MOMSMONEY.ID - Kenali tanda-tanda kelelahan mental yang sering terabaikan berikut ini. Jangan dianggap sepele, ya!
Dalam keseharian yang penuh tuntutan, banyak orang terbiasa memaksa diri untuk tetap produktif meski sudah merasa kelelahan. Tubuh mungkin masih bisa dipaksa bergerak, tetapi bagaimana dengan pikiran?
Kelelahan mental tidak selalu terlihat secara fisik, tapi dampaknya bisa sangat nyata, mulai dari penurunan konsentrasi hingga kehilangan makna hidup.
Sayangnya, kelelahan mental sering kali tidak dikenali atau malah dianggap remeh. Kita terbiasa mengabaikan sinyal-sinyal dari dalam diri demi menyelesaikan pekerjaan, memenuhi ekspektasi, atau terlihat kuat di mata orang lain.
Padahal, jika dibiarkan, kelelahan mental dapat berkembang menjadi burnout, kecemasan berat, bahkan depresi.
Baca Juga: Yuk, Coba Pyramid Walking yang Efektif Bakar Kalori dan Lemak Tubuh
Apa Itu Kelelahan Mental?
Melansir dari laman WebMD, kelelahan mental mirip seperti kelelahan fisik, hanya saja yang lelah bukan tubuh, melainkan pikiran. Kondisi ini bisa muncul setelah Anda fokus pada tugas yang berat secara mental dalam waktu yang lama.
Selain itu, terus-menerus merasa stres atau selalu berada dalam kondisi waspada juga bisa menguras energi mental. Tugas seperti pekerjaan yang menuntut, merawat anak-anak, atau menjaga orang tua lansia dapat memicu kelelahan ini.
Tanda-Tanda Kelelahan Mental yang Sering Terabaikan
Di bawah ini adalah tanda-tanda kelelahan mental yang sering terabaikan:
1. Mudah marah atau tidak sabar
Saat pikiran lelah, suasana hati cenderung menjadi buruk. Anda bisa jadi lebih mudah tersinggung, kesal tanpa alasan jelas, atau bahkan sering membentak orang lain. Ini karena otak yang kelelahan membuat Anda kesulitan mengontrol emosi.
2. Sulit menyelesaikan pekerjaan
Setiap orang tentu mengalami naik turun produktivitas. Namun jika Anda merasa kehilangan fokus, motivasi menurun drastis, dan tugas kecil pun terasa berat, ini bisa jadi tanda kelelahan mental sedang memengaruhi Anda.
3. Pikiran kosong atau melayang
Kondisi ini sering terlihat seperti melamun, mengantuk, atau tidak hadir secara mental. Akibatnya, Anda jadi sulit fokus dan bereaksi lambat. Ini bisa berbahaya, misalnya jika Anda sedang menyetir.
4. Tidur tidak nyenyak
Walau tubuh dan pikiran terasa lelah, Anda bisa tetap kesulitan tidur. Studi menunjukkan bahwa orang yang bekerja dengan tekanan mental tinggi cenderung mengalami gejala insomnia.
Kurang tidur bisa memperburuk kelelahan mental. Jadi, penting untuk mencari solusi dan jika perlu berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Rasa Hampa dan Kosong dalam Diri Anda
5. Melakukan kebiasaan tidak sehat
Sebagian orang cenderung mencari pelarian lewat alkohol atau obat-obatan ketika merasa kelelahan secara mental. Ini bisa semakin memperburuk kondisi, apalagi jika seseorang memiliki riwayat gangguan kecanduan, karena stres dapat memengaruhi kemampuan otak dalam mengontrol impuls.
6. Merasa depresi
Anda bisa merasa kehilangan semangat, seolah bergerak dalam mode “otomatis”, atau bahkan merasa hampa. Bila perasaan seperti ini berlangsung lebih dari dua minggu, ada kemungkinan Anda mengalami depresi yang memerlukan penanganan profesional.
7. Terus-menerus khawatir
Kelelahan mental bisa mengaktifkan respons “fight or flight” (melawan atau lari) dalam sistem saraf Anda. Ini membuat Anda merasa gelisah atau cemas sepanjang waktu, bahkan tanpa alasan jelas. Rasa panik ini sering disertai gejala depresi juga.
8. Olahraga terasa lebih berat dari biasanya
Walau tidak ada perubahan signifikan pada tubuh, olahraga bisa terasa jauh lebih melelahkan saat Anda mengalami kelelahan mental. Para ahli menduga bahwa toleransi terhadap beban fisik menurun karena pikiran sedang tidak dalam kondisi optimal.
Baca Juga: 10 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Banyak Diketahui
9. Pola makan berubah
Kelelahan mental juga bisa memengaruhi nafsu makan. Anda mungkin makan berlebihan, terutama makanan manis, asin, atau tinggi lemak sebagai pelampiasan stres. Sebaliknya, sebagian orang malah kehilangan selera makan sama sekali.
10. Lebih sering melakukan kesalahan
Ketika mental lelah, kemampuan otak untuk memproses dan mengevaluasi informasi menurun. Ini membuat Anda lebih rentan membuat kesalahan, terutama dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi seperti mengoperasikan mesin atau mengemudi.
11. Lebih sering merasakan nyeri di tubuh
Rasa lelah pada pikiran juga bisa muncul dalam bentuk fisik. Beberapa orang mengalami sakit kepala, pegal di leher dan punggung, atau gangguan pencernaan. Jika Anda sudah memiliki kondisi seperti fibromyalgia, gejalanya bisa semakin memburuk.
Itulah tanda-tanda kelelahan mental yang sering terabaikan. Namun, bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga: Sedang Stres? Mari Coba Forest Bathing Metode Healing ke Alam Ala Jepang
Cara Mengatasi Kelelahan Mental
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kelelahan mental yang dapat Anda terapkan:
1. Luangkan waktu untuk beristirahat
Saat otak bekerja keras dalam waktu lama, istirahat menjadi penting untuk mengembalikan energi mental. Tidak ada patokan waktu istirahat yang pasti, tapi disarankan untuk berhenti sejenak setiap 1–2 jam.
Salah satu metode yang bisa dicoba adalah Teknik Pomodoro. Teknik ini membagi waktu kerja dan istirahat secara seimbang:
- Kerjakan satu tugas selama 25 menit tanpa gangguan.
- Setelahnya, istirahat 5 menit.
- Setelah 4 sesi kerja (total 100 menit), istirahat yang lebih lama sekitar 15–30 menit.
Metode ini membantu otak tetap fokus dan tidak cepat lelah.
2. Tetap bergerak secara aktif
Aktivitas fisik ringan bisa membantu menyegarkan pikiran. Saat sedang istirahat dari pekerjaan, coba lakukan peregangan, lompat-lompat kecil, atau jalan kaki selama 10–15 menit.
Gerakan sederhana ini dapat meningkatkan aliran darah dan membantu mengurangi rasa jenuh yang muncul karena duduk atau berpikir terlalu lama.
3. Cari cara yang membuat Anda rileks
Kelelahan mental memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, tapi Anda bisa melatih tubuh untuk lebih cepat rileks. Misalnya dengan:
- Meditasi atau yoga
- Mendengarkan musik yang menenangkan
- Menonton film lucu
- Mengobrol dengan orang terdekat
Bahkan kegiatan ringan seperti minum teh sambil diam sejenak pun bisa memberi efek tenang. Bila Anda merasa kewalahan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau tenaga profesional.
Baca Juga: 7 Minuman Herbal yang Bagus untuk Meningkatkan Imun Tubuh
Kelelahan mental adalah kondisi yang nyata dan tidak boleh diabaikan. Mengenali tanda-tandanya lebih awal dapat membantu Anda mencegah dampak yang lebih besar terhadap kesehatan fisik dan emosional.
Jika Anda merasa mulai mengalami beberapa tanda di atas, cobalah untuk beristirahat, meminta bantuan, atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Merawat pikiran sama pentingnya dengan merawat tubuh.
Demikianlah ulasan tentang tanda-tanda kelelahan mental yang sering terabaikan. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News