Bugar

Apakah Buah Pisang Bagus untuk Dikonsumsi saat Diet Tubuh? Ini Faktanya

Apakah Buah Pisang Bagus untuk Dikonsumsi saat Diet Tubuh? Ini Faktanya

MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah buah pisang bagus untuk dikonsumsi saat diet atau tidak? Mari kupas faktanya di sini!

Saat menjalani program diet, banyak orang mulai lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi, termasuk buah-buahan. Salah satu buah yang kerap jadi bahan perdebatan adalah pisang.

Di satu sisi, buah berwarna kuning ini dikenal tinggi serat dan mudah didapat. Mengutip dari laman ZOE, penelitian menunjukkan, makanan tinggi serat bisa membantu menurunkan berat badan karena serat memberikan rasa kenyang lebih lama dibanding makanan rendah serat.

Ini membuat Anda tidak cepat lapar dan cenderung makan lebih sedikit, sehingga secara alami membantu proses penurunan berat badan. Namun di sisi lain, sebagian orang menganggap pisang terlalu tinggi gula dan kalori untuk dikonsumsi saat diet.

Lantas, apakah buah pisang bagus untuk dikonsumsi saat diet? MomsMoney akan mengulasnya di sini. Mari simak!

Baca Juga: Apa itu Diet Ketogenik ya? Berikut Penjelasan Lengkapnya untuk Anda

Apakah buah pisang bagus untuk dikonsumsi saat diet?

Dikutip dari laman NDTV, pisang adalah buah yang kaya akan serat dan mengandung lemak yang sangat sedikit. Makanan yang tinggi serat, seperti pisang, dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Efek ini membantu Anda mengurangi asupan kalori harian tanpa merasa lapar terus-menerus. Selain itu, kandungan lemak pisang yang sangat rendah juga membuatnya cocok dikonsumsi saat diet.

Menurut Prachi Jain, Kepala Departemen Nutrisi & Dietetika di Rumah Sakit CK Birla, Gurugram, pisang adalah camilan yang sehat karena rendah kalori, tinggi serat larut, dan mengandung lemak dalam jumlah kecil.

"Tapi perlu diingat, hanya makan pisang saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan. Anda tetap perlu mengikuti pola makan seimbang yang direncanakan dengan baik, termasuk pengaturan kalori defisit dan mencakup semua kelompok makanan penting," katanya.

Pisang dianggap bisa membantu menurunkan berat badan karna sering dikaitkan dengan kandungan seratnya yang tinggi. Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat atau sekitar 10% dari kebutuhan harian yang disarankan.

Namun, bukan hanya pisang yang tinggi serat. Ada banyak buah lain yang juga tinggi serat sekaligus kaya vitamin dan mineral penting.

Misalnya, raspberry memiliki dua kali lebih banyak serat dibandingkan pisang dalam porsi yang sama, sehingga bisa menjadi alternatif yang baik. Buah berserat tinggi lainnya termasuk apel, pir, jeruk, dan stroberi.

Baca Juga: 28 Camilan Sehat untuk Diet Menurunkan Berat Badan yang Enak

Meskipun pisang mengandung serat, dari sisi ilmiah, pisang sebenarnya bukan buah terbaik untuk menurunkan berat badan. Salah satu alasannya adalah kandungan gulanya yang cukup tinggi, serta cara tubuh kita merespons gula tersebut.

Saat Anda makan pisang, karbohidrat yang ada di dalamnya akan dipecah menjadi gula sederhana, yang bisa membuat gula darah naik.

Kecepatan kenaikan gula darah ini diukur dengan indeks glikemik (GI), yaitu sistem penilaian dari 0 hingga 100, di mana nilai lebih tinggi menunjukkan kenaikan gula darah yang lebih cepat.

Sebagai perbandingan:

  • Pisang matang memiliki GI sekitar 51
  • Gula pasir (sukrosa) memiliki GI sekitar 65
  • Glukosa murni memiliki GI 100

Artinya, pisang memang tidak menaikkan gula darah secepat gula pasir atau glukosa, tetapi tetap berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah yang cukup signifikan. Bahkan, jika dibandingkan, satu batang cokelat punya GI yang mirip dengan pisang, yakni 49.

Lonjakan gula darah ini bisa menyebabkan penurunan gula darah yang cepat setelahnya, yang membuat Anda merasa lelah, lesu, dan cepat lapar lagi. Inilah salah satu alasan mengapa konsumsi pisang bisa membuat Anda makan lebih banyak dalam waktu dekat.

Meski nilai GI pisang termasuk sedang, penting dipahami bahwa setiap orang merespons makanan secara berbeda-beda. Data dari studi PREDICT yang dilakukan oleh ZOE menunjukkan bahwa respons tubuh terhadap makanan sangat individu.

Sebagai contoh, ketika peserta studi makan pisang, sekitar 41% dari mereka mengalami lonjakan gula darah yang sangat besar, yang kemudian diikuti dengan penurunan yang membuat mereka cepat lapar.

Ini membuktikan, tidak semua orang cocok mengonsumsi pisang secara rutin, terutama dalam konteks menurunkan berat badan.

Baca Juga: Inilah Pilihan Buah yang Bagus Dikonsumsi saat Diet Menurunkan Berat Badan

Kandungan nutrisi pisang

Berikut adalah kandungan nutrisi rata-rata dalam satu buah pisang:

  • Kalori: 89 kkal
  • Air: 74,9 gram
  • Protein: 1,09 gram
  • Karbohidrat: 22,8 gram
  • Gula alami: 12,2 gram
  • Serat: 2,6 gram
  • Lemak: 0,3 gram

Intinya, melihat informasi gizi saja tidak cukup untuk menentukan apakah suatu makanan baik untuk Anda atau tidak. Yang terpenting adalah mengetahui bagaimana tubuh Anda merespons makanan tertentu, termasuk pisang.

Jika Anda merasa cepat lapar setelah makan pisang atau merasa lemas, mungkin tubuh Anda tidak meresponsnya dengan baik. Sebaliknya, jika Anda merasa kenyang dan bertenaga setelah makan pisang, maka itu bisa menjadi bagian dari pola makan sehat Anda.

Baca Juga: 16 Makanan untuk Orang Diet Menurunkan Berat Badan yang Terbaik dan Sehat

Waktu yang tepat untuk makan pisang

Pisang mengandung karbohidrat sehat dan dilengkapi dengan berbagai nutrisi penting lainnya. Buah ini bisa dimanfaatkan sebagai camilan sebelum atau sesudah olahraga, karena bisa memberikan energi dengan cepat.

Ahli gizi juga menyarankan bahwa pisang bisa jadi menu sarapan yang baik atau dijadikan pilihan camilan malam hari yang sehat.

Jadi, apakah buah pisang bagus untuk dikonsumsi saat diet? Pisang adalah buah tinggi serat dan rendah lemak yang bisa membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga bermanfaat dalam diet.

Namun, pisang juga mengandung gula dan karbohidrat yang dapat memicu lonjakan gula darah pada sebagian orang.

Karena respons tubuh terhadap makanan berbeda-beda, tidak semua orang cocok menjadikan pisang sebagai makanan utama saat diet. Maka dari itu, penting untuk mengonsumsinya secara bijak dan tetap menjaga pola makan seimbang.

Baca Juga: 5 Resep Salad Sayur yang Mudah Dibuat dan Enak untuk Diet Tubuh

Selanjutnya: Istana Ungkap Alasan Prabowo Tidak Gelar Upacara HUT ke-80 RI di IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News