MOMSMONEY.ID - Penting untuk pilih makanan saat diet. Apakah bihun bagus dikonsumsi saat diet?
Saat menjalani program diet, setiap orang pasti berusaha untuk memilih makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga mendukung upaya penurunan berat badan. Salah satu makanan yang sering muncul dalam menu diet adalah bihun.
Namun, apakah bihun bagus dikonsumsi saat diet? Atau justru bisa menghambat usaha menurunkan berat badan? MomsMoney akan membahasnya pada kesempatan kali ini.
Baca Juga: 18 Tips Diet Tanpa Perlu Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Kalori dalam bihun
Bihun umumnya terbuat dari campuran tepung beras dan air, meskipun beberapa versi juga menambahkan tepung tapioka untuk memberikan tekstur yang lebih kenyal.
Berdasarkan informasi dari Hello Sehat, bihun polos (tanpa bahan tambahan) mengandung sekitar 108 kalori per 100 gram. Namun, kalori dalam bihun bisa meningkat jika dimasak dengan bahan tambahan seperti minyak, kecap, bumbu, sayuran, atau protein.
Sebagai alternatif nasi dalam diet, bihun memang memiliki kandungan kalori yang lebih rendah. Namun, jumlah kalori yang Anda konsumsi bisa bervariasi tergantung pada bahan-bahan lain yang digunakan saat memasak bihun.
Baca Juga: 12 Cara Diet Cepat Kurus dalam 1 Minggu yang Efektif dan Aman Dilakukan
Apakah bihun bagus dikonsumsi saat diet?
Bihun bisa menjadi pilihan dalam diet Anda. Namun, meskipun bihun adalah sumber karbohidrat yang baik, kandungan serat, protein, dan lemaknya cenderung rendah, sehingga tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama.
Oleh karena itu, penting untuk mengkombinasikan bihun dengan makanan lain yang mengandung banyak serat dan protein, seperti sayuran segar dan daging tanpa lemak, untuk membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, cara memasak bihun juga perlu diperhatikan. Sebaiknya hindari menggoreng bihun, karena hal ini bisa menambah kalori yang signifikan. Mengolah bihun dengan cara direbus atau dikukus lebih baik untuk menjaga jumlah kalori tetap rendah.
Jadi, apakah bihun bagus dikonsumsi saat diet? Bihun bisa menjadi pilihan yang tepat jika dikonsumsi dengan bijak dan dipadukan dengan bahan-bahan yang kaya protein dan serat.
Penting juga untuk memperhatikan porsi dan cara penyajiannya agar kalori yang dikonsumsi tetap terkontrol. Seperti halnya dengan makanan lainnya, kunci untuk diet yang sehat dan efektif adalah keseimbangan dan moderasi.
Baca Juga: Begini Cara Minum Cuka Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan yang Aman
Selanjutnya: Jelang Ramadan, Pesanan Ruang di Hotel Milik Metropolitan Land (MTLA) Belum Maksimal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News