MOMSMONEY.ID - Ada sejumlah cara menghadapi Quarter Life Crisis yang tepat dan memberikan pandangan yang lebih positif.
Quarter Life Crisis adalah fase krisis yang sering dialami oleh orang dewasa di usia 20-an hingga 30-an.
Pada tahap ini, seseorang mungkin merasa kebingungan, stres, dan cemas tentang arah hidup mereka, karier, hubungan, dan tujuan jangka panjang.
Berikut Momsmoney jabarkan beberapa cara menghadapi Quarter Life Crisis yang bisa Anda coba:
1. Kenali dan terima perasaan Anda
Langkah pertama dalam mengatasi Quarter Life Crisis adalah mengakui dan menerima perasaan yang Anda alami. Tidak apa-apa merasa bingung atau cemas.
Menolak atau mengabaikan perasaan ini hanya akan memperparah masalah. Luangkan waktu untuk merenungkan perasaan Anda, mungkin dengan menulis jurnal atau berbicara dengan teman atau terapis.
2. Tentukan prioritas Anda
Quarter Life Crisis seringkali datang dari perasaan tersesat atau kurangnya arah. Untuk mengatasi ini, luangkan waktu untuk mengevaluasi prioritas Anda.
Apakah karier Anda sesuai dengan minat dan nilai Anda? Apakah Anda merasa puas dengan hubungan Anda? Menentukan apa yang benar-benar penting bagi Anda dapat membantu memberikan panduan yang lebih jelas untuk langkah selanjutnya.
Baca Juga: Rahasia Bugar dan Umur Panjang, Ikuti Tips Hidup Sehat di Umur 30 Tahun Berikut
3. Buat rencana jangka pendek dan panjang
Setelah mengetahui prioritas Anda, buatlah rencana untuk mencapainya. Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang realistis, baik itu terkait karier, hubungan, keuangan, atau kesehatan.
Rencana ini dapat membantu Anda merasa lebih terarah dan memiliki langkah konkret yang bisa diambil untuk mencapai tujuan.
4. Bangun dukungan sosial
Masa Quarter Life Crisis bisa terasa sepi. Oleh karena itu, dikutip dari laman Very Well Mind, penting untuk memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat.
Teman, keluarga, atau komunitas yang memahami dapat memberikan perspektif yang berbeda dan membantu Anda merasa lebih didukung.
Terlibat dalam kegiatan sosial atau kelompok yang sejalan dengan minat Anda juga dapat membantu membangun hubungan baru.
5. Tingkatkan keterampilan baru
Memasuki usia dewasa muda adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan keterampilan baru. Hal ini bisa terkait dengan karier, hobi, atau minat pribadi.
Mengembangkan keterampilan baru tidak hanya membantu meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga memberikan peluang baru dan membuat hidup terasa lebih bermakna.
Baca Juga: Menyehatkan Badan! Yuk Intip Nutrisi dan Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan
6. Kelola stres dengan baik
Stres adalah bagian dari Quarter Life Crisis, tetapi mengelola stres dengan baik dapat membantu Anda melewati fase ini. Cobalah berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam.
Beristirahat dari rutinitas harian dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati juga dapat membantu mengurangi stres.
7. Terima perubahan dan fleksibilitas
Quarter Life Crisis bisa menjadi waktu yang penuh dengan perubahan. Belajarlah menerima perubahan ini sebagai bagian dari perjalanan hidup Anda.
Fleksibilitas adalah kunci untuk menghadapi Quarter Life Crisis dengan tenang. Ingat bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dapat membuat Anda lebih kuat.
Baca Juga: Apakah Pepaya Bagus untuk Diet? Cek Juga Buah Terbaik untuk Diet Lainnya
8. Cari bantuan profesional
Jika Quarter Life Crisis terasa berlebihan atau berkepanjangan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Terapis atau konselor dapat memberikan panduan dan alat untuk mengatasi perasaan dan tantangan yang Anda hadapi.
Itulah cara menghadapi Quarter Life Crisis. Quarter Life Crisis adalah fase umum yang dialami banyak orang dewasa muda. Dengan mengikuti beberapa cara di atas, Anda dapat menghadapi situasi ini lebih mudah. Semangat, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News