MOMSMONEY.ID - Banjir kritik dari netizen, berapa biaya pembuatan film animasi Merah Putih: One For All ya? Cek di sini.
Film animasi Merah Putih: One For All tengah menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Sayangnya, bukan karena pujian, melainkan kritik pedas dari banyak netizen. Beberapa penonton menilai kualitas animasinya belum layak tayang di layar lebar.
Gerakan karakter dianggap kaku, visualnya kurang detail, dan ada yang membandingkannya dengan proyek tugas sekolah yang terkesan terburu-buru. Dengan anggaran produksi yang mencapai miliaran rupiah, ekspektasi publik tentu cukup tinggi.
Namun, banyak yang merasa hasilnya tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Selain itu, sejumlah netizen membandingkan film ini dengan karya animasi lain, termasuk Jumbo yang dianggap memiliki kualitas visual lebih baik. Ada pula yang membuat versi trailer menggunakan teknologi AI dan menilai hasilnya lebih menarik daripada versi resmi.
Tak hanya itu, dugaan penggunaan aset animasi murah dan proses produksi kilat juga menjadi sorotan. Meski dihujani kritik, tim produksi tetap membela karya mereka, menekankan bahwa film ini adalah hasil kerja keras yang dilakukan dalam waktu singkat.
Baca Juga: Sinopsis Film Animasi Merah Putih: One For All yang Tuai Kritik dari Netizen
Berapa biaya pembuatan film animasi Merah Putih: One For All?
Melansir dari akun Instagram @movreview dan @merahputihoneforall, film animasi Merah Putih: One For All ini diproduksi dengan anggaran mencapai Rp 6,7 miliar, seperti yang diungkapkan oleh Produser Eksekutif Sonny Pudjisasono.
Angka ini cukup besar untuk sebuah produksi animasi lokal, apalagi jika melihat lamanya waktu pengerjaan yang relatif singkat.
Publik pun mempertanyakan bagaimana dana sebesar itu dialokasikan, mengingat hasil akhir dinilai tidak memenuhi ekspektasi yang dibangun oleh anggaran tersebut.
Meski menuai kontroversi, fakta bahwa film ini bisa diproduksi dalam waktu singkat dengan dana miliaran rupiah tetap menjadi topik yang menarik.
Bagi sebagian orang, Merah Putih: One For All adalah contoh nyata betapa pentingnya keseimbangan antara anggaran, waktu produksi, dan kualitas eksekusi.
Sementara itu, bagi industri animasi Indonesia, film ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk pengembangan proyek berikutnya agar mampu memenuhi standar pasar sekaligus memuaskan penonton.
Demikianlah ulasan tentang berapa biaya pembuatan film animasi Merah Putih: One For All. Semoga membantu.
Selanjutnya: Semester I-2025, Laba PP Presisi (PPRE) Tumbuh 13,64% Meski Pendapatan Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News