MOMSMONEY.ID - Anda mungkin pernah mendengar bahwa kurang tidur bisa sebabkan darah tinggi. Akan tetapi, benarkah begitu? Cek faktanya berikut ini, yuk.
Di tengah kesibukan dan tuntutan kehidupan modern, banyak orang yang mengorbankan waktu tidurnya, tidak menyadari dampak jangka panjang yang mungkin terjadi pada kesehatan mereka, khususnya terkait dengan tekanan darah.
Kurang tidur berarti tidak mendapatkan kuantitas atau kualitas tidur yang cukup untuk memungkinkan tubuh dan pikiran beristirahat sepenuhnya. Banyak orang dewasa yang tidur kurang dari tujuh jam per malam.
Mengutip dari Mayo Clinic, para ahli dalam bidang kesehatan tidur menekankan pentingnya tidur yang cukup, menyarankan durasi tidur antara tujuh hingga delapan jam setiap malam untuk orang dewasa.
Tidur yang kurang, terutama di bawah enam jam, telah terbukti memiliki dampak negatif terhadap kesehatan secara umum. Kurang tidur ini tidak hanya membuat Anda merasa lelah pada hari berikutnya tetapi juga memiliki efek kumulatif yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: 4 Jus Penurun Darah Tinggi Paling Cepat, Patut Dicoba
Hubungan antara kurang tidur dengan darah tinggi
Mekanisme di balik hubungan antara kurang tidur dan darah tinggi cukup kompleks. Selama tidur, tubuh mengalami berbagai proses penting, termasuk penurunan tekanan darah.
Tidur yang tidak cukup mengganggu pola alami ini dan menyebabkan tekanan darah tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon stres, seperti kortisol, yang juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan, kurang tidur dapat menyebabkan gangguan pada kemampuan tubuh untuk mengatur hormon yang mengendalikan tekanan darah. Hal ini tidak hanya meningkatkan risiko hipertensi tetapi juga dapat membuat kondisi yang sudah ada menjadi lebih buruk.
Selain itu, kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi kesehatan lain yang dapat memperburuk tekanan darah, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Baca Juga: Daftar Minuman Penurun Kolesterol Tinggi, Sudah Coba?
Obstructive sleep apnea (OSA)
Salah satu penyebab umum dari kurang tidur yang berkontribusi pada hipertensi adalah obstructive sleep apnea. Kondisi ini ditandai dengan henti napas yang berulang kali terjadi selama tidur.
Jika Anda merasa kelelahan meskipun telah tidur semalaman atau jika Anda mendengkur, mungkin Anda mengalami obstructive sleep apnea. Diskusikan kondisi ini dengan dokter Anda, karena sleep apnea dapat meningkatkan risiko hipertensi serta masalah jantung lainnya.
Baca Juga: 10 Makanan Penurun Darah Tinggi, Pengidap Hipertensi Harus Tahu
Apa yang harus dilakukan?
Mengambil langkah untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas tidur Anda bisa sangat membantu. Ini termasuk menjaga jadwal tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan bebas dari gangguan, serta menghindari stimulan seperti kafein dan paparan layar elektronik sebelum tidur.
Teknik relaksasi dan meditasi sebelum tidur juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Kesimpulannya, kurang tidur memang dapat menyebabkan darah tinggi serta berbagai masalah kesehatan lainnya. Memahami pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas adalah langkah awal untuk mengurangi risiko hipertensi dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Jika Anda mengalami kesulitan tidur atau merasa bahwa kualitas tidur Anda kurang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran dan solusi yang tepat.
Selanjutnya: 4 Fakta Psikologis tentang Cinta, Sering Terjadi saat Jatuh Cinta lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News