MOMSMONEY.ID - Ternyata ini, lho, beberapa alasan konsumsi real food bisa turunkan berat badan. Apa sajakah itu?
Menurunkan berat badan sering terasa sulit karena pilihan makanan sehari-hari semakin luas dan menggoda. Namun, ada satu pendekatan sederhana yang kembali populer dan dianggap lebih efektif, yaitu pola makan berbasis real food.
Real food adalah makanan yang masih mendekati bentuk alaminya, tidak melalui proses panjang, dan minim bahan tambahan. Saat kebiasaan makan mulai diarahkan pada real food seperti sayuran, buah, biji bijian, kacang, telur, ikan, hingga daging segar, tubuh merespons lebih baik dalam mengatur berat badan.
Baca Juga: 13 Daftar Merek Susu yang Cocok untuk Diet Turunkan Berat Badan, Rendah Lemak!
Mengapa real food bisa memberi hasil yang signifikan dalam proses penurunan berat badan Anda? Melansir dari laman Healthline, di bawah ini beberapa alasan konsumsi real food bisa turunkan berat badan:
1. Real food kaya nutrisi
Real food dari tumbuhan maupun hewan mengandung beragam vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Sebaliknya, makanan olahan cenderung rendah nutrisi dan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Kurangnya zat gizi tertentu bahkan bisa menghambat penurunan berat badan. Contohnya, kekurangan zat besi dapat menurunkan kemampuan tubuh membawa oksigen sehingga Anda lebih mudah lelah dan tidak maksimal berolahraga.
Selain itu, makanan rendah nutrisi membuat Anda lebih cepat lapar. Sebuah penelitian terhadap ratusan orang menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan tinggi mikronutrien merasa lebih kenyang meskipun kalorinya lebih sedikit. Real food menyediakan nutrisi lengkap yang tidak bisa digantikan oleh suplemen.
2. Mengandung lebih banyak protein
Protein adalah nutrisi penting dalam proses penurunan lemak. Protein membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi rasa lapar, serta mendukung hormon yang mengatur berat badan.
Real food menjadi pilihan protein yang lebih baik karena tidak melalui banyak proses pengolahan. Proses pengolahan tertentu membuat beberapa jenis asam amino lebih sulit diserap.
Selain itu, real food biasanya memiliki lebih banyak protein dengan kalori yang lebih rendah dibanding makanan olahan. Sumber protein alami antara lain daging tanpa lemak, telur, kacang dan biji.
3. Tidak mengandung gula rafinasi
Gula alami dalam buah dan sayuran berbeda dengan gula rafinasi yang ditambahkan ke makanan olahan. Makanan dengan gula tambahan biasanya tinggi kalori dan rendah manfaat kesehatan.
Gula rafinasi juga membuat Anda cepat lapar karena memengaruhi hormon pengatur rasa kenyang. Karena real food tidak mengandung gula tambahan, pilihan ini jauh lebih baik untuk menurunkan berat badan.
4. Lebih tinggi serat larut
Serat larut membantu mengurangi nafsu makan dengan memperlambat proses pencernaan. Serat jenis ini juga membantu mengatur hormon rasa lapar dan meningkatkan hormon yang memberi sensasi kenyang. Real food seperti ubi jalar, kacang, buah dan sayuran merupakan sumber serat larut yang baik.
5. Mengandung polifenol
Makanan nabati kaya akan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat membantu proses pembakaran lemak. Salah satu polifenol, yaitu EGCG dalam teh hijau, diketahui membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setiap hari.
Baca Juga: 12 Tips Diet Sehat dan Cepat Turun Berat Badan, Mau Coba?
6. Bebas lemak trans buatan
Lemak trans buatan ditemukan pada banyak makanan olahan dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Lemak ini meningkatkan tumpukan lemak terutama di area perut dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Real food tidak mengandung lemak trans buatan.
7. Membuat Anda makan lebih lambat
Real food biasanya memiliki tekstur lebih padat sehingga perlu dikunyah lebih lama. Mengunyah lebih banyak membantu Anda makan dengan lebih pelan dan memberi waktu bagi otak untuk memproses rasa kenyang. Penelitian menunjukkan bahwa makan dengan perlahan membuat seseorang makan lebih sedikit.
8. Mengurangi keinginan makan manis
Mengurangi makanan manis olahan bisa menjadi tantangan. Buah bisa menjadi pilihan manis yang lebih sehat saat Anda mengurangi gula tambahan. Seiring waktu, selera Anda juga dapat berubah dan keinginan Anda terhadap makanan manis bisa berkurang.
9. Bisa makan lebih banyak tanpa menambah kalori
Banyak real food memiliki volume besar namun rendah kalori karena mengandung air dan udara. Misalnya, labu lebih mengenyangkan meski kalorinya lebih rendah dibanding roti. Makanan bervolume tinggi membantu perut merasa penuh tanpa menambah banyak kalori.
10. Mengurangi konsumsi makanan olahan
Kenaikan angka obesitas sejalan dengan meningkatnya konsumsi makanan olahan. Makanan ini tinggi kalori, rendah nutrisi, dan berkontribusi pada risiko berbagai penyakit. Dengan memperbanyak real food, otomatis Anda mengurangi makanan olahan.
Baca Juga: Apakah Makan Buah Melon Bagus untuk Diet atau Tidak? Ini Jawabannya
11. Mendukung perubahan gaya hidup jangka panjang
Diet cepat biasanya sulit dipertahankan. Sementara itu, membiasakan diri makan real food membantu Anda membangun pola hidup yang sehat dan lebih mudah dipertahankan dalam jangka panjang.
Itulah beberapa alasan konsumsi real food bisa turunkan berat badan. Semoga membantu.
Selanjutnya: Strategi ASLC Jaga Kinerja Bisnis Mobil Bekas 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News