M O M S M O N E Y I D
Bugar

Apakah Salak Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan? Intip 15 Manfaat Salak

Apakah Salak Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan? Intip 15 Manfaat Salak
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Beberapa buah bagus dikonsumsi saat diet. Namun, apakah salak bagus untuk diet menurunkan berat badan? Ulasan lengkapnya di sini!

Salak adalah buah tropis yang memiliki kulit bersisik mirip ular dengan rasa manis dan sedikit asam. Selain tampilannya yang unik, salak juga dikenal karena kandungan gizi yang tinggi, termasuk serat, vitamin, dan mineral.

Tapi, apakah salak bagus untuk diet menurunkan berat badan? MomsMoney akan membahasnya di sini.

Baca Juga: Kolesterol Tinggi? Konsumsi 13 Makanan yang Efektif Menurunkan Kolesterol Ini

Apakah Salah Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan?

Dikutip dari Scientific Origin, buah salak adalah makanan rendah kalori yang kaya serat dan air. Ini menjadikannya pilihan yang sangat bagus untuk diet penurunan berat badan.

Kandungan serat yang tinggi dalam salak membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama, mencegah makan berlebihan, dan mendukung penurunan berat badan.

Serat dalam salak juga memperlambat proses pencernaan karbohidrat, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang cepat dan memberikan energi yang lebih stabil.

ini bisa membantu mengurangi keinginan untuk makan camilan tidak sehat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Menambahkan buah salak sebagai camilan sehat dalam diet Anda dapat membantu mengurangi rasa lapar, mengontrol asupan kalori, serta mendukung penurunan berat badan.

Baca Juga: 4 Cara Mengurangi Nafsu Makan Saat Diet, Berat Badan Cepat Turun

Manfaat Salak untuk Kesehatan Lainnya

Selain bagus untuk diet menurunkan berat badan, salak juga punya banyak manfaat lainnya bagi kesehatan, lho. Di bawah ini adalah beberapa manfaat salak bagi kesehatan:

1. Meningkatkan Kesehatan Mata

Salak kaya akan beta-karoten yang penting untuk kesehatan mata. Beta-karoten membantu melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV dan mencegah masalah mata terkait usia seperti katarak dan degenerasi makula.

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Salak mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

Selain itu, serat dalam salak juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi yang optimal, dan kekebalan tubuh yang lebih kuat.

3. Meningkatkan Energi

Salak mengandung karbohidrat alami yang memberikan dorongan energi yang cepat dan bertahan lama. Selain itu, kandungan kalium dalam salak membantu mengatur fungsi otot dan produksi energi, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, dan memastikan sel-sel tubuh berfungsi dengan baik.

4. Mendukung Kesehatan Jantung

Nutrisi dalam salak seperti kalium, serat, dan antioksidan baik untuk kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sementara serat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Baca Juga: 6 Makanan yang Meningkatkan Risiko Kanker Jika Dikonsumsi Berlebihan

5. Mengatur Kadar Gula Darah

Meskipun terasa manis, salak memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Serat dalam salak membantu memperlambat penyerapan gula, menjaga kadar gula darah tetap stabil.

6. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Salak dikenal sebagai "buah memori" karena kemampuannya dalam meningkatkan daya ingat dan fungsi otak.

Kandungan kalium dan beta-karoten dalam salak mendukung kesehatan otak, meningkatkan kinerja kognitif, serta melindungi otak dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penurunan kognitif atau penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

7. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Salak kaya akan vitamin C yang penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.

Selain itu, antioksidan dalam salak juga membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan, yang membantu tubuh tetap sehat dan terlindungi dari penyakit.

8. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Buah salak mengandung banyak antioksidan dan vitamin C yang penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Vitamin C mendukung produksi kolagen yang menjaga elastisitas kulit dan mengurangi kerutan.

Baca Juga: Apakah Buah Mangga Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan?

9. Mendukung Kesehatan Tulang

Salak mengandung nutrisi seperti kalsium, fosfor, dan kalium yang sangat penting untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat.

Kalsium dan fosfor membantu membangun kepadatan tulang, sementara kalium mencegah kehilangan kalsium dalam tubuh. Rutin mengonsumsi salak dapat mendukung kesehatan tulang dan mengurangi risiko keropos atau patah tulang seiring bertambahnya usia.

10. Meningkatkan Metabolisme yang Sehat

Buah salak kaya akan vitamin B, seperti B2 (riboflavin) dan B3 (niasin), yang mendukung proses metabolisme tubuh. Vitamin B membantu mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang dibutuhkan tubuh.

Mengonsumsi salak dapat meningkatkan metabolisme, menjaga energi, dan mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.

11. Meningkatkan Kesehatan Pernapasan

Salak mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan paru-paru. Nutrisi ini dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan, memudahkan bernapas, dan melindungi paru-paru dari kerusakan.

Bagi Anda yang memiliki kondisi pernapasan seperti asma, salak dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan fungsi pernapasan secara keseluruhan.

12. Mendukung Kehamilan yang Sehat

Salak mengandung nutrisi penting seperti asam folat, kalsium, dan zat besi, yang sangat baik untuk ibu hamil. Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi, sementara zat besi membantu mencegah anemia pada ibu hamil.

Baca Juga: Begini Cara Diet Sehat dan Cepat untuk Menurunkan Berat Badan Anda, Mau Coba?

13. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Salak mengandung kalium dan magnesium yang membantu mengatur hormon stres dan meningkatkan relaksasi. Kalium membantu menyeimbangkan kadar hormon stres (kortisol), sementara magnesium membantu merilekskan otot dan meningkatkan kualitas tidur.

Mengonsumsi salak dapat membantu mengurangi perasaan cemas, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesehatan mental.

14. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Salak mengandung serat, antioksidan, dan kalium yang bekerja bersama untuk mendukung kesehatan jantung. Serat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.

Kalium membantu mengatur tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah, sementara antioksidan melindungi jantung dari kerusakan oksidatif.

15. Melawan Peradangan

Antioksidan dalam salak memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan diabetes.

Baca Juga: Makanan Apa yang Harus Dihindari saat Diet Menurunkan Berat Badan?

Itulah ulasan mengenai apakah salak bagus untuk diet menurunkan berat badan atau tidak. Salak adalah salah satu buah yang bagus untuk dikonsumsi saat diet.

Buah salak rendah kalori dan kaya serat yang dapat membantu mengurangi rasa lapar, mengontrol asupan kalori, serta mendukung penurunan berat badan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?