MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah buah salak bagus untuk diet atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini!
Memilih buah yang tepat saat menjalani program penurunan berat badan sering menjadi pertanyaan yang cukup membuat ragu. Setiap buah memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari rasa hingga kandungan nutrisinya.
Salah satu buah yang sering dipertanyakan manfaatnya untuk diet adalah salak. Buah yang memiliki rasa manis segar ini cukup mudah ditemukan dan disukai berbagai kalangan. Namun, apakah buah salak bagus untuk diet atau tidak?
Baca Juga: 11 Rekomendasi Makanan Diet Alami untuk Turunkan Berat Badan Anda
Apakah Buah Salak Bagus untuk Diet atau Tidak?
Dikutip dari Scientific Origin, buah salak adalah makanan rendah kalori yang kaya serat dan air. Ini menjadikannya pilihan yang sangat bagus untuk diet penurunan berat badan.
Kandungan serat yang tinggi dalam salak membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama, mencegah makan berlebihan, dan mendukung penurunan berat badan.
Serat dalam salak juga memperlambat proses pencernaan karbohidrat, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang cepat dan memberikan energi yang lebih stabil.
ini bisa membantu mengurangi keinginan untuk makan camilan tidak sehat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Menambahkan buah salak sebagai camilan sehat dalam diet Anda dapat membantu mengurangi rasa lapar, mengontrol asupan kalori, serta mendukung penurunan berat badan.
Manfaat Salak untuk Kesehatan Lainnya
Selain bagus untuk diet menurunkan berat badan, salak juga punya banyak manfaat lainnya bagi kesehatan, lho. Di bawah ini adalah beberapa manfaat salak bagi kesehatan:
1. Meningkatkan Kesehatan Mata
Salak kaya akan beta-karoten yang penting untuk kesehatan mata. Beta-karoten membantu melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV dan mencegah masalah mata terkait usia seperti katarak dan degenerasi makula.
2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Salak mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
Selain itu, serat dalam salak juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi yang optimal, dan kekebalan tubuh yang lebih kuat.
3. Meningkatkan Energi
Salak mengandung karbohidrat alami yang memberikan dorongan energi yang cepat dan bertahan lama. Selain itu, kandungan kalium dalam salak membantu mengatur fungsi otot dan produksi energi, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, dan memastikan sel-sel tubuh berfungsi dengan baik.
Baca Juga: 13 Daftar Merek Susu yang Cocok untuk Diet Turunkan Berat Badan, Rendah Lemak!
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Nutrisi dalam salak seperti kalium, serat, dan antioksidan baik untuk kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sementara serat membantu menurunkan kadar kolesterol.
5. Mengatur Kadar Gula Darah
Meskipun terasa manis, salak memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Serat dalam salak membantu memperlambat penyerapan gula, menjaga kadar gula darah tetap stabil.
6. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Salak dikenal sebagai "buah memori" karena kemampuannya dalam meningkatkan daya ingat dan fungsi otak.
Kandungan kalium dan beta-karoten dalam salak mendukung kesehatan otak, meningkatkan kinerja kognitif, serta melindungi otak dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penurunan kognitif atau penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Baca Juga: 11 Alasan Konsumsi Real Food Bisa Turunkan Berat Badan, Apa Saja ya?
7. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Salak kaya akan vitamin C yang penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.
Selain itu, antioksidan dalam salak juga membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan, yang membantu tubuh tetap sehat dan terlindungi dari penyakit.
8. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Buah salak mengandung banyak antioksidan dan vitamin C yang penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Vitamin C mendukung produksi kolagen yang menjaga elastisitas kulit dan mengurangi kerutan.
9. Mendukung Kesehatan Tulang
Salak mengandung nutrisi seperti kalsium, fosfor, dan kalium yang sangat penting untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat.
Kalsium dan fosfor membantu membangun kepadatan tulang, sementara kalium mencegah kehilangan kalsium dalam tubuh. Rutin mengonsumsi salak dapat mendukung kesehatan tulang dan mengurangi risiko keropos atau patah tulang seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: 9 Tips Diet Sehat Tanpa Olahraga yang Bantu Menurunkan Berat Badan
10. Meningkatkan Metabolisme yang Sehat
Buah salak kaya akan vitamin B, seperti B2 (riboflavin) dan B3 (niasin), yang mendukung proses metabolisme tubuh. Vitamin B membantu mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang dibutuhkan tubuh.
Mengonsumsi salak dapat meningkatkan metabolisme, menjaga energi, dan mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.
11. Meningkatkan Kesehatan Pernapasan
Salak mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan paru-paru. Nutrisi ini dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan, memudahkan bernapas, dan melindungi paru-paru dari kerusakan.
Bagi Anda yang memiliki kondisi pernapasan seperti asma, salak dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan fungsi pernapasan secara keseluruhan.
12. Mendukung Kehamilan yang Sehat
Salak mengandung nutrisi penting seperti asam folat, kalsium, dan zat besi, yang sangat baik untuk ibu hamil. Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi, sementara zat besi membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
Baca Juga: Daftar Menu Sarapan Pagi Pembakar Lemak untuk Turunkan Berat Badan
13. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Salak mengandung kalium dan magnesium yang membantu mengatur hormon stres dan meningkatkan relaksasi. Kalium membantu menyeimbangkan kadar hormon stres (kortisol), sementara magnesium membantu merilekskan otot dan meningkatkan kualitas tidur.
Mengonsumsi salak dapat membantu mengurangi perasaan cemas, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesehatan mental.
14. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Salak mengandung serat, antioksidan, dan kalium yang bekerja bersama untuk mendukung kesehatan jantung. Serat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.
Kalium membantu mengatur tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah, sementara antioksidan melindungi jantung dari kerusakan oksidatif.
15. Melawan Peradangan
Antioksidan dalam salak memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan diabetes.
Jadi, apakah buah salak bagus untuk diet atau tidak? Buah salak merupakan pilihan yang bagus untuk diet karena rendah kalori serta tinggi serat dan air yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Kandungan seratnya mampu menstabilkan gula darah sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebih. Menjadikan salak sebagai camilan sehat dapat membantu mengontrol asupan kalori dan mendukung penurunan berat badan Anda.
Baca Juga: Manfaat Buah Nanas untuk Diet Turunkan Berat Badan yang Tak Banyak Diketahui
Selanjutnya: Harga Minyak Merosot, Investor Menimbang Harapan Perundingan amai Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News