M O M S M O N E Y I D
Bugar

Inilah Ciri-Ciri Terkena Penyakit Asam Urat di Usia Muda dan Penyebabnya!

Inilah Ciri-Ciri Terkena Penyakit Asam Urat di Usia Muda dan Penyebabnya!
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Apa saja ciri-ciri terkena penyakit asam urat di usia muda, ya? Mari simak ciri dan penyebabnya di sini!

Selama ini asam urat identik dengan penyakit orang tua. Tapi nyatanya, usia muda pun bisa terkena. Gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang tinggi purin, serta kurangnya aktivitas fisik jadi penyebab utama mengapa asam urat kini mulai menyerang kalangan usia 20-an hingga 30-an.

Karena sering dianggap penyakit usia lanjut, banyak anak muda tidak menyadari gejalanya hingga kondisi menjadi parah. Penting untuk mengenali ciri-ciri asam urat sejak dini agar Anda bisa segera mengambil tindakan yang tepat.

MomsMoney akan membahas ciri-ciri terkena penyakit asam urat di usia muda dan penyebabnya pada kesempatan kali ini. Simak, yuk!

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Asam Urat pada Kaki yang Efektif, Coba Terapkan yuk!

Ciri-Ciri Terkena Penyakit Asam Urat di Usia Muda

Menyadur dari laman Hello Sehat, ini dia ciri-ciri terkena penyakit asam urat di usia muda:

1. Nyeri pada Sendi

Nyeri sendi adalah ciri paling umum dari asam urat. Rasa sakit ini disebabkan oleh kristal asam urat tajam yang menumpuk di sekitar sendi. Biasanya, nyeri terasa tajam dan muncul secara tiba-tiba, terutama di pagi hari, lalu mencapai puncaknya dalam 4 sampai 12 jam.

2. Pembengkakan dan Sensasi Lunak pada Sendi

Sendi yang terkena bisa mengalami pembengkakan dan terasa lembut saat disentuh. Ini terjadi karena kristal tajam bergesekan dengan lapisan pelindung sendi (sinovium), yang kemudian meradang.

3. Kulit di Sekitar Sendi Memerah

Peradangan pada sendi membuat aliran darah meningkat ke area tersebut, sehingga kulit di sekitarnya tampak kemerahan. Ini merupakan reaksi alami tubuh terhadap proses peradangan.

4. Sendi Terasa Hangat atau Panas

Saat peradangan terjadi, sendi yang terkena sering terasa lebih hangat dibanding area lain. Hal ini disebabkan oleh pelepasan senyawa tertentu oleh sistem kekebalan tubuh yang memicu panas dan bengkak.

Baca Juga: Apakah Benar Kacang Tanah Menyebabkan Asam Urat atau Tidak? Ini Jawabannya

5. Nyeri di Punggung atau Pinggul

Meskipun umumnya menyerang jempol kaki, asam urat juga bisa menyebabkan nyeri di punggung atau pinggul, terutama jika kristalnya menumpuk di sendi panggul atau tulang belakang.

6. Kekakuan pada Sendi

Sendi bisa menjadi kaku dan sulit digerakkan, terutama jika serangan asam urat sudah terjadi beberapa kali atau jika penyakit ini sudah berlangsung lama (kronis).

7. Gejala Mirip Flu

Pada beberapa kasus yang cukup parah, Anda mungkin mengalami demam ringan, nyeri otot, dan merasa sangat lelah, seperti saat sedang flu. Ini adalah reaksi tubuh terhadap peradangan yang berlangsung terus-menerus.

8. Munculnya Tophi

Tophi adalah benjolan kecil dan keras di bawah kulit akibat penumpukan kristal asam urat. Biasanya muncul di jari, tumit, siku, dan telinga. Tophi tidak selalu menimbulkan nyeri, tapi bisa meradang dan mengeluarkan cairan jika infeksi terjadi.

Baca Juga: Apakah Daun Singkong Menyebabkan Asam Urat? Ini Jawabannya

Penyebab Terkena Penyakit Asam Urat di Usia Muda

Melansir dari laman Ciputra Hospital, inilah beberapa penyebab terkena penyakit asam urat di usia muda:

1. Berat Badan Berlebih atau Obesitas

Kelebihan berat badan dapat mengganggu metabolisme asam urat, terutama karena lemak tubuh memproduksi hormon leptin yang memicu peningkatan asam urat. Obesitas juga sering disertai resistensi insulin, yang membuat ginjal lebih sulit membuang kelebihan asam urat.

2. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol berlebih, dan tidur tidak teratur bisa memperparah risiko. Alkohol, misalnya, dapat menghambat pembuangan asam urat, sementara merokok meningkatkan peradangan di tubuh.

3. Penyakit Tertentu

Diabetes, hipertensi, dan gangguan ginjal dapat meningkatkan kadar asam urat. Semua kondisi ini memengaruhi kemampuan ginjal dalam menyaring limbah tubuh, termasuk asam urat.

4. Efek Samping Obat

Beberapa obat seperti diuretik dan aspirin dosis tinggi bisa mengganggu fungsi ginjal dalam membuang asam urat, sehingga kadarnya menumpuk dalam darah.

5. Faktor Keturunan

Jika ada riwayat asam urat dalam keluarga, Anda punya risiko lebih tinggi. Faktor genetik dapat memengaruhi cara tubuh memproduksi dan mengeluarkan asam urat.

Baca Juga: Apakah Aman Makan Edamame untuk Asam Urat atau Tidak? Ini Jawabannya

6. Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurang bergerak bisa menurunkan kemampuan tubuh dalam membuang asam urat lewat keringat dan urine. Olahraga juga penting untuk menjaga berat badan dan sensitivitas insulin.

7. Pola Makan Tidak Seimbang

Mengonsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, seafood, minuman manis, dan alkohol akan meningkatkan produksi asam urat. Jika dikonsumsi berlebihan, tubuh Anda kesulitan mengeluarkannya.

8. Cedera atau Proses Operasi

Trauma fisik atau prosedur medis besar dapat memicu peningkatan kadar asam urat sementara akibat kerusakan jaringan yang melepaskan zat ini ke aliran darah.

9. Faktor Usia dan Jenis Kelamin

Pria memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat sejak usia muda karena hormon testosteron berkaitan dengan produksi asam urat. Wanita cenderung terlindungi sebelum menopause berkat hormon estrogen yang membantu membuang asam urat.

10. Konsumsi Gula Berlebihan

Minuman bersoda dan makanan manis yang tinggi fruktosa dapat meningkatkan produksi asam urat di tubuh. Gula jenis ini bisa mengganggu metabolisme dan membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat dari biasanya.

Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Asam Urat di Tangan dan Cara Mengatasinya

Demikianlah ulasan tentang ciri-ciri terkena penyakit asam urat di usia muda dan penyebabnya. Penyakit asam urat tidak lagi terbatas pada lansia. Kini, banyak anak muda juga mengalaminya karena pola hidup yang tidak sehat.

Jika Anda mulai merasakan nyeri sendi yang tak biasa, terutama disertai gejala lain seperti bengkak, kemerahan, atau kekakuan, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan memperbanyak minum air putih. Semakin cepat Anda mengenali gejalanya, semakin besar peluang untuk mencegah komplikasi di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?