Bugar

Wajib Tahu Dampak Buruk Begadang Ini, Studi Sebut Bisa Mempersingkat Umur

Wajib Tahu Dampak Buruk Begadang Ini, Studi Sebut Bisa Mempersingkat Umur

MOMSMONEY.ID - Ketahui, yuk, berbagai dampak buruk begadang pada ulasan berikut ini. Benarkah bisa persingkat umur?

Begadang atau kebiasaan tidur larut malam mungkin kerap dilakukan banyak orang, baik karena tuntutan pekerjaan, kebiasaan belajar, ataupun kegiatan lain.

Namun, apa yang sering dianggap sepele ini ternyata memiliki konsekuensi serius terhadap kesehatan. Sejumlah studi menunjukkan, begadang tidak hanya mengganggu kualitas hidup, tetapi juga bisa mempersingkat durasi hidup seseorang.

Menyadur dari Health dan All Things Health, berikut ini adalah beberapa dampak buruk begadang yang perlu Anda tahu:

1. Mempersingkat umur

Studi pada tahun 2018 yang terbit di The Journal of Biological and Medical Rhythm Research mengungkapkan, seseorang yang biasa begadang dan kesulitan bangun di pagi hari berisiko 10% lebih tinggi meninggal lebih awal dibanding mereka yang tidur dan bangun lebih awal secara alami.

Baca Juga: Apa itu Penyakit Mpox atau Cacar Monyet? Ini Ulasan Lengkapnya

2. Kenaikan berat badan

Penambahan berat badan juga menjadi masalah bagi mereka yang tidak tidur cukup. Sering kali, orang yang begadang cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat larut malam, yang menambah asupan kalori secara signifikan.

Selain itu, kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar, yaitu meningkatkan ghrelin (hormon yang merangsang rasa lapar) dan menurunkan leptin (hormon yang memberikan rasa kenyang).

3. Masalah suasana hati

Begadang sering dikaitkan dengan masalah suasana hati. Penelitian dari Biomolecules pada Maret 2021 menunjukkan, mereka yang aktif di malam hari cenderung mengalami gangguan suasana hati hingga gangguan kepribadian.

Penelitian lain di Journal of Biological Rhythms pada tahun 2017 menemukan, orang yang tidur larut lebih sering menekan emosi mereka dan kurang mampu melihat sisi positif dari situasi dibandingkan mereka yang bangun lebih pagi.

Baca Juga: Madu untuk Asam Lambung yang Ampuh, Ada Madu Manuka

4. Diabetes

Menurut meta-analisis pada Januari 2022 dari Advances in Nutrition, orang yang begadang memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, di antara kondisi lainnya.

5. Tekanan darah tinggi

Orang yang sering begadang harus waspada terhadap tekanan darah mereka. Pola tidur yang tidak teratur seperti tidur lebih lama dapat meningkatkan risiko hipertensi.

6. Meningkatkan perilaku hidup tidak sehat

Tidur larut malam seringkali dikaitkan dengan perilaku tidak sehat lainnya. Penelitian pada 2020 oleh Chronobiology International menunjukkan, orang yang lebih sering begadang cenderung lebih impulsif, yang membuat mereka lebih mungkin untuk mengkonsumsi alkohol dan merokok.

7. Kurangnya motivasi untuk berolahraga

Kelelahan akibat kurang tidur bisa membuat orang enggan untuk berolahraga. Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup bisa meningkatkan energi dan motivasi untuk berolahraga keesokan harinya.

Baca Juga: Minuman yang Cocok untuk Asam Lambung Anda, Intip Daftarnya di Sini yuk

8. Kantuk di pagi hari

Orang yang sering begadang biasanya merasa lebih lelah di pagi hari dan kurang waspada dibandingkan pada malam hari. Ini dapat memengaruhi kinerja mereka di pekerjaan atau saat mengemudi, seperti yang diungkapkan dalam penelitian oleh Accident Analysis & Prevention pada Juni 2014.

9. Penyakit jantung

Para peneliti telah menemukan hubungan langsung antara kebiasaan begadang dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Karena tekanan darah cenderung turun saat tidur, kurangnya istirahat dapat menyebabkan hipertensi, yang meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung lainnya.

Tidur larut juga dikaitkan dengan diabetes dan obesitas, yang keduanya memperburuk kontrol gula darah dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Inilah Daftar Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh, Batasi Konsumsinya ya

10. Gangguan fungsi hati

Sebuah studi dari University of Geneva menunjukkan bahwa hati beradaptasi dengan siklus tidur dan terganggu oleh begadang.

Hal ini mengganggu fungsi hati yang penting dalam menghilangkan racun dari tubuh. Jika Anda terjaga di malam hari, khususnya antara pukul 11 malam dan 3 pagi—saat sirkulasi darah berfokus pada hati—organ ini harus bekerja lebih keras, yang dapat menyebabkan kerusakan.

11. Masalah pencernaan

Kurang tidur dapat mengaktifkan sitokin inflamasi, yang terkait dengan berbagai gangguan pencernaan seperti GERD, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan kanker kolorektal.

Selain itu, begadang seringkali membuat orang makan di jam-jam yang seharusnya digunakan untuk tidur, yang memperburuk kondisi perut.

Baca Juga: Apa Saja Keluhan Penderita Asam Urat? Inilah 9 Keluhan Umumnya

12. Mengganggu fungsi kognitif

Kurang tidur dapat menghambat kemampuan otak untuk mengatur tekanan darah dan memicu stres. Tidur juga penting untuk membersihkan zat beracun dari otak, seperti protein beta-amiloid yang terkait dengan demensia.

Gangguan tidur dapat memengaruhi fungsi kognitif, seperti kemampuan memperhatikan dan menghafal.

13. Penyakit ginjal

Kurang tidur dapat menyebabkan hiperfiltrasi glomerulus, kondisi yang bisa menjadi indikasi awal penyakit ginjal. Penelitian juga menunjukkan bahwa gangguan tidur dapat meningkatkan proteinuria, yang juga merupakan tanda penyakit ginjal.

Itulah ulasan berbagai dampak buruk begadang yang penting untuk Anda ketahui. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News