MOMSMONEY.ID - Vinilon Group berusaha menerapkan strategi bisnis yang terintegrasi pada keberlanjutan. Fokus ini tercermin dalam program pengembangan infrastruktur air bersih di daerah terpencil, yang menjadi bagian dari agenda tanggung jawab sosial perusahaan.
Salah satu inisiatif utama perusahaan adalah kolaborasi dengan organisasi nirlaba Solar Chapter di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2024. Melalui pembangunan sistem perpipaan sepanjang 4,5 km, Vinilon berhasil membuka akses air bersih bagi ratusan warga desa.
Baca Juga: Memandang Cerah Prospek Bisnis Air Bersih, Begini Strategi PTPP di Tahun 2025
"Air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tapi juga hak setiap warga negara. Kami bangga bisa berkontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Christian Rudolf, General Manager Marketing Vinilon Group dalam siaran pers yang dikutip Minggu (25/5).
Investasi ini berdampak pada kesehatan dan sanitasi, dan diupayakan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Akses air yang lebih mudah meningkatkan hasil pertanian dan produktivitas UMKM, yang pada gilirannya mengurangi beban ekonomi rumah tangga.
Menurut data Solar Chapter tahun 2025, pendapatan warga di Desa Banuan dan Desa Boen lokasi program serupa pada 2023 meningkat hingga 117%.
Tahun ini, Vinilon melanjutkan ekspansi program dengan membangun jaringan perpipaan baru sepanjang 8,2 km di Desa Fafinesu, NTT.
Ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mengintegrasikan nilai sosial ke dalam model bisnis, serta mendorong implementasi teknologi ramah lingkungan dan industri hijau di sektor perpipaan.
Sebagai pengakuan atas dampak nyata program tersebut, Vinilon Group menerima penghargaan dari Tribun Network dalam ajang Mata Lokal Fest 2025 untuk kategori Sustainable Impact on Water Access for Rural Development.
Selanjutnya: Gagal Tes OJK, Bankir Berprestasi Ini Gagal Jadi Direktur Bank Muamalat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News