Bugar

Benarkah Makan Timun Bisa Menurunkan Darah Tinggi? Ini Jawabannya

Benarkah Makan Timun Bisa Menurunkan Darah Tinggi? Ini Jawabannya

MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, benarkah makan timun bisa menurunkan darah tinggi? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!

Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa berkembang tanpa gejala, namun berdampak besar pada kesehatan jantung, ginjal, dan otak. Dalam upaya mengendalikan tekanan darah, banyak orang mulai beralih ke solusi alami.

Salah satu cara yang kerap disebut-sebut adalah konsumsi timun. Sayur yang sering jadi lalapan ini dipercaya memiliki manfaat menurunkan tekanan darah tinggi. Tapi, benarkah makan timun bisa menurunkan darah tinggi?

Timun sering dianggap baik untuk kesehatan jantung, salah satunya karena kandungan airnya yang sangat tinggi, yaitu sekitar 96,5%. Menurut Livestrong, kadar air ini menjadikan timun sebagai sumber hidrasi yang sangat baik. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu pembuluh darah bekerja lebih efisien dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Air dalam timun juga membantu sistem peredaran darah dan mempercepat pengeluaran natrium (garam) berlebih melalui urine. Ini penting karena terlalu banyak natrium dalam tubuh bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Buah Apa yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi ya? Ini 12 Daftar Pilihannya

Mengutip Cleveland Clinic, timun juga mengandung kalium, mineral yang berfungsi menetralkan efek buruk dari kelebihan garam dan mengurangi tekanan di pembuluh darah. Asupan kalium yang cukup terbukti bisa menurunkan risiko hipertensi dan masalah kesehatan lainnya.

Meskipun timun bukan sumber kalium tertinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, ia tetap bisa memberikan kontribusi positif dalam asupan harian.

Selain itu, timun mengandung magnesium dan serat. Magnesium membantu pembuluh darah lebih rileks, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Sementara serat membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat, yang juga penting dalam mencegah hipertensi.

Jadi, benarkah makan timun bisa menurunkan darah tinggi? Timun memang memiliki kandungan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah. Tapi, makan timun saja tidak cukup untuk mengatasi hipertensi.

Pengelolaan tekanan darah yang baik membutuhkan pola makan seimbang yang kaya buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak, serta menghindari makanan tinggi garam dan olahan.

Gaya hidup sehat juga berperan besar, seperti rutin berolahraga, mengelola stres, tidak merokok, dan membatasi konsumsi alkohol. Timun bisa dijadikan bagian dari menu harian, misalnya ditambahkan ke dalam air minum atau salad untuk menambah hidrasi dan nutrisi.

Namun, untuk hasil yang optimal, tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi agar mendapatkan penanganan dan panduan yang tepat.

Baca Juga: 7 Pengobatan Rumahan Sederhana untuk Mengelola Tekanan Darah Tinggi

Selanjutnya: Airlangga Ungkap Alasan Terbitnya Deregulasi Impor 10 Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News