Keluarga

Ini Lho Sarana Belajar Anak ala Keluarga Shireen Sungkar

Ini Lho Sarana Belajar Anak ala Keluarga Shireen Sungkar

MOMSMONEY.ID - Perayaan Hari Anak Nasional dimanfaatkan sejumlah keluarga untuk memperkuat kedekatan dan keterlibatan dengan anak. Salah satu pendekatan yang dibagikan pasangan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu adalah menjadikan aktivitas berbelanja sebagai sarana edukasi informal.

Bagi mereka, family time bisa dilakukan melalui kegiatan sederhana, selama dilakukan bersama dan memberi ruang anak untuk terlibat aktif.

Shireen dan Wisnu menyebut bahwa mereka rutin mengajak tiga anaknya berusia 12, 11, dan 9 tahun untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga.

“Anak-anak belajar membedakan mana yang penting, menghitung harga, sampai bertanggung jawab atas pilihannya,” ujar Shireen dalam keterangan resmi pada Selasa (22/7).

Pasangan ini memilih MR.D.I.Y. sebagai tempat yang mendukung kebutuhan keluarga sekaligus menjadi ruang eksplorasi anak.

Baca Juga: Intip Tren Belanja Ramadahan 2025, Ini Temuan MR D.I.Y
Setidaknya ada enam tips yang dibagikan pasangan tersebut. Pertama, mengajak anak ikut dalam proses belanja disebut sebagai bentuk pembelajaran tanggung jawab dan kemandirian.

Anak dilibatkan untuk membuat keputusan sendiri dalam memilih barang, sekaligus mulai mengenal konsep pengelolaan uang.

Tips kedua adalah memilih toko yang lengkap dan ramah anak. Menurut mereka, suasana dan variasi produk dapat membantu anak mengeksplorasi kebutuhannya dengan lebih percaya diri.

Ini sekaligus menjadi ruang bagi anak untuk mengidentifikasi barang-barang yang dibutuhkan dan menyesuaikan dengan minat mereka.

Ketiga, mereka menekankan pentingnya menyusun daftar belanja berdasarkan kebutuhan setiap anggota keluarga.

Baca Juga: Makna di Tiap Belanja: Perjalanan Keluarga Bersama MR.D.I.Y. Indonesia

Aktivitas ini, menurut Shireen, menjadi bentuk penghargaan terhadap kebutuhan masing-masing individu di dalam rumah tangga.

Peralatan masak, perlengkapan otomotif, hingga alat tulis dan kerajinan masuk dalam daftar rutin keluarga tersebut.

Tips selanjutnya adalah mencari produk berkualitas dengan harga terjangkau. Menurut Shireen, ini mengajarkan anak pentingnya belanja bijak dan efisien.

Ia menilai bahwa tempat yang menyediakan produk ramah di kantong dapat menjadi sarana pendidikan keuangan sejak dini bagi anak-anak.

Aktivitas belanja juga disebut dapat melatih keterampilan sosial anak. Anak berinteraksi dengan petugas toko, bertanya tentang produk, dan belajar menyampaikan kebutuhannya.

Baca Juga: Ajak Keluarga Produktif, MR D.I.Y. Bikin Kampanye Inspirasi buat yang Ada Aja Idenya

Menurut Wisnu, ini adalah pengalaman nyata yang mendorong keberanian, sopan santun, dan komunikasi efektif.

Pasangan ini menekankan bahwa momen sederhana seperti berbelanja bisa membangun kenangan dan memperkuat hubungan keluarga.

“Hari Anak adalah pengingat pentingnya hadir untuk anak-anak, tidak harus lewat hal besar,” ujar Shireen.

Ia menilai interaksi yang dilakukan di tengah kegiatan sehari-hari bisa berdampak besar pada perkembangan emosi dan kepercayaan diri anak.

Psikolog klinis Hertha Christabelle Hambalie menegaskan pentingnya quality time seperti ini. Ia menyebut bahwa perasaan diterima dan interaksi hangat dengan keluarga akan menjadi fondasi memori anak hingga dewasa.

“Anak terbentuk dari apa yang mereka lihat dan rasakan di keluarga,” ujarnya.

Ria Sutrisno, Head of Marketing MR.D.I.Y. Indonesia, menyampaikan bahwa Hari Anak menjadi momentum untuk menekankan nilai-nilai pembelajaran dari aktivitas harian.

“Setiap sudut rumah bisa menjadi ruang belajar dan sumber inspirasi,” kata Ria.

Ia menilai kebiasaan belanja bersama dapat memperkuat kebiasaan baik dan membangun kelekatan antara anak dan orang tua.

Momen Hari Anak justru tidak harus dirayakan lewat aktivitas besar. Justru lewat kegiatan biasa yang dilakukan bersama, seperti belanja keluarga, anak dapat belajar banyak hal yang relevan dengan tumbuh kembangnya dari cara berpikir kritis, kemampuan mengambil keputusan, hingga keterampilan sosial yang berharga.

 

Selanjutnya: Bahlil Masukkan Proyek Kilang Minyak Sebagai Proyek Hilirisasi, Ini 18 Lokasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News