Bugar

Bagaimana Cara Mengatasi Darah Rendah yang Efektif? Intip di Sini

Bagaimana Cara Mengatasi Darah Rendah yang Efektif? Intip di Sini

MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, bagaimana cara mengatasi darah rendah yang efektif, ya? Cari tahu selengkapnya di sini.

Darah rendah atau tekanan darah rendah (hipotensi) sering kali dianggap sepele dibanding tekanan darah tinggi. Padahal, kondisi ini juga bisa berdampak serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Gejalanya bisa membuat aktivitas harian terganggu, seperti pusing, lemas, pandangan kabur, hingga pingsan mendadak. Dalam jangka panjang, aliran darah yang tidak optimal bisa mengganggu fungsi organ tubuh karena suplai oksigen dan nutrisi tidak tercukupi.

Meskipun tekanan darah rendah tidak selalu berbahaya, sangat penting untuk mengenali penyebab dan cara mengatasinya secara efektif. Penanganan yang tepat bisa membantu Anda menjalani hari dengan lebih nyaman dan bertenaga.

Lantas, bagaimana cara mengatasi darah rendah yang efektif? MomsMoney akan membahasnya di sini. Simak, yuk!

Baca Juga: 7 Pengobatan Rumahan Sederhana untuk Mengelola Tekanan Darah Tinggi

Bagaimana cara mengatasi darah rendah yang efektif?

Melansir dari laman Very Well Health, ini dia beberapa cara mengatasi darah rendah yang efektif:

1. Lakukan gerakan tubuh ringan

Gerakan kecil seperti mengepalkan tangan, menyilangkan kaki sambil menegangkannya, atau mengencangkan otot bokong bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menstabilkan tekanan darah.

2. Minum minuman berkafein

Kopi, teh, atau minuman berkafein lainnya dapat membantu menaikkan tekanan darah dengan cepat. Efeknya biasanya muncul dalam waktu singkat dan bisa bertahan beberapa jam.

3. Duduk dan tenangkan diri

Jika tiba-tiba merasa pusing, duduklah sejenak dan tunggu hingga gejalanya mereda. Bangkitlah secara perlahan agar tubuh punya waktu untuk menyesuaikan tekanan darah.

4. Berbaring dengan kaki diangkat

Berbaringlah dengan posisi telentang, lalu angkat kaki lebih tinggi dari jantung selama 10–15 menit. Ini membantu darah kembali ke otak dan membuat Anda merasa lebih baik.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Buah Penurun Tekanan Darah Tinggi secara Alami

Cara jangka panjang stabilkan tekanan darah

Selain cara di atas, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan secara rutin agar tekanan darah tetap normal:

1. Penuhi kebutuhan cairan

Minum cukup air sangat penting. Dehidrasi bisa menyebabkan tekanan darah turun. Minumlah sekitar 6–8 gelas air per hari, atau lebih jika sedang beraktivitas fisik.

Cobalah juga minum air sekitar 15 menit sebelum makan untuk membantu mencegah penurunan tekanan darah setelah makan.

2. Makan sedikit tapi sering

Makan dalam porsi kecil lebih sering, misalnya 5–6 kali sehari, bisa membantu mencegah tekanan darah turun, terutama setelah makan besar. Setelah makan, usahakan duduk sebentar sebelum kembali beraktivitas.

3. Tambah sedikit garam

Dalam beberapa kasus, menambah asupan garam bisa membantu menaikkan tekanan darah karena natrium menahan cairan dalam tubuh.

Tapi, jangan langsung menambah garam tanpa berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda punya masalah jantung atau ginjal.

4. Rutin bergerak dan berolahraga

Hindari duduk atau berdiri terlalu lama dalam posisi yang sama. Kurangnya aktivitas bisa memperburuk gejala darah rendah.

Aktivitas ringan seperti jalan kaki, berenang, atau latihan kekuatan ringan bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Baca Juga: Tensi Tinggi karena Apa, ya? Ini 12 Penyebab Umum Tekanan Darah Tinggi

5. Gunakan stoking kompresi

Stoking kompresi bisa membantu mendorong aliran darah dari kaki ke jantung, sehingga mencegah darah menumpuk di bagian bawah tubuh.

Pilih bahan yang nyaman dan tidak terlalu ketat agar tidak mengiritasi kulit.

6. Tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi

Jika Anda sering pusing saat bangun pagi, coba naikkan posisi kepala saat tidur dengan menambahkan bantal atau meninggikan sisi kepala tempat tidur.

Ini bisa membantu tubuh beradaptasi lebih baik saat berdiri setelah tidur.

7. Periksa penyebab yang mendasarinya

Tekanan darah rendah bisa menjadi gejala dari kondisi medis lain seperti:

  • Gangguan adrenal
  • Anemia atau kekurangan vitamin seperti B12 dan folat
  • Penyakit jantung
  • Diabetes atau gula darah rendah
  • Parkinson

Jika Anda sering merasa pusing, lemas, atau mudah jatuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya.

Baca Juga: 5 Jus Penurun Tekanan Darah Tinggi untuk Penderita Hipertensi, Apa Saja ya?

Demikianlah ulasan tenatng bagaimana cara mengatasi darah rendah yang efektif. Mengatasi tekanan darah rendah butuh kombinasi antara penanganan cepat dan kebiasaan sehat jangka panjang.

Memahami tubuh sendiri, mengenali gejala lebih awal, dan menjaga pola hidup seimbang bisa membuat Anda lebih siap menghadapi hipotensi. Bila gejala terus berulang atau memburuk, jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Selanjutnya: Sinarmas Maxi Life Tambah Opsi Masa Perlindungan, Sasar Segmen Lebih Luas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News