Bugar

Apakah Semangka Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya

Apakah Semangka Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya

MOMSMONEY.ID - Semangka punya banyak manfaat bagi tubuh. Namun, apakah semangka bagus untuk diet menurunkan berat badan?

Semangka sering kali menjadi favorite banyak orang di musim panas karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Namun, banyak orang yang bertanya-tanya, apakah semangka bagus untuk diet menurunkan berat badan?

Pada kesempatan kali ini, MomsMoney akan mengulasnya dengan lengkap. Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: Makanan Apa yang Harus Dihindari saat Diet Menurunkan Berat Badan?

Apakah Semangka Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan?

Ya, buah semangka merupakan salah satu buah yang bagus untuk dikonsumsi saat diet menurunkan berat badan. Melansir dari laman Very Well Health, di bawah ini beberapa alasan semangka bagus untuk diet:

1. Kandungan Semangka yang Membantu Menurunkan Berat Badan

Semangka terdiri dari sekitar 92% air, sehingga menjadikannya buah yang sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi sering kali menyebabkan tubuh merasa lapar, padahal yang sebenarnya dibutuhkan adalah cairan.

Dengan mengonsumsi semangka, Anda dapat menjaga hidrasi tubuh tanpa menambah banyak kalori. Hal ini dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menghindari konsumsi kalori berlebihan.

Selain itu, semangka juga memiliki kepadatan kalori yang rendah. Satu cangkir semangka hanya mengandung sekitar 45 kalori. Ini menjadikannya pilihan camilan yang baik untuk mengurangi kalori tanpa merasa lapar.

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah kalori seperti semangka sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar dan total asupan kalori. Hal ini pada akhirnya membantu penurunan berat badan.

Baca Juga: 9 Tips Diet Cepat Kurus yang Terbukti Efektif dan Mudah Dilakukan, Apa Saja?

2. Meningkatkan Kinerja Olahraga

Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline. Sitrulline dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otot-otot, yang pada gilirannya dapat mengurangi rasa nyeri setelah olahraga dan meningkatkan kinerja fisik.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus semangka dapat mengurangi nyeri otot dan mempercepat pemulihan setelah latihan intensif.

Selain itu, citrulline juga dapat membantu tubuh dalam mengurangi kadar amonia dan asam laktat yang terkumpul selama olahraga yang menyebabkan kelelahan otot.

Hal ini membuat semangka sangat bagus bagi Anda yang ingin berolahraga lebih intens dan lebih lama, yang berkontribusi pada pembakaran kalori lebih banyak.

3. Mengatasi Keinginan untuk Makanan Manis

Semangka memiliki rasa manis alami yang bisa memuaskan hasrat untuk makan makanan manis tanpa harus mengonsumsi kalori yang berlebihan. Meskipun semangka mengandung gula alami, jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan banyak buah manis lainnya.

Satu cangkir semangka mengandung sekitar 9 gram gula, sementara anggur misalnya, mengandung sekitar 23 gram gula per cangkir.

Baca Juga: Yuk, Minum Infused Water untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Ini 15 Rekomendasinya

4. Meningkatkan Proses Pembakaran Lemak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa citrulline dalam semangka dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak. Citrulline juga dimetabolisme menjadi arginin, yang bisa berkontribusi pada penurunan BMI, lingkar pinggang, dan massa lemak.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, semangka berpotensi menjadi makanan yang mendukung pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh.

5. Membantu Pencernaan

Semangka juga mengandung air dan serat yang bermanfaat untuk pencernaan. Air membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan, mengurangi kembung, dan memecah makanan agar nutrisinya dapat diserap dengan baik.

Kandungan serat semangka meskipun tidak banyak, tetap dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan memperlancar buang air besar.

Baca Juga: Sayur Apa yang Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Daftarnya!

Potensi Risiko Semangka Jika Dikonsumsi Berlebihan

Meskipun semangka memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan beberapa efek samping. Semangka termasuk dalam kategori makanan FODMAP (fermentable oligo-, di-, monosaccharides and polyols), yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan diare pada orang yang sensitif, terutama yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS).

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi semangka dapat menyebabkan lonjakan gula darah pada penderita diabetes dan kondisi langka likopenemia yang menyebabkan perubahan warna kulit.

Itulah ulasan lengkap terkait apakah semangka bagus untuk diet menurunkan berat badan atau tidak. Semangka adalah camilan rendah kalori yang kaya air, sehingga membuatnya sangat baik untuk hidrasi dan membantu mengontrol nafsu makan yang penting untuk penurunan berat badan.

Selain itu, kandungan sitrulline dalam semangka dapat meningkatkan kinerja olahraga, meredakan nyeri otot, dan mendukung pembakaran lemak. Meski demikian, semangka harus dimakan dalam jumlah yang moderat dan tidak dijadikan satu-satunya makanan dalam diet.

Semangka dapat menjadi bagian dari diet sehat yang seimbang, bersama dengan makanan lain yang kaya nutrisi dan program olahraga teratur. Dengan cara ini, semangka bisa membantu Anda menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.

Baca Juga: 17 Cara Menghilangkan Lemak Perut yang Paling Efektif, Anda Bisa Coba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News