MOMSMONEY.ID - Mau keuangan tetap terjaga meskipun pengeluaran banyak? Yuk, simak 7 tips untuk membuat catatan keuangan dengan buku kas sederhana berikut ini.
Melansir dari laman OCBC, mengatur keuangan kadang terasa rumit, tapi dengan contoh buku kas sederhana, Moms bisa mencatat semua pengeluaran dan pemasukan dengan lebih teratur.
Dengan begitu, kondisi finansial keluarga atau usaha kecil tetap sehat dan mudah untuk dievaluasi. Yuk, cek buku kas yang bisa Anda coba untuk mengatur keuangan pribadi.
Baca Juga: 10 Tips Jitu Konsisten Menabung yang Bisa Anda Terapkan
Buku kas harian
Buku kas harian digunakan untuk mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi setiap hari, mulai dari uang masuk hingga uang keluar lengkap dengan saldo akhir, sehingga arus kas bisa dipantau secara real-time.
Buku kas umum
Berbeda dari catatan harian, buku kas umum berfungsi untuk mencatat transaksi berdasarkan pos anggaran atau sumber dana, sehingga cocok dipakai organisasi, komunitas, atau instansi yang memiliki klasifikasi keuangan lebih kompleks.
Buku kas bank
Jenis buku kas ini mencatat semua transaksi yang dilakukan melalui rekening bank, seperti setoran, transfer, pembayaran utang, hingga biaya administrasi, sekaligus membantu proses rekonsiliasi agar data internal sesuai dengan catatan bank.
Buku kas kecil
Buku kas kecil atau petty cash difokuskan pada pengeluaran rutin bernominal kecil, misalnya membeli alat tulis, membayar parkir, atau biaya kirim, dengan sistem dana tetap yang akan diisi ulang ketika hampir habis untuk menjaga kelancaran operasional.
Buku kas pribadi
Buku kas pribadi bermanfaat untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran sehari-hari seseorang dengan format sederhana, cukup mencantumkan tanggal, keterangan, dan nominal sehingga Moms bisa lebih mudah mengontrol kebiasaan belanja dan mencegah pemborosan.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang Boros dalam Keuangan, Apakah Anda Salah Satunya?
Buku kas proyek
Jenis catatan ini hanya digunakan untuk satu proyek tertentu yang memiliki target anggaran dan waktu, sehingga memudahkan evaluasi efisiensi penggunaan dana sekaligus mencegah terjadinya pembengkakan biaya di luar rencana.
Buku kas digital
Buku kas digital kini semakin populer karena bisa dibuat di Excel, Google Sheets, atau aplikasi pencatat keuangan sehingga lebih praktis, perhitungan otomatis, dan data bisa diakses kapan pun serta mudah dibagikan bila diperlukan.
Sebagai penutup, Anda juga bisa memilih contoh buku kas sederhana sesuai kebutuhan, baik untuk keuangan rumah tangga, usaha kecil, maupun proyek tertentu.
Karena dengan catatan yang rapi kondisi finansial akan lebih terkendali dan keputusan keuangan bisa diambil dengan bijak.
Selanjutnya: Jaga Rumah Tetap Aman, Dapatkan Premi Asuransi Kebakaran Lebih Hemat 7,5%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News