Tips Latih Kemampuan Public Speaking Anak Sejak Kecil Agar Jadi Cas-Cis-Cus

MOMSMONEY.ID - Memiliki anak yang jago public speaking sedari kecil memang impian para orang tua. Namun untuk mengasah keterampilan tersebut, perlu perjuangan yang dilakukan terus menerus.

Namun sebenarnya public speaking tak semenakutkan yang dikira. Si kecil dapat tetap bersenang-senang saat berlatih public speaking dengan cara yang ia sukai.

Lantas, bagaimana sih cara melatih keterampilan public speaking pada anak? Melansir dari laman Sparks Studio, India Today, dan Speaking School AustralAsia, simak yang berikut ini.

Mulailah dengan menulis

Mengutip dari India Today, aspek terpenting public speaking justru adalah memahami bahwa kata & bahasa hanyalah sarana untuk menyampaikan pemikiranmu sendiri.

Maka agar anak dapat menyampaikan pemikirannya secara runut, Moms harus mengajarkan anak menuliskan apa yang ada di pikirannya.

Jika pikiran anak terorganisir dengan baik, maka otomatis akan meningkatkan rasa percaya diri & kelancaran berbicara saat di depan umum.

Tarik napas

Ajarkan si kecil untuk menarik napas dalam-dalam ketika sedang gugup saat kegiatan public speaking akan dimulai.

Menarik napas sebelum mulai berbicara di depan umum mampu meringankan rasa gugup sehingga si kecil akan lebih rileks & lebih berani.

Kenalkan audiens pada anak

Melansir dari Speaking School AustralAsia, kenalkan pada anak bahwa inti dari public speaking hanyalah jenis percakapan yang dilakukan antara pembicara dengan para pendengarnya.

Audiens sang anak kemungkinan besar ialah guru, teman-teman, atau mungkin hanya orang tua tercinta. Maka ini tentu akan mengurangi rasa gugup yang dialami anak karena sang anak telah mengetahui siapa saja yang akan ia hadapi.

Biarkan anak memilih topik yang disukai

Untuk melatih keterampilan public speaking pada anak, biarkan anak memilih topik pembicaraan yang mereka sukai.

Topik yang bisa anak pilih sangat beragam, mulai dari hobi, mainan kesukaan, makanan, kebiasaan, hewan peliharaan, game favorit, dan sebagainya.

Memilih topik pembicaraan sesuai minat anak akan membuat anak lebih antusias sehingga jadi semangat untuk melatih keterampilan public speakingnya secara tak langsung. Anak juga tak lagi merasa ketakutan saat berbicara di depan umum.

Jangan khawatirkan kesalahan tata bahasa

Tata bahasa yang baik adalah kunci dari sebuah komunikasi. Namun, obsesi terhadap tata bahasa pada saat kegiatan public speaking dimulai malah akan berdampak pada kelancaran komunikasi yang akan kita sampaikan.

Oleh karena itu, sebaiknya ajarkan anak untuk tidak terlalu memikirkan tata bahasa. Cukup pikirkan topik yang ingin disampaikan agar dapat dimengerti pendengarnya.

Biarkan anak berlatih bersama teman-temannya

Ketika anak sudah mau berbicara di depan banyak orang, maka Moms bisa mulai mengumpulkan teman-temannya.

Ajaklah teman-temannya untuk mendiskusikan suatu topik & mempresentasikannya satu persatu dengan percaya diri.

Visualisasi ruangan

Kecemasan merupakan respon yang dialami tubuh ketika kita sedang stres akan sesuatu yang belum terjadi. Ternyata kecemasan juga bisa dialami anak-anak, terutama bagi mereka yang takut melakukan public speaking.

Maka salah satu cara terbaik mengatasi rasa cemas ialah dengan memvisualisasikan ruangan tempat si kecil akan berpidato.

Sediakan banyak kursi dan isilah dengan boneka-boneka sebagai perumpamaan temen-teman. Posisikan si kecil untuk menghadap mereka dan ajarilah untuk berbicara di depan para boneka tersebut. Cara ini setidaknya dapat mengurangi rasa cemas pada si kecil.

Coba berbagai aktivitas

Ada banyak kegitan public speaking yang bisa Moms ajarkan pada anak.

Tak melulu itu-itu saja, Moms bisa melatih pidato, ceramah, presentasi, stand-up comedy, diskusi, dan sederet kegiatan lainnya yang mungkin saja salah satunya diminati anak.

Demikian deseret tips melatih keterampilan public speaking pada anak supaya anak tak takut lagi berbicara di depan umum.