MOMSMONEY.ID - Ada sejumlah manfaat makan tomat untuk kesehatan tubuh yang luar biasa. Apa saja, ya?
Tomat, si kecil merah segar yang kerap jadi pelengkap makanan, ternyata menyimpan segudang manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Tidak hanya mempercantik tampilan hidangan, buah yang sering dianggap sayur ini juga mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi optimal.
“Kami tahu bahwa mengonsumsi tomat berkaitan dengan berbagai manfaat kesehatan,” jelas Michael Dzakovich, ilmuwan di Pusat Penelitian Nutrisi Anak USDA ARS.
Para ilmuwan dari Layanan Penelitian Pertanian USDA dan Ohio State University meneliti manfaat kesehatan dari konsumsi tomat.
Dilansir dari laman The Packer, penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan, menambahkan tomat ke dalam pola makan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker prostat dan penyakit hati.
Baca Juga: 10 Cara Jitu Mengurangi Berat Badan dengan Cepat Menurut Sains
Melansir dari laman WebMD, ini dia beberapa manfaat makan tomat untuk kesehatan tubuh yang luar biasa:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Tomat kaya akan likopen, sejenis antioksidan yang membantu melawan radikal bebas—zat berbahaya yang bisa merusak sel tubuh dan melemahkan sistem kekebalan.
Karena itu, rutin makan tomat bisa membantu tubuh lebih kuat melawan berbagai penyakit, termasuk kanker paru-paru, lambung, dan prostat.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tomat juga bisa membantu mencegah kanker pankreas, usus besar, tenggorokan, mulut, payudara, dan leher rahim.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan likopen dalam tomat tidak hanya baik untuk kekebalan tubuh, tapi juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta tekanan darah.
Kombinasi nutrisi lain seperti vitamin B, vitamin E, dan antioksidan flavonoid juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit jantung.
3. Melindungi kesehatan mata
Tomat mengandung dua senyawa penting bernama lutein dan zeaxanthin. Keduanya berfungsi melindungi mata dari paparan cahaya biru dari layar gadget, mengurangi mata lelah, dan mencegah sakit kepala akibat ketegangan mata.
Beberapa studi juga menyebutkan bahwa zat tersebut dapat mengurangi risiko degenerasi makula, yaitu penyebab utama kebutaan seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: 22 Daftar Makanan Berserat Tinggi untuk Diet Menurunkan Berat Badan
4. Menjaga paru-paru tetap sehat
Penelitian menunjukkan bahwa tomat dapat memberikan manfaat bagi penderita asma serta membantu mencegah emfisema, yakni kerusakan kantung udara di paru-paru.
Hal ini kemungkinan karena kandungan likopen, lutein, dan zeaxanthin dalam tomat yang bekerja sebagai pelindung dari zat beracun seperti asap rokok—penyebab utama emfisema.
5. Menurunkan risiko stroke
Mengonsumsi tomat secara rutin bisa membantu mencegah stroke atau penyumbatan aliran darah ke otak. Tomat membantu mengurangi peradangan, memperkuat daya tahan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah pembekuan darah.
6. Menjaga kesehatan gigi dan gusi
Likopen dalam tomat juga bermanfaat untuk kesehatan mulut, terutama dalam melindungi gusi dari penyakit seperti gingivitis dan periodontitis.
Antioksidan ini bekerja dengan cara yang mirip saat melawan kanker, yaitu menghalau radikal bebas. Tapi perlu diingat, tomat mentah mengandung asam yang tinggi, sehingga bisa mengikis enamel gigi jika dimakan terlalu banyak.
Sebaiknya, tunggu sekitar 30 menit setelah makan tomat sebelum menyikat gigi agar enamel tidak rusak.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Roti Gandum untuk Diet Menurunkan Berat Badan
7. Melindungi kulit dari dalam
Selain tabir surya dan topi, Anda bisa menambahkan perlindungan alami untuk kulit dari dalam lewat konsumsi tomat. Likopen dalam tomat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dengan cara meningkatkan pertahanan sel kulit.
Meski tidak bisa menggantikan fungsi sunscreen, makan tomat tetap memberikan perlindungan tambahan untuk kulit Anda.
Nah, itulah beberapa manfaat makan tomat untuk kesehatan tubuh yang luar biasa. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Rukun Raharja (RAJA) Raih Pendapatan US$ 127,64 Juta pada Semester I-2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News