Keluarga

Menurut Ilmu Psikologi, Ini 7 Situasi Saat Anda Harus Menahan Diri Tetap Diam

Menurut Ilmu Psikologi, Ini 7 Situasi Saat Anda Harus Menahan Diri Tetap Diam

MOMSMONEY.ID - Berdiam diri kadang menjadi cara orang lain untuk meremehkan kita. Namun ada beberapa situasi tertentu ketika kita lebih disarankan untuk menahan diri dengan tetap diam.

Apa sajakah situasi yang bikin kita harus tetap diam? Simak lebih lanjut pada artikel yang berikut ini.

Saat emosi meluap

mengendalikan rasa marah

Saat emosi sedang meluap, Anda disarankan untuk tetap diam. Penting seorang individu untuk menahan diri dalam mengambil keputusan untuk mencegah tindakan impulsif yang dapat menimbulkan konsekuensi negatif di kemudian hari.

Dengan tetap diam saat emosi tengah meluap, Anda dapat mempertimbangkan situasi dengan lebih rasional, dikutip dari Times of India.

Baca Juga: 5 Tipe Kepribadian Manusia yang Harus Dihindari dalam Hidup, Bisa Serap Energimu

Saat menghadapi kritik

Bagi sebagian orang, kritik adalah sesuatu yang sulit untuk diterima, terutama jika Anda tak sependapat dengan pengkritik tersebut. Namun merespons kritikan secara defensive atau menyerang tidaklah memperbaiki situasi.

Dikutip dari Newtraderu, pendekatan terbaik saat menerima kritik adalah dengan tetap diam & mendengarkan orang lain. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang terbuka terhadap masukan & bersedia mempertimbangkan perspektif alternatif.

Diam saat menghadapi kritik juga menunjukkan pengendalian emosi yang baik & kedewasaan diri. Sebab tidak semua kritik bersifat konstruktif/merusak.

Baca Juga: Bodo Amat! 6 Cara Ini Jadikan Dirimu Lebih Cuek dari Segala Omongan Orang

Selama perdebatan panas

Ilustrasi bertengkar

Mirip dengan berdiam diri dikala marah, Anda juga disarankan untuk tetap diam selama tengah berargumen/bertengkar dengan orang lain.

Pertengkaran yang panas kadangkala memicu keluarnya kata-kata yang menyakitkan & bisa jadi akan merusak hubungan baik Anda dengan orang lain.

Jalan terbaik adalah tetap diam & berlatih untuk mengendalikan emosi meski sangat sulit. Dengan begitu, lawan debat juga akan terpengaruh dan mulai menurunkan tensi sehingga bisa tetap saling menghormati, dikutip iBelieve.com.

Baca Juga: Sulit Kendalikan Emosi? Tiru 8 Cara Lampiaskan Amarah ke Hal Positif

Saat diminta untuk diam

Ketika kita tidak dimintai pendapat, maka janganlah berbicara dan tetap diam. Situasi ini terkadang sesekali akan kita alami baik di lingkup kerja, hingga dalam keluarga.

Jalan terbaiknya adalah melakukan refleksi diri, mengapa kita diminta untuk tetap diam. Dengan mendengar dan berbicara juga bisa jadi hal yang baik dalam situasi tersebut.

Saat tidak yakin pada sesuatu

Pernahkah Anda disuruh untuk menjawab pertanyaan, namun tak tahu jawabannya? Memberikan jawaban berdasarkan informasi yang belum diyakini kadang kerap jadi boomerang bagi diri sendiri.

Maka hal terbaik dalam situasi ini adalah tetap diam dan mengakui bahwa Anda tidak memiliki informasi untuk merespons pertanyaan. Berdiam diri saat merasa tidak yakin menunjukkan kedewasaan & kesadaran diri.

Baca Juga: 5 Cara Mengalahkan Monday Blues, Perasaan Cemas saat Hadapi Hari Senin

Saat orang lain berduka

Berduka

Duka adalah perasaan yang sangat pribadi. Setiap orang akan memprosesnya dalam waktu yang berbeda, ada yang cepat, ada juga yang sangat lambat.

Ketika kita melihat seseorang tengah berduka, ada baiknya untuk mendukung mereka diam-diam. Dengan tetap diam & berada di sisinya, Anda akan menciptakan ruang aman bagi mereka untuk bisa mengekspresikan emosinya & mulai proses penyembuhan luka batin.

Diam juga menjadi cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayang & pengertian tanpa memberi tekanan kepada orang yang tengah berduka.

Baca Juga: Bikin Langsung Berpaling, Tiru 6 Cara Menarik Perhatian Orang dalam Waktu Singkat

Selama bernegosiasi

Ilustrasi jabat tangan

Berdiam diri selama situasi negosiasi bisa menjadi senjata yang baik untuk Anda.

Misalnya pada saat mendiskusikan kenaikan gaji dengan atasan. Diam menjadi senjata strategis untuk mengumpulkan informasi & mencapai kesepakatan terbaik.

Baca Juga: Tips Latih Kemampuan Public Speaking Anak Sejak Kecil Agar Jadi Cas-Cis-Cus

Sebab keheningan menimbulkan sebuah ketidaknyamanan secara psikis pada pihak lain. Biasanya, pihak lain akan menggunakan keheningan ini untuk menawarkan penawaran lain yang lebih baik.

Tujuan berdiam diri saat proses negosiasi adalah untuk mengumpulkan informasi &, mencari solusi yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Itu dia beberapa situasi saat seseorang harus menahan diri tetap diam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait