MOMSMONEY.ID - Mengulik selai kacang untuk diet tubuh, bagus atau tidak? Inilah faktanya.
Selai kacang merupakan salah satu makanan yang kerap disajikan dengan roti untuk menambah rasa yang lezat.
Namun, bagi Anda yang sedang menjalani diet tentu harus berhati-hati dengan makanan yang dikonsumsi, bukan?
Lantas, selai kacang untuk diet bagus atau tidak, ya?
Baca Juga: Kacang Panjang untuk Asam Lambung, Intip 10 Manfaat Lainnya untuk Kesehatan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition dengan judul Nuts in the prevention and treatment of metabolic syndrome mengungkapkan, meningkatkan konsumsi kacang dapat menurunkan risiko sindrom metabolik.
Sindrom ini adalah kumpulan gejala yang meliputi penumpukan lemak di perut, kadar gula darah yang tinggi, kolesterol, trigliserida, dan hipertensi.
Penelitian tersebut menyoroti bahwa kacang tanah dan kacang dari pohon dapat mengurangi respons glikemik setelah makan, sambil menyediakan serat yang cukup untuk memberikan rasa kenyang.
Diet yang kaya akan kacang tanah dan kacang pohon juga terbukti mendukung pemeliharaan berat badan yang lebih efisien dibandingkan dengan diet tanpa kacang-kacangan.
Seseorang yang secara teratur mengonsumsi kacang tanah dan selai kacang cenderung memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) yang lebih rendah.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Kelebihan Makan Garam?
Selai kacang untuk diet dapat mendukung penurunan berat badan karena metabolisme tubuh yang unik terhadap kalori dari kacang-kacangan. Kalori ini mungkin tidak sepenuhnya diserap oleh tubuh, yang berarti tidak semua kalori berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
Selai kacang bukan hanya membantu dalam penurunan berat badan, tetapi juga sarat dengan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh selama diet. Ini termasuk lemak sehat, protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral yang esensial.
Melansir dari laman Halodoc, seporsi selai kacang ukuran dua sendok makan (sekitar 32 gram) menyediakan:
- Kalori: 188
- Total lemak: 16 gram
- Lemak jenuh: 3 gram
- Karbohidrat: 7 gram
- Serat: 3 gram
- Protein: 8 gram
- Mangan: 29% dari Asupan Harian yang Direkomendasikan (RDI)
- Magnesium: 13% dari RDI
- Fosfor: 10% dari RDI
- Kalium: 7% dari RDI
- Vitamin E: 10% dari RDI
- Vitamin B3 (Niasin): 22% dari RDI
- Vitamin B6: 7% dari RDI
- Vitamin B9 (Folat): 7% dari RDI
Baca Juga: 12 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Salah Satunya Jadi Gampang Marah!
Menariknya, sebagian besar kalori dalam selai kacang berasal dari lemak tak jenuh.
Selai kacang merupakan makanan yang kaya nutrisi dan dapat mendukung upaya penurunan berat badan, sambil memberikan serat dan nutrisi penting lainnya yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Semoga informasi terkait manfaat selai kacang untuk diet ini bermanfaat, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News