Pendidikan

Monash University Indonesia Cetak Lulusan Inovatif Siap Bersaing Global

Monash University Indonesia Cetak Lulusan Inovatif Siap Bersaing Global

MOMSMONEY.ID - Monash University Indonesia menggelar upacara wisuda ketiganya pada Sabtu, 19 Juli 2025 di Fairmont Hotel, Jakarta. Dalam momen ini, sebanyak 91 mahasiswa pascasarjana dari enam program studi resmi menerima gelar mereka.

Upacara ini turut dihadiri oleh Vice-Chancellor and President Monash University, Professor Sharon Pickering, serta jajaran perwakilan universitas, pejabat pemerintah, pemimpin industri, dan keluarga lulusan. Dalam sambutannya, Profesor Pickering menyebut para lulusan sebagai agen perubahan yang akan membawa kontribusi besar, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga kawasan Asia Pasifik.

“Melihat para lulusan melangkah ke pentas global adalah salah satu kebanggaan terbesar bagi setiap pemimpin universitas. Mereka adalah generasi yang akan mendorong kemajuan, memimpin inovasi, dan berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia serta kawasan sekitarnya,” katanya dalam siaran pers, Selasa (22/7).

Presiden Monash University, Indonesia, Profesor Matthew Nicholson, menambahkan bahwa sebagai institusi dengan peringkat global, kampus ini terus berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul akademik, namun juga adaptif terhadap dinamika dunia kerja modern.

“Kami percaya bahwa para lulusan kami memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh, kami yakin mereka akan memberikan kontribusi berarti bagi kemajuan Indonesia di tengah tantangan global,” kata Nicholson.

Dalam momen wisuda tersebut, Monash University, Indonesia juga menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Honorary Doctorate) kepada Dewi Savitri Wahab. Ia adalah alumni Monash yang dinilai telah berperan penting dalam pengembangan kampus Monash Indonesia dan kontribusinya dalam pembangunan nasional.

Seiring dengan tren global dan meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja di bidang teknologi dan inovasi, Monash University, Indonesia menegaskan komitmennya dalam menyediakan pendidikan berbasis inovasi dan pemikiran kritis.

Laporan PwC’s 2025 Global AI Jobs Barometer mencatat, permintaan terhadap keahlian seperti data science, cybersecurity, dan business innovation tumbuh 66% lebih cepat dibanding sektor lainnya. Menjawab tantangan tersebut, kurikulum di Monash dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dan siap diterapkan.

Diella Zuhdiyani, lulusan program Master of Business Innovation, mengungkapkan bahwa studinya di Monash berdampak besar pada perkembangan pribadi dan profesionalnya.

“Selama 1,5 tahun menjalani studi di Monash University, Indonesia, saya mengalami pertumbuhan signifikan. Cara pandang saya menjadi lebih terbuka dan tangguh, serta kemampuan profesional saya berkembang pesat, terutama dalam memahami dunia bisnis dan membangun jejaring,” ujarnya.

 

Selanjutnya: IHSG Akhirnya Terkoreksi, Ini Sektor Saham yang Bisa Dilirik Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News