M O M S M O N E Y I D
Bugar

Waspada! Begini Ciri-Ciri Mpox atau Cacar Monyet dan Cara Menanganinya

Waspada! Begini Ciri-Ciri Mpox atau Cacar Monyet dan Cara Menanganinya
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Kasusnya terus meningkat di Indonesia. Yuk, kenali ciri-ciri Mpox atau cacar monyet dan cara menanganinya berikut ini!

Mpox, atau yang lebih dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox.

Belakangan ini, kasus mpox kembali meningkat, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri penyakit ini dan cara menanganinya.

Ciri-ciri Mpox atau Cacar Monyet

Menyadur dari Alodokter, berikut ini adalah ciri-ciri Mpox atau cacar monyet berdasarkan tahapannya:

Tahap Awal

Masa inkubasi virus cacar monyet berlangsung sekitar 1–2 minggu, jadi gejala biasanya baru muncul dalam rentang waktu tersebut setelah terpapar virus. Gejala awal cacar monyet mirip dengan flu, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Nyeri punggung
  • Kelelahan
  • Menggigil
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, selangkangan, atau ketiak

Setelah gejala awal ini, dalam 1–3 hari, akan muncul ruam atau bintil berisi nanah. Jadi, jika Anda mengalami gejala seperti flu tapi tidak ada ruam atau bintil nanah dalam beberapa hari berikutnya, kemungkinan besar itu bukan cacar monyet.

Baca Juga: Amankah Gula Jagung untuk Diabetes Sebenarnya? Ini Kata Penelitian

Tahap Munculnya Ruam

Ruam cacar monyet biasanya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke telapak tangan, kaki, mulut, alat kelamin, dan mata. Ruam ini akan berubah seiring perjalanan penyakit. Berikut tahapan perubahan ruam:

  • Setelah 1–3 hari demam, ruam atau bercak muncul di kulit.
  • 1–2 hari kemudian, bentol-bentol kecil muncul di area yang terkena ruam.
  • Selanjutnya, bentol tersebut membesar dan berisi cairan bening.
  • 1–2 hari setelahnya, bentol berisi cairan ini berubah menjadi nanah.
  • Dalam 5–7 hari, bentol bernanah ini akan pecah dan menjadi koreng.

Selama periode ini, pasien harus menghindari kontak erat dengan orang lain karena risiko penularan sangat tinggi.

Gejala cacar monyet, mulai dari flu hingga hilangnya ruam, biasanya berlangsung sekitar 2–4 minggu. Namun, lama pemulihan tergantung pada seberapa parah infeksinya dan kondisi kesehatan pasien.

Meskipun cacar monyet jarang berakibat fatal, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi, pneumonia, infeksi otak (ensefalitis), dan infeksi mata.

Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami tanda-tanda cacar monyet agar bisa ditangani dengan tepat.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Daun Kenikir untuk Diabetes dan Cara Konsumsinya

Cara Menangani Mpox atau Cacar Monyet

Cacar monyet biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam 2–4 minggu tanpa perawatan medis khusus. Meski begitu, jika Anda mengalami gejala cacar monyet, tetap penting untuk memeriksakan diri ke dokter.

Ini diperlukan agar dokter dapat memastikan apakah benar itu cacar monyet atau penyakit lainnya. Setelah diperiksa, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien.

Untuk membantu pemulihan, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  • Minum obat pereda demam atau nyeri yang bisa dibeli tanpa resep, seperti paracetamol atau ibuprofen.
  • Hindari kontak fisik dengan orang lain sampai semua bintil dan koreng cacar monyet sembuh.
  • Tutupi luka cacar monyet untuk mencegah penularan dan juga mencegah infeksi bakteri di kulit.
  • Perbanyak istirahat dan minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi.

Baca Juga: Jadwal Makan Diet Pemula yang Efektif Turunkan Berat Badan, Cek di Sini

Demikianlah ulasan terkait ciri-ciri Mpox atau cacar monyet dan cara menanganinya. Semoga bermanfaat, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?