BisnisYuk

Pendekatan Employee Centric Jadi Strategi Komunikasi IFG

Pendekatan Employee Centric Jadi Strategi Komunikasi IFG

MOMSMONEY.ID -  Indonesia Financial Group (IFG) menekankan pentingnya peran karyawan dalam membangun citra dan reputasi perusahaan, terutama dalam konteks digital yang terus berkembang.

Pendekatan berbasis karyawan atau employee-centric communication dinilai menjadi elemen kunci dalam strategi employer branding berkelanjutan.

Menurut Head of Corporate Communication IFG, I Gede Suhendra, reputasi perusahaan bukan semata dibentuk oleh tim komunikasi, melainkan oleh seluruh elemen internal.

"Setiap karyawan adalah wajah perusahaan. Di era digital saat ini, mereka berperan langsung dalam membentuk persepsi publik terhadap institusi,” ujarnya.

IFG melihat adanya perubahan signifikan dalam lanskap komunikasi korporat. Suhendra menyebutkan empat faktor utama yang melandasi pentingnya pendekatan ini yaitu krisis kepercayaan publik terhadap pesan korporat, dominasi konten personal di media sosial, meningkatnya tren great resignation,  dan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan yang mendorong perlunya komunikasi lebih manusiawi.

Baca Juga: Infrastruktur Air Bersih Jadi Strategi Sosial Vinilon Group
“Dengan munculnya skeptisisme terhadap komunikasi promosi dan algoritma yang lebih memprioritaskan konten personal, maka pesan yang datang langsung dari karyawan jauh lebih dipercaya dan berdampak,” kata Suhendra dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (22/7).

Ia menambahkan bahwa pengalaman karyawan yang buruk dapat memicu quiet quitting dan berimbas pada reputasi jangka panjang.

Untuk menjawab tantangan ini, IFG memperkuat keterlibatan karyawan dalam produksi konten digital yang informatif dan relevan.

Karyawan dilibatkan dalam pembuatan berbagai kanal komunikasi seperti IFG Talk Podcast, IFG Buzz, hingga konten media sosial resmi perusahaan.

“Ini bukan hanya soal komunikasi, tapi juga soal partisipasi aktif dan rasa memiliki terhadap misi perusahaan,” tambahnya.

Pendekatan ini juga menjadi bentuk investasi jangka panjang dalam membangun ekosistem komunikasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Amartha Kumpulkan Peneliti Inggris & ASEAN Bahas Strategi Adaptasi Iklim & Ekonomi

Dengan keterlibatan langsung karyawan, perusahaan dapat menyampaikan pesan yang lebih autentik sekaligus memperkuat nilai budaya organisasi di mata publik dan calon talenta masa depan.

Lebih dari sekadar strategi komunikasi, IFG memandang penguatan peran karyawan sebagai bagian dari transformasi manajemen reputasi yang berbasis nilai.

“Karyawan yang memiliki sense of belonging yang kuat akan menjadi duta terbaik perusahaan, bukan hanya di kantor, tapi juga di ruang digital yang tanpa batas,” tutup Suhendra.

 

Selanjutnya: Menteri Bahlil Sodorkan 18 Proyek Hilirasi ke Danantara, Rosan: Kami Kaji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News