang kelima yaitu bantu anak menetapkan tujuan yang realistis.
Bicaralah dengan anak perfeksionis Anda tentang tujuan yang ingin mereka capai.
Jika tujuan anak membutuhkan kesempurnaan, bicarakan tentang bahaya menetapkan tujuan yang tinggi dan tidak realistis. Bantu juga mereka untuk menetapkan tujuan yang lebih realistis.
6. Ajarkan anak keterampilan koping yang positif
Cara menghadapi anak perfeksionis yang keenam yaitu ajarkan anak keterampilan koping yang positif.
Ajarkan anak perfeksionis Anda tentang cara menghadapi kekecewaan, penolakan, dan kesalahan dengan cara yang sehat.
Beberapa contoh keterampilan koping yang positif untuk membantu anak mengatasi perasaan mereka yaitu berbicara dengan teman, menulis jurnal, atau menggambar.
Demikian ciri-ciri anak perfeksionis dan cara menghadapinya dengan tepat. Dalam menghadapi anak perfeksionis, pastikan Anda tidak menekan mereka untuk menjadi sosok yang sempurna. Sebaiknya, ciptakanlah ekspektasi yang tinggi namun masih tetap masuk akal.
Selanjutnya: Panduan Mengatur Keuangan saat Pendapatan Rendah agar Hidup Stabil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News