Bugar

Apakah Minum Kopi Menyebabkan Kadar Kolesterol Tinggi? Bongkar Faktanya di Sini

Apakah Minum Kopi Menyebabkan Kadar Kolesterol Tinggi? Bongkar Faktanya di Sini

MOMSMONEY.ID - Banyak dibicarakan, apakah minum kopi menyebabkan kadar kolesterol tinggi? Mari kupas habis faktanya di sini!

Kopi dikenal sebagai minuman yang penuh manfaat, mulai dari membantu Anda lebih segar di pagi hari hingga menurunkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan Alzheimer.

Namun, di balik manfaat tersebut, ada pertanyaan yang sering muncul: apakah minum kopi menyebabkan kadar kolesterol tinggi?

Untuk menjawabnya, para ahli telah mengungkapkan fakta-fakta menarik tentang hubungan antara kopi dan kolesterol. Simak sampai akhir!

Baca Juga: 7 Cara yang Paling Ampuh Menyembuhkan Kolesterol Tinggi, Mau Coba?

Apa Itu Kolesterol dan Mengapa Penting untuk Tubuh?

Kolesterol adalah zat lemak berbentuk lilin yang ditemukan di setiap sel tubuh. Zat ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti membantu pencernaan, membentuk hormon, dan memproduksi vitamin D.

Namun, kolesterol memiliki dua jenis yang berbeda pengaruhnya terhadap kesehatan:

  • Kolesterol Baik (HDL): Membantu membersihkan kolesterol berlebih dari aliran darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
  • Kolesterol Jahat (LDL): Jika berlebihan, dapat menumpuk di dinding arteri, membentuk plak, dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Meskipun hati memproduksi semua kolesterol yang diperlukan tubuh, makanan dan minuman tertentu dapat memengaruhi kadar kolesterol, termasuk kopi.

Baca Juga: 10 Bahan Alami yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Cek di Sini

Apakah Minum Kopi Menyebabkan Kadar Kolesterol Tinggi?

Dikutip dari laman Eating Well, kopi mengandung lebih dari 1.000 senyawa bioaktif yang sebagian besar memberikan manfaat kesehatan. Namun, beberapa senyawa dalam kopi, seperti cafestol dan kahweol, dapat memengaruhi kadar kolesterol LDL. Senyawa ini dikenal sebagai diterpen, yang ditemukan dalam minyak kopi.

Menurut para ahli, diterpen dapat menghambat kemampuan tubuh untuk memproses dan menghilangkan kolesterol, sehingga menyebabkan peningkatan kadar LDL. Namun, tingkat risiko ini bergantung pada cara penyajian kopi.

Baca Juga: 10 Obat Alami Penurun Kolesterol Tinggi yang Terbukti secara Klinis

Cara Penyajian Kopi dan Pengaruhnya terhadap Kolesterol

Efek kopi terhadap kolesterol sangat bergantung pada metode penyajiannya. Berikut penjelasannya:

1. Kopi Tanpa Filter (French Press, Turkish Coffee, Cold Brew):

Kopi yang tidak disaring cenderung memiliki kadar cafestol dan kahweol lebih tinggi karena minyak kopi tidak tersaring. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi tanpa filter secara rutin dapat meningkatkan kadar LDL.

2. Kopi yang Disaring (Drip Coffee):

Penyaringan dengan kertas filter dapat menangkap senyawa diterpen, sehingga kopi yang disaring lebih aman bagi kadar kolesterol.

Baca Juga: Sesak Napas, Ini 7 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita yang Harus Diwaspadai

3. Espresso:

Espresso mengandung kadar diterpen yang lebih rendah dibandingkan kopi tanpa filter, tetapi masih lebih tinggi dibandingkan kopi saring.

4. Kopi Instan dan Decaf:

Kopi instan dan kopi tanpa kafein mengandung kadar diterpen yang sangat rendah, sehingga menjadi pilihan yang lebih aman untuk penderita kolesterol tinggi.

Baca Juga: Durian Mengandung Kolesterol atau Tidak, ya? Ketahui Faktanya di Sini

Berapa Banyak Kopi yang Aman Dikonsumsi?

Jumlah konsumsi kopi juga memengaruhi risiko peningkatan kolesterol. Penelitian menunjukkan:

  • Konsumsi 3-4 cangkir kopi sehari sedikit meningkatkan kadar LDL dibandingkan mereka yang minum kurang dari 3 cangkir.
  • Konsumsi lebih dari 4 cangkir per hari dapat secara signifikan meningkatkan risiko kadar LDL yang tinggi.

Namun, minum kopi dalam jumlah sedang (kurang dari 4 cangkir sehari) dianggap aman bagi kebanyakan orang.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Risiko Kolesterol Akibat Kopi

Selain metode penyajian dan jumlah konsumsi, beberapa faktor lain juga berperan, seperti:

  • Jenis Biji Kopi: Biji kopi arabika mengandung lebih banyak diterpen dibandingkan robusta.
  • Tingkat Sangrai: Kopi dengan tingkat sangrai ringan mengandung lebih banyak diterpen dibandingkan sangrai gelap.
  • Tambahan pada Kopi: Menggunakan krimer, gula, atau sirup dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Baca Juga: Coba Konsumsi! Ini Dia 8 Makanan Alami Peredam Kolesterol Tinggi

Tips Menikmati Kopi dengan Aman

Jika Anda khawatir tentang kadar kolesterol tetapi tetap ingin menikmati kopi, berikut tips yang bisa diikuti:

  1. Pilih kopi yang disaring menggunakan kertas filter.
  2. Jangan minum lebih dari 4 cangkir kopi sehari.
  3. Batasi penggunaan krimer, gula, atau bahan tambahan tinggi lemak.
  4. Kopi instan atau decaf bisa menjadi pilihan lebih aman.

Jadi, apakah minum kopi menyebabkan kadar kolesterol tinggi? Bagi kebanyakan orang, minum kopi dalam jumlah sedang tidak akan berdampak besar pada kolesterol. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, memilih kopi yang disaring dan membatasi konsumsinya adalah langkah bijak.

Selain itu, gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan, berolahraga, dan berhenti merokok, memiliki dampak yang lebih signifikan dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal. Kopi tetap bisa menjadi bagian dari gaya hidup Anda, asalkan dikonsumsi dengan bijak.

Baca Juga: Buah Apa yang Bagus untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi?

Selanjutnya: Promo Alfamart Home Care 1-15 Januari 2025, Pengharum Ruangan Harga Ekonomis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News