MOMSMONEY.ID - Yuk, ketahui sejumlah manfaat makan sayur oyong bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui berikut ini!
Sayur oyong atau sering juga disebut gambas mungkin tidak sepopuler bayam atau brokoli. Namun, sayuran berwarna hijau dengan tekstur lembut setelah dimasak ini ternyata menyimpan beragam manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Kandungan gizinya yang kaya membuat oyong layak mendapatkan perhatian lebih dalam pola makan harian. Selama ini oyong kerap diolah menjadi sayur bening atau tumisan sederhana.
Lalu, apa saja manfaat makan sayur oyong bagi kesehatan tubuh? Berikut ulasan lengkapnya.
Baca Juga: 3 Manfaat Teh Hijau untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Kandungan Gizi dalam Sayur Oyong
Berdasarkan data dari US Department of Agriculture, dalam setiap 100 gram sayur oyong terdapat kandungan gizi sebagai berikut:
- Energi: 55 kalori
- Lemak total: 0,3 g (lemak jenuh: 0 g)
- Karbohidrat: 14 g (serat pangan: 2,9 g, gula alami: 5 g)
- Protein: 0,7 g
- Kalium: 453 mg
- Natrium: 21 mg
- Kalsium: 9 mg
- Magnesium: 20 mg
- Zat besi: 0,4 mg
- Vitamin C: 5,7 mg
- Vitamin B6: 0,1 mg
Baca Juga: 10 Manfaat Minum Air Hangat bagi Tubuh, Apa Saja ya?
Manfaat Makan Sayur Oyong bagi Kesehatan Tubuh
Melansir dari laman Halodoc dan Hello Sehat, berikut ini beberapa manfaat makan sayur oyong bagi kesehatan tubuh:
1. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Oyong kaya akan serat pangan yang berperan penting menjaga kelancaran sistem pencernaan. Walau tidak dicerna tubuh, serat membantu melancarkan buang air besar serta mencegah sembelit.
Selain itu, serat juga mendukung penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.
2. Mendukung Produksi ASI
Bagi ibu menyusui, konsumsi sayur oyong bisa membantu memperbaiki kualitas dan kuantitas ASI. Kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, hingga zat besi di dalamnya bermanfaat untuk menunjang kebutuhan nutrisi ibu dan bayi.
Vitamin C, misalnya, membantu penyerapan zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Sementara kandungan air dalam oyong turut menjaga hidrasi tubuh agar ASI keluar lebih lancar.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Sayur ini juga mengandung vitamin A yang mendukung fungsi penglihatan. Vitamin A membantu produksi pigmen visual agar mata bisa melihat lebih jelas, sekaligus mencegah degenerasi makula yang sering dialami pada usia lanjut. Selain itu, nutrisi ini juga melindungi retina dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.
4. Membantu Melawan Infeksi
Riset dari International Journal of Pharma and Bio Sciences menunjukkan bahwa ekstrak daun oyong yang diolah menjadi nanopartikel mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
Dalam uji in vitro, ekstrak metanol dari buah, biji, daun, dan akar oyong efektif melawan bakteri E. coli dan Staphylococcus aureus yang kerap menjadi penyebab keracunan makanan. Bahkan, ekstrak buah dan daun oyong juga bisa menghambat perkembangan Klebsiella pneumoniae, bakteri penyebab pneumonia.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Kimchi bagi Kesehatan Tubuh Menurut Ahli
5. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Oyong mengandung flavonoid yang bersifat antiinflamasi atau antiradang. Senyawa ini juga bekerja sebagai antioksidan, mirip dengan yang ditemukan pada buah dan sayuran lain.
Biji oyong juga bersifat analgesik, yakni membantu meredakan rasa nyeri. Dalam uji coba laboratorium, ekstrak etanol oyong menunjukkan aktivitas antiradang pada dosis 300 mg/kg dan efek pereda nyeri pada dosis 400 mg/kg.
6. Mencegah Anemia
Zat besi yang terkandung dalam oyong berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein yang mengangkut oksigen dalam sel darah merah.
Kekurangan zat besi bisa menimbulkan anemia, yang gejalanya berupa lelah, pusing, dan menurunnya stamina. Dengan rutin mengonsumsi oyong, kadar hemoglobin bisa tetap stabil sehingga tubuh lebih bertenaga.
7. Menjaga Kesehatan Hati
Sebuah studi dalam Frontiers in Pharmacology menemukan bahwa ekstrak etanol dari oyong memiliki efek perlindungan terhadap organ hati. Konsumsi ekstrak ini terbukti mampu menurunkan kadar enzim SGPT dan SGOT, bilirubin, kolesterol, trigliserida, protein total, hingga albumin.
Walau hasilnya menjanjikan, penelitian masih terbatas pada kultur sel (in vitro) dan hewan uji (in vivo). Artinya, manfaat oyong untuk terapi penyakit hati pada manusia masih memerlukan riset lebih lanjut sebelum benar-benar bisa digunakan dalam praktik klinis.
8. Berpotensi Menekan Pertumbuhan Kanker
Penelitian yang dipublikasikan dalam Biomedicine & Preventive Nutrition menemukan bahwa ekstrak metanol oyong dapat memperlambat pertumbuhan tumor ganas pada tikus.
Selain itu, ekstrak etanol daun gambas juga menunjukkan kemampuan menghambat perkembangan sel kanker paru-paru manusia dalam uji laboratorium.
Meski hasilnya terlihat positif, penelitian ini masih bersifat awal dan belum bisa dijadikan dasar kuat bahwa oyong benar-benar dapat mencegah atau mengobati kanker pada manusia.
Baca Juga: 7 Manfaat Memelihara Tanaman di dalam Ruangan bagi Kesehatan
9. Membantu Mengontrol Diabetes
Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji oyong dapat menurunkan kadar gula darah, baik pada tikus sehat maupun yang menderita diabetes.
Efek penurun gula darah ini bahkan dibandingkan dengan metformin, salah satu obat antidiabetes oral yang umum digunakan. Meski hasil awalnya mendukung, efektivitas oyong sebagai terapi diabetes pada manusia masih perlu dikaji lebih dalam.
Itulah sejumlah manfaat makan sayur oyong bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Bagaimana Buffett Lindungi Kekayaan dari Inflasi? 2 Langkah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News