MOMSMONEY.ID - Meski akrab dengan dompet digital dan akses kredit online, banyak anak muda Indonesia ternyata masih rentan terhadap perilaku konsumtif, pinjaman berisiko, dan misinformasi finansial.
Women’s World Banking (WWB) dalam laporan terbarunya menemukan kesenjangan kepercayaan diri dan kapabilitas yang membuat keputusan keuangan sehari-hari semakin sulit.
Angelique Timmer, Regional Director WWB Asia Tenggara, mengatakan, tantangan utama bukan lagi akses, melainkan kemampuan menggunakannya secara aman.
"Riset kami menunjukkan, akses saja tidak cukup. Anak muda menghadapi tekanan sosial, misinformasi, dan godaan impulsif yang membuat keputusan finansial sehari-hari menjadi lebih kompleks,” ujarnya dalam keterangan Selasa (2/12).
Ia menambahkan, perempuan muda memiliki disiplin menabung lebih baik, tetapi masih kurang percaya diri terkait kredit dan investasi.
Baca Juga: 10 Cara Jitu Mendapatkan 100 Juta Pertama di Usia Muda
Dari temuan dan diskusi yang juga dihadiri UNSGSA Ratu Máxima, berikut lima tips praktis yang dapat diterapkan anak muda agar lebih aman mengelola uang:
1. Batasi penggunaan dompet digital untuk transaksi impulsif
Banyak anak muda merasa belanja makin mudah dan sulit dikendalikan. Coba pisahkan dompet digital untuk kebutuhan rutin dan untuk hiburan agar pengeluaran lebih terkontrol.
2. Cek ulang informasi keuangan sebelum percaya
Misinformasi investasi dan kredit cepat menyebar di media sosial. WWB menekankan, perlu keterampilan memilah informasi agar tidak terjebak penawaran berisiko.
3. Gunakan kredit online hanya jika benar-benar paham risikonya
Banyak tekanan sosial membuat anak muda mengambil pinjaman tanpa perhitungan. Pastikan menghitung kemampuan bayar dan membaca syarat dengan teliti.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Terkena Penyakit Asam Urat di Usia Muda dan Penyebabnya!
4. Bangun tabungan bertarget yang mudah dipantau
Peserta diskusi berharap, ada fitur terintegrasi yang membantu menabung dan merencanakan keuangan. Untuk saat ini, manfaatkan fitur goal-setting di aplikasi keuangan yang sudah ada.
5. Cari bimbingan dari sumber tepercaya ketika bingung
“Sebagian besar waktu, rasanya kami harus mencari tahu semuanya sendiri,” ujar Maura, pekerja gig. Gunakan panduan resmi, komunitas edukasi finansial, atau konsultan yang kredibel.
WWB menegaskan, lebih dari 44 juta anak muda Indonesia memasuki masa dewasa di tengah arus digital yang serbacepat.
Dengan langkah sederhana dan konsisten, kesehatan finansial dapat dibangun sejak dini agar masa depan lebih aman dan percaya diri.
Selanjutnya: IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Selasa (2/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News