M O M S M O N E Y I D
Bugar

Apakah Bagus Makan Alpukat Ketika Diet Menurunkan Berat Badan?

Apakah Bagus Makan Alpukat Ketika Diet Menurunkan Berat Badan?
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah bagus makan alpukat ketika diet menurunkan berat badan atau tidak?  

Menurut Dr. Ella Haddad, seorang profesor nutrisi di Universitas Loma Linda, banyak orang mengira alpukat bisa membuat gemuk karena kandungan lemaknya yang tinggi. Padahal, makanan berlemak sehat seperti alpukat justru bisa membantu kita merasa kenyang lebih lama, sehingga tidak makan berlebihan.

Dilansir dari laman Loma Linda University Health, selain lemak sehat, alpukat juga kaya akan 20 jenis vitamin dan mineral. Makanan seperti alpukat bisa membantu tubuh melawan dampak negatif dari obesitas terhadap kesehatan.

Dr. Haddad menyarankan untuk mengonsumsi sekitar setengah buah alpukat dalam sehari. Alpukat ini juga bisa dijadikan pengganti bahan lain yang tinggi lemak jenuh, seperti mentega atau keju lemak tinggi, saat makan.

Baca Juga: Mengenal Metode Diet Golongan Darah O yang Tidak Banyak Orang Tahu

Apakah Bagus Makan Alpukat Ketika Diet Menurunkan Berat Badan?

Menurut Healthline, sebuah studi berskala besar di Amerika Serikat menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi alpukat justru memiliki pola makan yang lebih sehat, berat badan lebih ideal, dan risiko sindrom metabolik yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak makan alpukat.

Fakta ini menunjukkan bahwa alpukat bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung penurunan berat badan. Bahkan, studi jangka panjang menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi alpukat memiliki kemungkinan 9% lebih rendah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dalam kurun waktu 4 hingga 11 tahun dibandingkan mereka yang jarang memakannya.

Penelitian awal juga menunjukkan bahwa alpukat bisa membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah studi, peserta yang makan satu buah alpukat setiap hari sebagai bagian dari diet rendah kalori berhasil menurunkan berat badan dan menunjukkan perubahan positif pada bakteri usus mereka.

Studi lain selama tiga bulan mengamati orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi alpukat setiap hari mengalami pengurangan lemak di sekitar perut, sedangkan kelompok yang tidak mengonsumsinya tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Bahkan pada penelitian terhadap tikus, ditemukan bahwa hewan yang diberi ekstrak alpukat dalam makanan tinggi lemak mengalami peningkatan lemak tubuh yang lebih sedikit dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini mengindikasikan bahwa selain mengandung lemak sehat, alpukat mungkin memiliki senyawa aktif lain yang membantu menekan nafsu makan dan mencegah penumpukan lemak.

Jadi, meskipun masih dibutuhkan penelitian lanjutan, sejauh ini bukti yang ada mendukung bahwa alpukat bisa menjadi pilihan makanan yang bagus dikonsumsi untuk mendukung diet dan menjaga berat badan tetap seimbang.

Baca Juga: Apakah Bagus Makan Kentang Ketika Diet Menurunkan Berat Badan?

Mengapa Alpukat Bagus Dikonsumsi untuk Diet Menurunkan Berat Badan?

Berdasarkan informasi dari Eat This, berikut beberapa alasan ilmiah mengapa alpukat dapat membantu menurunkan berat badan:

1. Membantu mengurangi lemak di perut

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal dan asam oleat—dua jenis lemak sehat yang terbukti dapat membantu mengurangi lemak perut. Penelitian dari Penn State menunjukkan bahwa konsumsi minyak kaya asam oleat selama empat minggu bisa menurunkan lemak perut hingga 1,6%.

Selain itu, lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat diyakini mampu mencegah penumpukan lemak dengan menekan gen yang mengatur penyimpanan lemak di perut.

2. Mengurangi rasa lapar

Alpukat juga bisa membantu mengendalikan nafsu makan. Sebuah studi menemukan bahwa peserta yang menambahkan setengah alpukat ke dalam makan siang mereka merasa lebih kenyang dan mengalami penurunan rasa lapar hingga 40% selama beberapa jam setelahnya.

Guacamole, misalnya, hanya mengandung sekitar 60 kalori per dua sendok makan, menjadikannya pilihan sehat untuk menambah rasa sekaligus rasa kenyang pada hidangan seperti salad atau ayam panggang.

3. Meningkatkan kualitas pola makan

Menurut survei dari CDC, orang yang mengonsumsi setengah buah alpukat setiap hari cenderung memiliki kualitas pola makan yang lebih baik. Mereka rata-rata memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah, lingkar pinggang lebih kecil, serta asupan serat, buah, sayur, dan vitamin K yang lebih tinggi.

4. Membantu penyerapan nutrisi

Lemak sehat dalam alpukat membantu tubuh menyerap nutrisi penting dari makanan lain, khususnya vitamin dan antioksidan yang larut dalam lemak. Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan alpukat ke dalam salad bisa meningkatkan penyerapan senyawa karotenoid hingga 3–5 kali lebih banyak dibanding tanpa tambahan lemak.

Baca Juga: Ini Jumlah Kalori yang Dibutuhkan saat Diet Menurunkan Berat Badan

5. Melindungi tubuh dari radikal bebas

Alpukat juga mengandung antioksidan kuat yang membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan memperlambat metabolisme. Dengan kandungan antioksidan seperti yang dimiliki minyak zaitun, alpukat membantu menjaga metabolisme tetap efisien.

6. Mendukung metabolisme dan energi

Asam oleat dalam alpukat juga berperan dalam meningkatkan metabolisme dan energi. Penelitian menunjukkan bahwa diet yang kaya asam oleat bisa meningkatkan aktivitas fisik hingga 13,5% dan meningkatkan pembakaran kalori setelah makan sebesar 4,5%.

Mengganti makanan tinggi lemak jenuh dengan alpukat atau minyak alpukat bisa membantu menjaga sistem metabolisme tetap aktif, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga.

Jadi, apakah bagus makan alpukat ketika diet menurunkan berat badan? Alpukat adalah salah satu makanan yang dapat memberikan banyak manfaat untuk mendukung diet penurunan berat badan. Lemak sehat, serat tinggi, vitamin, dan antioksidan di dalamnya bekerja bersama untuk membantu mengurangi rasa lapar, meningkatkan metabolisme, dan melindungi tubuh dari kerusakan sel.

Meski begitu, konsumsi alpukat tetap harus dalam jumlah wajar. Untuk hasil terbaik, kombinasikan alpukat dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif. Dengan cara itu, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari buah yang lezat ini.

Baca Juga: Apakah Bagus Makan Buah Naga Ketika Diet Menurunkan Berat Badan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?